Tumbuh Kembang Tiara di Usia 3 Tahun

By Chela Ribut Firmawati - July 10, 2024

Tumbuh Kembang Tiara di Usia 3 TahunSebelum aku menutup hari ini alias tidur, izinkan sedikit bercerita tentang betapa istimewanya tumbuh kembang anak usia 3 tahun ini ya, bund. Terlebih memang akhir-akhir ini akutu sering mengucap istiqfar namun tak lama ya allahhuakbar hingga masyaallah melihat tingkah polahnya Mutiara. Saat ini usianya sudah 3 tahun 4 bulan. Diusia itu pula dia harus berbagi cinta dan perhatian terlebih mamanya ini untuk adek bontot Berli yang usianya 4 bulan. 





Jadi, Tiara ini kalau flashback di masa-masa seusia Berli sampai umur setahun itu tampak lebih pendiam. Mungkin karena saat itu dia juga bisa merasakan kehilangan mbah Uti nya, jadi yang biasanya bubling tiba-tiba dia menjadi lebih pendiam namun dia tetap merespon. Intinya sih dia nggak secerewet mbak Intan dulu. Tapi dia cenderung lebih gelendotan ke papa dan mama. Maybe bahasa cintanya adalah Physical Touch. 


Nah, setiap hari baik aku, papa ataupun ibuk kayak merasa takjub gitu loh sama anak ini. Karena ada beberapa hal yang memang menjadi topik pembahasan kami. Tapi gambaran secara umum, tumbuh kembang anak usia tahun tuh begini ya, bund... 
Sumber gambar  : https://id.theasianparent.com/perkembangan-anak-3-tahun


Jika melihat Tiara, rasanya memang tumbuh kembangnya terlihat sangat signifikan gitu terutama di kemampuan berbicaranya dia. Mari sedikit kita refleksi : 


1. Kemampuan Berbicara 

Pertama yang ingin aku bahas adalah kemampuan dia dalam berbicara. Setiap harinya selalu ada kosa kata baru yang dia ucapkan entah dari mendengar orang yang berbicara ataupun dari tayangan kepala polisi labrador. Anak youtube banget kan. Hahaha. 

Dia bisa menceritakan sebuah kejadian meskipun masih belum bisa secara detail namun bisa diceritakan dengan urut. Daya ingatnyapun bagus dan dalam berkomunikasi dua arah dia sudah mengerti. Selain itu ketika diberikan intruksi secara lisan, dia juga paham. Misalkan ketika aku melibatkan dia dalam pengasuhan adek Berli, entah jagain dia sambil nonton TV atau mengambilkan popoknya. Dia sudah bisa, loh. Yeeeeeeeyyyyy 🥳🥳🥳


2. Aku Bisa Sendiri

Point ini juga yang memang bikin mama selalu mbatin "ma... Sabar... Sabarrr.... ". Ya gimana, lha wong sekarang dia maunya sendiri. "Mama aku bisa sendiri!" Selalu begitu. Atau kalau menemukan satu hal baru dia akan "mama... Aku mau coba". Masa iya nggak dibolehin, bund? 

Seperti : 
"Ma... Aku mandi sendiri!" Meski ujung-ujungnya mainan sabun. 😌
"Ma... Aku makan sendiri!" Yang dimakan nanti lauknya dulu 😌
"Aku pake baju sendili!" Pada akhirnya dia senewen karena ga bisa masukin tangannya 🤣

Bahkan dia akan melayaniku atau adek Berli untuk minum obat. Atau yang tiba-tiba dia mengisi botol air di kran dispenser yang sebelumnya botol terjejer rapi untuk diisi. Meski pada akhirnya banyak air yang tercecer. 


3. Suka Banget Lari Dan Melompat

Aku sadar bahwa Tiara ini ada sesuatu yang berbeda di kakinya. Bukan cacat tapi dia gampang kesrimpet kakinya sendiri. Kesrimpet bahasa Indoneaianya apa sih, bund? Hahahaha. Jadi belakangan ini dia seneng lelarian dan lompat-lompat terutama di kasur 😌. Mama... Auto teriak kalau lompat-lompat di kasur karenaaaaaaaaaaa... Ya nanti rusak donk astagaaaaa! 

Kalau ga melompat juga memanjat teralis jendela. Pokoknya yang cukup membahayakan lah ya. Tapi tetap aku memberikan dia ruang untuk mencoba. Meski kalau jatuh dia pasti akan menangis. 

Ya gapapa sih yaaaa... Kehidupan ketika kita dewasa jauh lebih menyakitkan. Hahaha. 

Pokoknya ya gitu lah, dia banyak gerak dan akhir-akhir ini dia lebih seneng bersepeda dengan sepeda roda 4 nya setiap pagi di halaman rumah. Namun pada akhirnya kalau dia mengeluh capek ya minta dipijitin. Haha. 


4. Bahasa Cintanya sangat manis

Anak ini memang sikapnya jauh lebih manis. Yang tiba-tiba peluk mamanya atau papanya dari belakang. Yang sering bilang "mama ai las you!" Trus cium-cium. Yang kalau dia melakukan kesalahan selalu bilang "eh maaf... " secara spontan. Yang kalau nangis selalu minta dikasih ruang sampai selesai nangis lalu minta dipeluk. 

Dan yang paling ku notice adalah dia tidak bisa dengan suara keras. Entah teriakan, dibentak, atau semacamnya. Pasti akan nangis kejer dan dari anak ini juga yang membuat aku belajar lebih calm. 


5. Supel atau Sok Kenal Sok dekat gitu sih 🤣

Dia ini memiliki kadar kepercayaan diri yang cukup bagus. Meski awalnya malu-malu tapi dia akan lebih cepat beradaptasi dan dapat teman baru. Ya seneng ya sedih karena rawan juga karena gampang nempel sama orang. Hahaha. 


Dengan melihar tumbuh kembang Mutiara yang makin hari makin mengemaskan, harus bilang apa aku? Alhamdulillah. 

Tentunya kejutan tumbuh kembangnya akan semakin bikin mamanya takjub lagi deh. Sounds lebay tapi gapapa... Mari kita rayakan sekecil apapun keberhasilan anak. Yaaa.. Layaknya Ibu Gen yang bangga "Thoriq umur 2 bulan sudah haji. Haji boo!" 🤣

In the end... Doakan Mutiara sehat dan ceria selalu ya aunty uncle onlinekuuu. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)