Cerita Sebelum Juni Berlalu

By Chela Ribut Firmawati - June 29, 2024

Juni sudah mau berakhir tapi postingan bulan ini di blog belum ada satupun. Halooo, mama kemana aja? Yep.. Sibuk dengan harus kembali ke sekolah dan dunia domestik bersama bayi dan anak-anak. Ditambah lagi sudah tidak ada Mbak Mi yang ngurusin kerjaan rumah. Jadi yaaa ada waktu luang dimanfaatkan untuk istirahat atau gelendotan ke papa. 


Iya, akhirnya kami sepakat untuk lebih erat bergandengan tangan, berkolaborasi dan saling mengisi karena KEREMPONGAN DENGAN 3 ANAK TERNYATA SANGAT LUAR BIASA. Satu hal yang patut aku syukuri adalah papa yang sangat luar biasa mendampingiku hingga detik ini meski tetap saja dramanya selalu ada. Sangat terlihat effort papa untuk lebih siap sedia meski tetap saja ketika kami sama-sama capek ya akan senewen satu sama lain. 


Kami jauh lebih solid karena memiliki Berli itu otomatis memaksa kami untuk mempelajari manusia yang terlahir di tengah kami ini. Apalagi Berli adalah bayi laki-laki satu-satunya, tentunya pengalaman membersamai Mbak Intan dan Mbak Ara jauh berbeda. Yang katanya si bontot cowok sendiri nanti akan lebih manja, nyatanya yaaaa tiga anakku manja semua. Hahaha. Memang kami masih di masanya digelendoti anak-anak dan nanti juga akan tiba waktunya kami merindukan masa-masa itu. 


Setiap Hari Ada Saja Dramanya

Iya lhooo... sampai kadang senewen sendiri apalagi kalau Intan dan Tiara di rumah. Berantem iya, rebutan apalagi, saling mengadu ke papa atau mama juga he'em, hingga berujung duet nangispun juga. Kebayang kan kalau ada mama-mama nempelin koyo di kepala. Yaaa begitulah rasanya. 


Yang dicurigai itu adalah ketika mereka hening. Pasti sesuatu telah terjadi dan  berujung pada rasa takjub ataupun senewen. Yang tiba-tiba mulut juga alis berwarna biru 😌, sabun atau sampo jadi kosong lalu ember dan bak mandi full dengan busa sabun 🥴, atau meja berceran susu milo dan air , dan masih banyak lagi. 

Ketika crayon dipakai di muka 😌


Dalam kondisi itu yang perlu dilakukan ya tarik nafas, pasang senyum lalu SABAR... INI AKAN KURINDUKAN KETIKA NANTI MEREKA BESAR. 


Yaaa... Memang semakin berwarna dan rempong pastinya. Akan tetapi mencipta kenangan selagi mereka kecil itu sangat penting. Meski banyak drama semoga kami bisa membersamai mereka hingga kelak mereka dewasa dan mampu untuk hidup mandiri. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)