FOCA Sachima Solusi Sarapan Praktis

By Chela Ribut Firmawati - February 05, 2025


“Ssssttt… ayo sarapan!” Asli deh panggilan seperti itu dengan kepala nongol sedikit di pintu kelas memang membuyarkan konsentrasi apalagi di saat jam mengajar pagi. Bagaimana tidak, sosok Bu Utami adalah malaikatku dalam urusan perut. Beliau ini yang selalu bikin gemes karena mengajak sarapan bareng karena beliaulah yang memiliki predikat si paling rajin memasak dan membawa bekal ke sekolah.


Sesederhana tumis bakso, nasi goreng, nasi dengan rancapan soto ayam tanpa kuah. Lengkap dengan lauk pauknya yang setiap jam delapan pagi sudah mencari-cari untuk diajak sarapan bersama. Padahal sungkan juga dengan kepala sekolah juga anak-anak kalau harus ditinggal sarapan barang sebentar.


Tidak kupungkiri bahwa hecticnya pagi hari di rumah sejak membuka mata memang membuatku ingin salto, kayang, bahkan malang melintang. Selain urusan rumah, membuat sarapan, menyiapkan bekal dan mengurus tiga bocah, akupun juga harus menyiapkan diri sendiri agar tetap nyentrik bertemu murid di kelas. Hingga ada satu hal yang sering terlewatkan olehku yaitu sarapan.


Solusinya agar pertu tetap aman selama mengisi jam ke 1 sampai 4 adalah dengan makan cemilan. Selama ini perkara cemilan seringnya asal comot yang ada di dagangan ibu kantin. Melipir lima menit untuk mengambil minum di kantor dan menikmati satu cemilan yang nggak mengenyangkan banget. Intinya perut diganjal dulu supaya tidak histeris. Baru ketika jam istirahat membaur dengan murid-murid menyerbu nasi bungkus di kantin. Pokoknya jangan sampai melewatkan sarapan pagi.


Sarapan Praktis dari China


Sarapan praktis lho ya bukan makan siang gratis. Iya gitu sarapan di China tapi ngajarnya di Indonesia? harus terbang dulu gitu? hahaha.. No…no… no. maksudnya kita sarapan dengan snack yang berasal dari kue tradisionalnya China. Kue sachima yang awal kemunculannya diyakini sejak Dinasti Yuan dan Ming.


Sachima adalah salah satu camilan manis berupa pastri dalam masakan Tionghoa. Sachima terbuat dari adonan tepung berbentuk butiran yang digoreng lalu dilekatkan dengan sirup maltose. Cemilan ini berasal dari daerah Manchuria yang di bagian utara Tiongkok pada masa Dinasti Ming pada tahun 1600an Masehi. Dahulu, cemilan ini disajikan sebagai penambah energi dan stamina bagi para tentara suku Manchu.


5 varian rasa FOCA Sachima

Tapi tenang ini tidak akan impor, sachima ini diproduksi di Tegal Jawa tengah oleh PT Aisha Food Industry dan sudah mengantongi sertifikat halal dan lulus uji BPOM. Tersedia dalam lima varian rasa yaitu original, kismis, caramel, stroberi, dan cokelat. Dengan kemasan plastik transparan dan nuansa warna sesuai dengan variasi rasa. Hijau untuk rasa kismis, merah rasa stroberi, biru rasa original, kuning rasa caramel dan coklat untuk rasa cokelat.


Pengalaman Mencicipi FOCA Sachima


Sesaat setelah membuka kotak yang berisi FOCA Sachima dengan lima pilihan rasa, Intan yang sangat antusias sekali ingin langsung mencoba. Dia mengambil rasa stroberi sedangkan aku cokelat. The momment of truth, satu gigitan berlanjut ke gigitan kedua dan Intan berseru “Maaaa… ini enak!” dengan matanya yang berbinar. Satu bungkus langsung dia habiskan dan kembali mencoba rasa yang lainnya yaitu caramel.


Varian Kismis yang aku suka!


Akupun ikut terlena dalam menikmati kelembutan FOCA sachima. Menurutku teksturnya beneran lembut dan agak kenyal gitu deh ya. Nah yang paling masuk di lidahku adalah kadar manisnya itu nggak yang manis banget. Menurutku manisnya pas dan sensasi rasa dari potongan kismis menambah cita rasa yang bermain di mulutku. Best pokoknya untuk varian rasa kismis. Sementara papa cenderung menyukai varian cokelat dan diam-diam dia menghabiskan tiga bungkus. Hahaha.


Menariknya adalah ketika mencicipi FOCA Sachima dalam kondisi dingin. Memang ini ulah Intan yang sengaja menyimpannya di kulkas. Begitu aku coba, ternyata gigitan terasa lebih crunchy, renyah dan sensasi dingin. Memang lebih cocok disimpan di kulkas dulu deh ya.

Sachima Cocok Untuk Segala Suasana


“Lha… ini yang makan siapa,pah?” tanyaku ke papa yang saat itu aku menemukan dua bungkus kosong FOCA Sachima di meja komputer papa. Dengan senyum tanpa dosa papa meringis sambil mengakui bahwa dialah pelakunya. Pagi-pagi bangun tidur langsung melahap sachima karena memang long weekend membuatku sedikit lebih malas. hahaha.


“Makan dua bungkus rasanya malah kenyang banget, ma!” testimoni dari papa yang melahap FOCA Sachima rasa caramel dan cokelat. Lha ya iya lahhhh, ditambah segelas teh hangat yang papa buat sendiri. Rasanya paginya syahdu sekali sambil menikmati udara dingin karena hujan turun semalaman sementara aku masih asik bersembunyi di balik selimut.


Libur long weekend kemarin memang kami tidak kemana-mana. Kami lebih menikmati waktu untuk di rumah saja. Rebahan, momong anak-anak, nonton youtube bareng, lipet-lipet baju juga. Ditambah kami masih dalam masa bingung pasca pengasuhnya anak-anak mengundurkan diri. Bawaannya galau terus makanya papa menghibur dengan ngajak nonton bareng meski yang di tonton youtubenya Si Bono, kartun horor gitu lah.


Yang membuat beda adalah cemilan di rumah ditemani oleh FOCA Sachima yang disandingkan dengan teh hangat untuk papa dan kopi susu hangat khusus mama. Bahkan Intan juga memiliki varian kesukaan yang jatuh pada varian cokelat dan karamel. Lidahnya hampir sama karena kurang menyukai manis yang terlalu legit, dan sachima ini bisa masuk di Intan itu juga amaze banget.

Cocok Untuk Bekal Praktis ke Sekolah


Karena menurutku makan sebungkus sachima ini mengenyangkan, aku pribadi merasa sangat cocok untuk bekal ke sekolah. Perkara bekal sekolah pun setiap mau tidur sering menjadi bahan perdebatan antara aku dan Intan. Tetapi semenjak hari Kamis kemarin selain bekal makanan berat, aku juga menyelipkan dua bungkus sachima untuk dia bawa ke sekolah.


Dengan begitu sachima ini bisa jadi solusi kalau aku tidak sempat menyiapkan bekal karena bangun kesiangan gitu nggak sih? hahaha. Yaa.. daripada Intan jajan sembarangan kan mending dibawakan cemilan sehat dari rumah. Perut anak kenyang hati mama yang sedang bekerja pun tenang. Kalian lihat sendiri kan berita-berita tentang jajanan di sekolah, asli sih kadang suka ngeri.


Penasaran ingin mencicipi makanan ringan FOCA Sachima? Gampang lho, bund. Bunda-bunda bisa membelinya di toko atau warung terdekat, atau hubungi media sosial FOCA Sachima! Harga per bungkusnya cuma dua ribuan saja lho! Enak dan murah, kan! Nggak usah nunggu lama,bund! Yuk buruan coba!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)