Punya motor sendiri hasil dari beli sendiri? Saya
sih juga pengen. Sudah lama saya memendam keinginan untuk memiliki motor matic
dan sampai sekarang motor itu masih jadi incaran saya. Bukan karena latah
teman-teman guru rata-rata sekarang menggunakan motor matic, tetapi karena saya
merasa pakai motor bebek itu ribet apalagi pakai rok. Beberapa kali sih harus
menerima kenyataan terjatuh karena kaki yang tak cukup kuat menopang badan dan
beban motor, atau bahkan belahan belakang rok harus sobek.
Saya punya satu kebiasaan dan bisa dibilang ada baiknya ada juga buruknya. Mengamati. Ya, saya suka banget menggunakan indra penglihatan saya ini untuk mengamati sesuatu hal. Bahkan karena saking penasarannya dari apa yang saya amati muncullah rasa kepo. Ya kalau bisa dikepoin, kalau enggak?
momen kartinian 2015 |
Nggak kerasa ya
libur sekolah tinggal menghitung jam aja. Secara besok disini sudah penerimaan
rapor. Artinya anak-anakku kelas 5 waktunya berpisah sama bu guru. Jadi sedih
deh, ngaku banget kalau selama pembelajaran ini banyak sekali waktu yang
tersita buat diri sendiri. Ya macam persiapan pernikahan, belum lagi
tugas-tugas mendadak suruh ke kantor dinas, sampai harus ga konsen karena
kehamilan di trimester pertama waktu itu. Tiba-tiba pusing trus mual. Hadeh...
Nongkrong
dan makan adalah dua hal yang lekat dengan saya dan teman-teman. Dulu biasanya
kita sekedar berkumpul sambil rumpi di warung mie kopyok. Tetapi karena
sekarang kita lagi sibuk dengan urusan masing-masing, sekedar nongkrong
barengpun jadi hal yang langka. Sekalipun hal yang langka bukan berarti kita
nggak ketemu,kan? Dan biasa pecah lah kalau namanya ibu-ibu atau calon ibu
ketemu mesti gosip sana sini sampai icip-icip makanan.