Graduation Wardah Inspiring Teacher 2024

By Chela Ribut Firmawati - December 28, 2024

BELUM BISA MOVE ON. Adalah sebuah kata yang menggambarkan tentang perasaanku kali ini. Ya, graduation Wardah Inspiring Teacher 2024 begitu membekas di hatiku. Bukan tanpa alasan sebenarnya, niat awal mengikuti program ini adalah ajakan dengan menanyakan benefit apa yang akan aku dapatkan. Tanpa menaruh banyak harapan, aku menjalani setiap levelnya. Nggak ber-ekspektasi bisa menjadi 1 dari 1000 peserta yang akhirnya lulus dan ikut graduation. Gusti Maha Baik. Bilang apa aku? Alhamdulillah.





Ternyata masih banyak yang belum familiar apa itu Wardah Inspiring Teacher, ya? Jadi, ParagonCorp berkomitmen untuk turut memajukan ekosistem pendidikan di Indonesia melalui berbagai program seperti pelatihan pendidik, pemberian beasiswa, parenting, hingga pengembangan kepemimpinan. Salah satunya melalui program Wardah Inpsiring Teacher itu.


Wardah Inspiring Teacher ini merupakan merupakan program apresiasi untuk sosok guru di Indonesia. Melalui program ini Wardah mengajak masyarakat untuk merekomendasikan guru yang menginspirasi agar mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kapasitasnya sebagai pendidik. Guru terpilih, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/Sederajat, akan diberikan pelatihan selama 3 sampai 5 bulan dengan topik yang kontekstual sesuai kebutuhan guru. Selama proses pelatihan, para guru didampingi oleh pelatih dan pendamping yang merupakan alumni dari program WIT di tahun sebelumnya. Dengan demikian, setiap langkah kebaikan akan terus digaungkan dari generasi ke generasi.



Kebetulan kemarin ada yang berkomentar "aneh menurutku!" di WA papa. Ya nggak papa sih karena memang pemahamannya itu apresiasi masih sebatas level kabupaten saja. Giliran melenggang di ranah nasional ya rada bikin kaget. Awawawawa. Iya... nasional, karena WIT 2024 diikuti oleh guru dari Sabang hingga Merauke. Berawal dari 18.500 + peserta lalu mengerucut menjadi 1000 dan aku nyempil di dalamnya. Kurang hebat apa aku? ckckckck. Shombhong sedikit ya!


Bahkan kata bestieku "justru apresiasi guru di luar jalur dinas biasanya yang lebih real penilaiannya!"  🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥


Tara Hotel dan Graduation WIT 2024

Pagi setelah meninggalkan homestay aku dan papa bergegas menuju ballroom Tara Hotel. Nggak jauh sih cuma karena jalanan Jogja nggak hafal tetap saja pakai bantuan gmaps.  Jogja di kala weekend, ugh macetnya! dan kami menjadi salah satu penyumbang kemacetan di Malioboro di malam sebelumnya. Kata papa mumpung di Jogja. 



Begitu pintu lift terbuka, hatiku berdebar nggak karuan. Menuju ke meja absensi, aku mencari namaku kemudian menanda tangani. Dasar otak matre, biasanya kan setelah tanda tangan dapat amplop kan ya. ahahaha..... Kemudian aku bergegas memasuki ballroom yang sudah ramai dengan para peserta lainnya. Jiwaku meronta, nggak ada yang kenal!!! Yang aku cari adalah koordinator grup 10, tetapi Bu Fitri masih sibuk mengurusi ini itu. Jadilah aku mencari tempat duduk yang memang sengaja memilih belakang karena demi keperluan wira-wiri menyusui Berli. 


Aku berjodoh dengan sosok guru hebat di meja belakang itu. Seorang doktor yang ngajar SMP yaitu Bu Laily, dan seorang guru kalem yang mengajar Kimia di SMA dari Sukoharjo yaitu Bu Dewi. Nggak perlu kujelaskan lah yaa adanya protes dari salah satu peserta karena "terpisah dengan bestie nya" hahaha. Yang jelas, bangku belakang paling santai dan paling welcome. Huhu aku terharu banget bisa mengenal mereka. Ditambah lagi sesama guru SD dari (m)Bantul yaitu Bu Ani, graduation terasa sempurna. 



Untungnya acara berjalan santai sehingga Intan dan Mutiara juga bisa ikut duduk di sebelahku karena kebetulan kursinya kosong. So, mereka juga mengikuti serangkaian acara dan no cranky. Alhamdulillah.




Diantara Guru-Guru Inspiratif



Tidak...aku tidak akan ciut nyali karena sudah saatnya aku memantaskan diri karena aku sangat berharga. Setiap guru punya cerita perjuangannya masing-masing. Bagiku, mengajar adalah sebuah seni. Jadi setiap guru punya style tersendiri dan tentunya diimbangi dengan ketulusan tanpa harus terpancang dengan tunjangan. 


Eleeehh... sok banget! Mmmmm... jadi begini, 11 tahun bukan waktu singkat untuk menjadi honorer. Namun sejauh itu meski tentu memiliki cerita perjuangan masing-masing, ada banyak berkah yang aku dapatkan. Iya, aku.. diriku... dan hatiku memang kucurahkan untuk murid-muridku. Lalu apa yang kudapatkan? hal paling termahal itu adalah doa. Iya,,, mudahnya menjalani peran guru selama ini tentunya tidak lepas dari doa-doa muridku. Dan perkara rejeki, kata mendiang ibuku akan selalu mengikuti. 


Begitupun dengan cerita bu Ruri yang berasal dari Sintang. Perjalanan beliau mengikuti WIT 2024 ternyata membawanya menjadi pemenang Jambore GTK sebagai juara 1 di Sintang Kalimantan Barat. Dan menjadi peserta WIT 2024 ternyata mampu mendobrak keberanian dalam dirinya untuk melawan zona nyaman. Bahkan untuk sampai ke Jogja, perjalanan darat dia lalui selama 9 jam dan menerjang banjir juga tanah becek. Itu dari Bu Ruri, belum dari peserta lainnya. Pokoknya seru!




Selain ada sesi talkshow juga diisi dengan apresiasi dari beberapa narasumber yang memang berperan dalam WIT 2024. Tentunya ada penampilan dari para pengisi acara juga sehingga acara tidak berlangsung membosankan. Meskipun yaaaa... Aku harus keluar masuk demi memastikan bayi 9 bulanku ini tercukupi ASInya dan ada sesi kopdar curi waktu bersama bunda Irul yang saat ini juga menempuh studi doktor. Circleku hebat-hebat dan aku berharap bisa tertular seperti mereka. 

Bunda Siti Hairul 😍🥰

5 tahun berlalu setelah kopdar 2019 



Terpilih Sebagai 50 Penulis Buku "Inspiring Teacher"

Sekali lagi, nggak nyangka kalau tulisan praktik baik model ATAP dengan menerapkan yang sudah aku dapatkan melalui sesi zoom bersama Pak Suhut di level 4 kemarin bisa terpilih. Padahal tulisan itu seperti tulisan di blog. Aku berusaha cerita dengan mengalir begitu saja. 


Eh nggak tahunya.... Coba deh cari dimana namaku...
 


Alhamdulillah.. Diberikan kesempatan untuk berkarya melalui tulisan. Dan kupikir perjalanan bersama WIT 2024 selesai setelah graduation, ternyata masih berlanjut untuk penyempurnaan buku Inspiring Teacher hingga terbit. 


Doakan lancar ya teman-teman. Dan aku berharap apa yang aku dapatkan selama mengikuti WIT 2024 dapat aku aplikasikan di kelas, dan dapat memberikan inspirasi bagi rekan sejawat. 


Jika memang aku tidak diberikan nyala itu, maka aku akan menyalakan sendiri 🔥🔥🔥🔥🔥🤣🤣🤣🤣🤣



Wardah Inspiring Teacher 2024... Berani menjadi guru, berani menginspirasi. 






  • Share:

You Might Also Like

1 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)