Hmmm.. Saya sedang menikmati euforia hari ini. Adalah hari dimana semua mimpi, kegagalan, tangisan, rasa kecewa dan direndahkan oleh saudara terbayar sudah. Kebahagiaan atas perjuangan kami menaklukan diri sendiri dan soal-soal CBT di seleksi PPPK Tahap 1 tahun 2021.
Balon Toet - Toet ~ Tidak sengaja papa menemukan balon toet-toet ketika menaiki anak tangga di Pasar Induk Purwodadi hari Senin lalu. Kami berempat memang sengaja menjadwalkan *halah pergi ke pasar untuk membeli seragam baru. Membawa anak-anak memang melelahkan, apalagi Intan yang setiap dia lihat maunya di beli. Sementara Tiara sedang senang-senangnya bisa jalan. Bawaannya lepas gitu saja. Tanpa berpikir panjang ketika papa melihat ada balon toet-toet, dibelilah tanpa ada proses tawar menawar harga.
Ini Alasan Kami Tidak Menyekolahkan Anak di Tempat Orang Tuanya Mengajar
Ini Alasan Kami Tidak Menyekolahkan Anak di Tempat Orang Tuanya Mengajar ~ Hype pendaftaran siswa baru sudah mulai nih, bund. Hayoloh yang anaknya mau masuk PAUD, TK, SdlD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi pasti juga sedang merasakan sibuknya mempersiapkan anak untuk mengikuti pendaftaran siswa baru. Saya? Oh iya jelas sama. Selain mempersiapkan biaya, saya juga mempersiapkan mental dan bekal tes seleksi nantinya.
Menjadi Lebih Gembira Setelah Menerima Semua Luka
"Salah sendiri luka batin kamu obok-obok!"
Begitulah kiranya saat saya bercerita kepada aalah seorang teman yang kebetulan memang jiwa terapisnya sangat melekat. Namun, membaca rangkaiana bab dalam buku Luka Performa Bahagia memang membuat saya harus mengorek luka batin, menyelesaikan layer demi layer kisah sedih ataupun trauma hingga bahagia yang ada. Serta melatih diri untuk bisa lebih menerima dan ya berujung pada lembar kehidupan baru yang lebih GEMBIRA.