Dibalik guru
kecil dan pembuatan blogpost yang selama ini sudah berjejer rapi di lemari
arsip, ternyata tanpa disadari saya melalui beberapa proses yang bisa dibilang
lumayan. Lumayan gampang kalau pas otak bener-bener singkron sama semuanya,
lumayan susah kalau pengen nulis tapi otak lagi macet. Mungkin saya lelah.
Hahaha...
Masih dalam suasana cuti nih,
ternyata anak-anakku baru mid semester ganjil. Keasyikan sama Intania jadi saya
benar-benar mengabaikan urusan sekolah. Hahaha.. jangan ditiru deh bu guru yang
satu ini. Kebetulan kemarin salah seorang orang tua murid datang ke rumah saya.
Seperti biasa menanyakan soal-soal latihan ke saya, kebetulan juga anaknya
memang les privat di rumah. Karena saya tidak ada persiapan jadilah si ibu
pulang dengan tangan kosong.
Dekorasi Pernikahan Paling Menakjubkan di Surabaya
By Chela Ribut Firmawati - October 03, 2015
credit: google |
ceker setan |
Masakan pedas itu identik dengan lidah orang Purwodadi. Makanya kalau harga cabai meroket banyak ibu rumah tangga yang galau. Seperti hal nya dirumah, mau masak apa aja memang identik dengan pedas bahkan yang namanya sambel hampir tidak pernah absen. Padahal kalau untuk ukuran pedas saya masih tergolong standar. Kalau pedasnya kebangetan bisa-bisa ya gitu deh, mules nggak karuan.