Teman-teman...ini sekilas tentang saya yang waktu itu naskah saya kirimkan di seleksi Srikandi Blogger 2014....
Siapa Cheila Si
Guru Kecil???
bapak ibu dan saya ^_^ |
Perkenalkan, saya adalah Chela Ribut Firmawati, S.Pd
yang terlahir di kota kecil Purwodadi, 29 September 1989. Terlahir dari
keluarga biasa yang keseharian bapak dan ibu bekerja sebagai seorang petani,
dan sekarang ini Bapak adalah seorang pensiunan pengawas sekolah TK/SD.
Pendidikan saya lalui layaknya anak-anak pada umumnya, bersekolah di TK Trisula
Perwari II hanya selama 9 bulan kemudian lulus dan masuk jenjang SD. Tingkatan
SD saya bersekolah di SD Negeri 3 Purwodadi, lulus SD saya melanjutkan di SMP
Negeri 1 Purwodadi, kemudian sekolah di SMA N 1 Toroh, dan pendidikan tertinggi
saya lalui selama 3tahun 10 bulan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
dengan memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Begitu lulus saya
sekarang mengabdikan diri sebagai seorang guru SD.
Guru adalah sebuah amanah yang mengandung
pengabdian. Seberapa besar gaji yang di terima memang tak sebanding dengan
sebuah kepuasan yang didapat ketika didasari dengan keikhlasan untuk berbagi
dan mengabdi. Perempuan memang memiliki naluri untuk menjadi seorang pengajar
dan pendidik, ibu contohnya. Sedari dalam perut ibu lah yang membisikan
kelembutan dan kasih sayangnya kepada kita. Dan saya mengatakan makhluk ciptaan
Tuhan yang paling mulia adalah perempuan.
Internet, bu guru, recorder, dan mereka ^_^ |
Kamis, 23 Januari 2014. Seharian Purwodadi diguyur hujan. Berita banjir dimana-mana (Alhamdulillah Purwodadi bebas banjir), ke sekolahpun terlambat. Kami (saya, Duwik, Aulia, Roni dan Adhit) sepakat untuk survey lokasi untuk perpustakaan mini rencana AMBC. Menerjang gerimis kami segera memutuskan untuk berangkat tepat jam 12.00 waktu bagian Purwodadi. Sampai di lokasi, kita langsung babibu...casciscus masalah dekorasi. Setengah jam kami di lokasi dan akhirnya setelah mencatat bahan-bahan dekorasi kami berpencar untuk membeli bahan yang kami butuhkan.
enarsis dan rembug dadakan |
Menjelang magrib saya menerima sms dari teman SMP saya. sebuah kalimat bertuliskan "Cheila, Duwik... ba'da isya ada acara? butuh bantuan kalian nih..." Sebenarnya sms itu tidak hanya ditujukan kepada saya, tetapi untuk teman saya Duwik. Tanpa mikir panjang jemari saya mengetik kalimat balasan sms tersebut, sampai deal lah untuk berkumpul di rumah saya ba'da Isya.
Tepat ba'da isya, datanglah teman saya yang mengirim sms tadi. Dia bernama Roni dan ditemani Aulia. Saya dan Aulia memang masih bertanya-tanya ada apa sih Roni minta berkumpul di rumah saya ba'da isya. Dengan muka penuh tanya Roni masih menyimpan sebuah rahasia kecil untuk kami (saya dan Aulia). Sebelum penjelasan dari Roni mengucur deras dari bibirnya, sebuah martabak manis yang dibawakan Roni dan kopi hangat suguhan ibu terpampang di depan kita bertiga. Memang malam itu Purwodadi terasa begitu dingin.