Nongkrong
dan makan adalah dua hal yang lekat dengan saya dan teman-teman. Dulu biasanya
kita sekedar berkumpul sambil rumpi di warung mie kopyok. Tetapi karena
sekarang kita lagi sibuk dengan urusan masing-masing, sekedar nongkrong
barengpun jadi hal yang langka. Sekalipun hal yang langka bukan berarti kita
nggak ketemu,kan? Dan biasa pecah lah kalau namanya ibu-ibu atau calon ibu
ketemu mesti gosip sana sini sampai icip-icip makanan.
Lelakiku...
Entah kamu membacanya atau tidak, lewat tulisan ini aku ingin menyampaikannya. Aku tak biasa mesra bahkan menyusun kata puitis pun aku nggak mampu. Hanya saja aku memang tak pandai untuk berbohong apalagi menyangkut perasaan. Mungkin kamu menganggap aku lebay, perlu kamu sadari memang aku lebay tapi aku punya cara sendiri untuk mengungkapkan rasa sayangku.
#CurhatanRasa Masakan Pertamaku
By Chela Ribut Firmawati - May 15, 2015
Sebelum
menikah dulu saya memiliki sederet impian salah satunya jadi istri yang
dicintai suami dan jadi koki hebat buat anak-anak. Lha yang jadi masalah adalah
saya belum pinter masak bahkan masuk dalam kategori nggak bisa. Salah saya
sendiri sih kurang akrab dengan dapur. Paling ke dapur kalau mau masak mie
instan, goreng telur, atau rebus air. Kalaupun ibu masak paling cuma bantu
potong-potong aja. Imbasnya adalah sebelum menikah saya minder untuk urusan
memasak. Ditengah kegalauan persiapan pernikahan pernah saya ngomong ke calon
suami saat itu "mas, maaf aku belum bisa masak", saya pikir si mas
akan berubah pikiran dan mencari wanita lain yang pinter masak tapi jawabannya
sih bikin nyes juga dihati. Singkat dan masih saya ingat sampai sekarang
"nggak apa-apa, nanti kan pelan-pelan sambil belajar." ihir!!!!!!!!!
akhirnya saya jadi di nikahin. hahaha....