Pagi itu matahari masih terlampau
jauh untuk menampakkan sinarnya. Ayam jantan juga masih terlelap dalam
peraduannya, bahkan rasanya keheningan dan damainya sang malam terasa begitu
singkat. Dewi malam mengintip malu dari balik genting kaca. Terlelap dalam mimpi
dan belaian malaikat malam serasa sekejap aku terbuai dalam alam mimpi.
Memiliki
mobil pribadi adalah dambaan bagi setiap orang. Termasuk saya yang kepengen
banget punya mobil sendiri. Setidaknya bisa dipakai buat ke tempat kerja,
jalan-jalan, atau jemput anak. Sudah bukan hal yang aneh lagi kan melihat
wanita berada di balik stir. Melenggang manja di jalanan, ngepot kanan kiri,
dan bahkan menembus kemacetan di jalanan yang sekarang ini volume kendaraan
memang bertambah.
Bagi setiap
orang baik laki-laki maupun perempuan tentu ingin terlihat menarik dan menawan,
bukan? Begitupun saya, entah itu ketika di sekolah, acara kondangan, atau
sekedar jalan-jalan. Nah, terlihat menarik dan menawan itu perlu memperhatikan
penampilan diri kita. Rasanya malu juga kalau kita jadi slenco dengan kostum
yang kurang pas dengan yang kita kenakan, atau dengan tatanan rambut seadanya,
atau mungkin urusan kaki kita malah tidak peduli. Bagi saya mahkota itu bukan
hanya rambut tetapi juga kaki. Ya, kaki sekalipun jarang diperhatikan oleh
sebagian orang kalau kita tidak merawatnya sepertinya gimana gitu. Cara
saya merawat kaki selain dengan luluran
seminggu dua kali ya mengenakan sepatu kemanapun saya pergi. Bisa dibilang
selain tas, saya juga penggila sepatu. Dan mengenakan sepatu bagi saya bisa
menambah rasa percaya diri.
Sebenarnya ini bukan samwan spesyel. Cuma kita
emang udah memplokamirkan diri sebagai seorang sahabat. Yes, kisah nostalgia
putih abu-abu yang mendekatkan aku sama temanku ini. Kebetulan juga dia bentar
lagi mau nikah sama temen aku jaman smp. Yes, selamat mempersiapkan pernikahan
ya, bro!