Desember tinggal menunggu waktu nih untuk segera berakhir. Gimana nih mental kalian selama hampir satu tahun ini menjalani tahun 2022 nya? I hope kalian masih tetap waras menghadapi dunia yang ternyata kejutannya sangat nggak terduga, ya. Yang jelas, yuk apresiasi diri sendiri, peluk diri kita karena kita ternyata sekuat ini loh dalam menghadapi up and down hari-hari sepanjang tahun 2022.
So, mari kita lakukan butterfly hug dan katakan "hai diriku... terimakasih sudah sekuat ini!"
Lalu apa sih yang pengen diceritakan di postingan ini? hahahaha. Jadi saya tuh sudah lama banget membiarkan draf ini karena ya kesibukan ini itu di dunia nyata. Sampai-sampai mau pegang laptop dan buka dasboard blog saja seperti capeeee banget. Ya, dunia nyata dalam kehidupanku belakangan sangat menguras mental dan berpengaruh ke kondisi fisik. Tapi alhamdulillah... semua selesai bagi kami dan kami berhasil memfilter pertemanan agar kami terhindarkan dari orang-orang toksik.
Dan saya kembali lagi untuk menulis..... yeeeeeyyyy!!!
Jadi saya memang mengikuti one week one post bersama dengan gandjel rel. Sebuah komunitas yang menjadi naungan saya meski saya tinggal di Semarang coret tetapi para founder dan anggota-anggota lainnya super duper welcome. Kembali tentang on week one post, gimana nih selanjutnya? mau udahan atau lanjut?
Saya memilih lanjut untuk mengikuti ini dan meneruskan apa yang sudah saya pilih. Karena menulis itu harus terus dilakukan sekalipun dipaksa. Menulis itu merupakan salah satu sarana bagi saya untuk meluapkan isi hati. Menulis itu adalah salah satu pintu rejeki bagi saya dan keluarga saya. Tidak memungkiri bahwa honor menulis saya dapatkan melalui blog ini.
Apa yang harus saya evaluasi?
Ya... keterlambatan saya dalam menyelesaikan tantangan one week one post ini memang karena kesalahan saya sepenuhnya. Dan beberapa hal yang harus saya evaluasi diantaranya :
Mengatur Waktu
Kesibukan mengajar, tugas tambahan seperti kemarin yang saya kerjakan seperti monev, ANBK dan itu sangat menyita waktu. Ditambah tugas domestik untuk pekerjaan rumah dan momong anak-anak. Kalau kata papa memang harus diprioritaskan untuk keluarga ternyata tidak semudah itu dalam membagi waktu dan tenaganya. Kedepan memang harus menepati to do list harian dan meminimalisir distraksi hp yang memang membuat lebih enak mager daripada nulis. haha. Ini PR besar bagi saya.
Jangan Menunda
Orang menunda karena apa? Dari yang pernah saya baca di sebuah artikel, menunda itu karena kita merasa hal tersebut kurang begitu penting atau mendesak bagi kita. Makanya lebih sering "ah... nanti saja lah...." yang ujung-ujungnya lupa deh! Jadi, seberapa sering saya menunda? ya sering banget!!! *digetok palu sama bulik Uniek! hahaha
Yang paling penting adalah tentang sejauh mana berkomitmen menyeselaikan tugas atau tantangan setiap minggunya. Jadi bisa dikatakan dalam mengikuti one week one post saya menjadi lebih tertampar mengenai sebuah komitmen, management waktu dan melawan rasa malas dalam diri.
Mumpung one week one post akan dimulai lagi nanti bulan Januari dan bulan Desember masih ada sisa 3 hari lagi, nih. Habisin malasnya yuk supaya nanti bisa tepat waktu dan konsisten menyelesaikan tantangannya. Semangat yuk!! Meski sekedar curhatan, saya yakin setiap tulisan akan menemukan pembacanya sendiri. Jadi jangan malas untuk menulis, ya!
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)