yang difoto ini aja. mamahnya yang suka.wkwkwk |
Kata orang pamali kalau belum 7bulan udah belanja perlengkapan bayi. Mau percaya apa enggak sih tergantung masing-masing. Tapi kalau saya sama si papa ya nunggu ada rejeki buat beli perlengkapan bayi. Nah, bingung juga mau beli apa aja. Sebelumnya sih ngandalin barang-barang second dari Keisha, tapi ternyata sekalipun ada justru perlengkapan bayi yang pokok itu yang belum ada. Ya macam popok dan bajunya.
Pasca melahirkan dan pulang dari
rumah sakit saya dan suami memutuskan untuk mengurus Intan sendiri. Tetap
campur tangan ibu dan mbak masih saya perlukan karena masih banyak hal soal
bayi yang belum saya pahami dan ketahui. Umumnya ibu-ibu pasca melahirkan di
desa saya mengurus bayinya dengan mengundang dukun bayi dan dikontrak selama selapan.
Selapan itu istilah jawa, kurang lebihnya 36 hari. Jadi setiap pagi dukun bayi
datang ke rumah untuk memandikan, mijit, sampai nanti mencukur rambutnya.
Sebagai ibu
menyusui saya sering banget ditegur. Kayaknya hidupku ini penuh teguran kali
ya. Hahahaa... lagi dan lagi mitos atau fakta itu ada disekeliling saya dan itu
bikin keki deh. Saya ngrasa kalaupun diterapkan di jaman sekarang kok ya udah
ga jamannya lagi, atau kalau dilogika juga sepertinya gak masuk banget. Dan itu
bikin dilema loh.
Waktu usia
kehamilan di bulan ke delapan saya mengalami ngidam. Kalau secara medis istilah
ngidam katanya gak ada, tapi gak tau kenapa waktu itu bawaannya pengen belanja.
Yakali haus shoping karena memang waktu buat me time seperti ke salon atau
shopping udah juarang banget. Beruntungnya setelah ijin ke papa kalau pengen
beli ini itu ternyata diiyain sama papa, asal ada manfaatnya.