"Mbak... Daftar!"

Sebuah pesan WA masuk siang itu, terpampang link yang berwarna biru. Dan langsung aku klik. Ternyata menuju pada sebuah pendaftaran program Wardah Inspiring Teacher 2024.

Sebelum mendaftar aku memastikan ke Dik Galih mengenai benefit apa yang akan aku dapatkan dari program itu. Katanya sih banyak termasuk dipamerin sebuah goodie bag yang isinya make up dri wardah. Kan aku jadi mupeng, toh. Ahahahaha. Segampang itu karena ada make up di dalamnya.

Ah enggak dink. Memang aku penasaran dengan program Wardah Inspiring Teacher ini (selanjutnya akan aku tulis WIT aja, yah). Kebetulan Dek Galih merupakan alumni WIT 2023 dan sepertinya seru. Ya sudah tanpa babibu lagi aku mencoba untuk mendatar program itu. Dengan tujuan pengen tahu apa sih yang akan aku pelajari nantinya.

Dokumen pribadi

Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2024 adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru di Indonesia agar dapat menjadi pendidik yang inspiratif. Program ini menawarkan berbagai kegiatan, seperti:

Mengusung tema "Bangga Menjadi Guru, Berani Menginspirasi", WIT 2024 membawa semangat baru yang menegaskan peran penting para guru dalam mencetak generasi masa depan. Selain itu, para peserta WIT tahun ini juga dapat lebih percaya diri dan mampu menggerakkan perubahan di sekitar mereka.

Sebagai bagian dari ParagonCorp, Wardah Inspiring Teacher merupakan wujud komitmen Wardah untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Untuk tahun ini sebanyak lebih dari 18.000 peserta lolos yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dan aku menjadi salah satu guru itu yang lolos di tahan pertama.

Bilang apa aku? Alhamdulillah 🥰

Iya, kali ini memang aku tak ingin terlalu berisik. Jadi dalam menjalani kegiatan selama mengikuti WIT aku lebih fleksibel. Meski tetap saja melihat semangat, rekam jejak para peserta lainnya membuatku ciut nyali. Ada yang sudah sangat berdampak bahkan diundang ke sana ke mari. Sementara aku, sudah sibuk dengan bayi tapi masih saja nyari kesibukan dengan ikut WIT ini. Ahahaha.

Momen lucunya juga teman CGP papa juga ikutan WIT dan sengaja aku pura-pura nggak tahu. Wkwkwkw. Gemes sendiri tuh bu Leli. 😂🤣 karena yaa ingin slow saja menikmati setiap prosesnya. Yang dijadwalkan bulan Desember adalah graduationnya. Dan nggak expect kalau pada akhirnya aku menjadi 1 dari 1000 orang yang berhasil sampai di level 4. Alias level terakhir dari perjalanan WIT 2024.

Bilang apa lagi aku? Alhamdulillah.

Berikut ini adalah portofolio tantangan yang berhasil aku selesaikan di setiap levelnya. Bisa di klik tulisannya dan selamat menyimak☺

Level 1 :

Level 2 : Manajemen Kelas Berdaya

Level 3 : Pembelajaran Diferensiasi yang Berpihak Pada Anak

Baca juga tentang

Level 4 : Merancang Pameran Karya Yang Berdampak

Sekali lagi, ikut WIT 2024 ini ibarat kata "legan golek momongan". Gimana tidak, punya tiga bocil dan satu bocil gedhe. Masih harus mengajar dan sepulang mengajar harus momong. Kebayang repotnya? Tapi masih harus ikut sesi zoom di hari tertentu, kemudian lanjut menyelesaikan tantangannya. Mikir akan dibuat bagaimana tantangannya. Mayan menguras pikiran tapi sejauh menjalaninya ya natural saja.

Yang kalian lihat dari link di atas ya yang benar-benar aku lakukan dengan murid-muridku di kelas. Apa adanya dan memang hasil dari trial and error. Beruntungnya adalah materi di WIT 2024 ini ada beberapa yang mirip dengan materi selama mengikuti guru penggerak.

Jadi nilai plus buatku adalah ada perbaikan pemahaman yang tadinya belum sepenuhnya paham ketika aku pelajari di guru penggerak, kemudian tercerahkan melalui WIT ini. Doble bonus deh!

Kok seneng? Lha iya lah! Sesuai tag line nya. Berani menjadi guru, berani menginspirasi. Setidaknya yang aku perbaiki dari ilmu mengikuti WIT ini bisa memberikan inspirasi ke teman-teman guru lainnya. Yaaaaa... Setelah bergerak juga berdampak. Meski masih sering tidak di anggap dan "heleh.. Aneh-aneh". 😊 yang tau-tau saja.

WIT juga membuka pemikiranku bahwa untuk berdampak itu dimulai dari lingkup terkecil. Dimulai dari kelas terlebih dahulu, lalu akan melebar ke rekan sejawat, dan akan lebih melebar lagi. Tinggal bagaimana kita mau untuk membagikan praktik baik. Nah, beruntungnya aku juga mendapatkan kelas tambahan mengenai penulisan praktik baik model ATAP. Di sesi ini juga yang kembali membuka mataku bahwa menulis praktek baik itu nggak melulu dengan format karya ilmiah.

Aku panen banyak di sini dan ngerasa nggak rugi menjalani setiap prosesnya. Dan akupun merasa sangat bangga namaku berada di 1000 daftar peserta terakhir dan nanti di tanggal 22 Desember 2024 akan mengikuti graduation di Jogja. Ahayyy!!!

Ucap syukur banyak-banyak pas baca email ini.

Terakhir, mungkin aku bukanlah siapa-siapa. Namun, kesempatan untuk belajar tidak ingin aku sia-siakan begitu saja. Aku ingin berbagi, memberikan yang terbaik untuk murid-muridku juga sekolahku yang aku bawa di event ini. Sejauh ini aku bangga dan bersyukur menjalani setiap prosesnya.

Kepada Wardah dan ParagonCorp terimakasih untuk kesempatan emas menjadi bagian dari Wardah Inspiring Teacher 2024. Begitu juga untuk Kampus Pemimpin Merdeka dan narasumber yang terlibat, ilmunya, semangatnya dan inspirasinya akan aku bawa ke kelas dan sekolah.

Juga untuk murid-murid dan dukungan Pak Kepala sekolah, mohon maaf kalau gurunya ini suka aneh-aneh. Hahaha.

Intinya.... Aku bersyukur, bangga dan terharu. Dan.... Tunggu ceritaku tentang graduation WIT 2024 nanti, ya!