WAJIB TAHU!!! 4 MANFAAT MENGONSUMSI KURMA SAAT PUASA
"Ojo dibuka dhisik. Kui dimaem yen pas bodo wae. Buah larang kui. Soko Arab!"
Kalimat itu membekas dalam ingatan saya sejak kecil. Lebaran selalu menjadi momen dimana bapak mendapatkan kardus parcelan. Dari kardus itulah saya mengenal sirup ABC, Monde Serena, Sarden ABC, kacang mete dan buah kurma. Entahlah, mengapa saat itu buah kurma saya temui di bulan puasa saja. Dan saya mempercayai perkataan ibu bahwa buat itu didatangkan langsung dari Arab. Mahal pula! Jadi, menyantap buah kurma saat lebaran menjadi hal mevvah setelah dibukanya kaleng biskuit Khong Guan.
Buah kurma atau buah nabi ini memang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Buah yang memiliki rasa manis ini memang memiliki banyak kandungan nutrisi. Kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. Juga beberapa nutrisi lainnya seperti 7 gram serat, 2 gram protein, 20% kebutuhan kalium harian, 14% kebutuhan magnesium harian, 18% kebutuhan tembaga, 15% kebutuhan mangan, 5% kebutuhan zat besi harian, 12% kebutuhan vitamin B6 harian.
Tak hanya itu. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin. Dengan kandungan nutrisinya ini, kurma memiliki banyak manfaat, loh. Seperti :
1. Menjaga kesehatan pencernaan : Kurma merupakan sumber serat yang bagus. Berdasarkan jenisnya, kurma mengandung jenis serat yang tidak larut sehingga dapat melancarkan pencernaan. Mengonsumsi kurma di bulan puasa juga sangat disarankan karena buah kurma merupakan pilihan alami untuk memelihara mukosa lambung. Sifatnya yang antiradang dan protektif ini mampu menjaga lambung tetap sehat selama puasa.
2. Mencegah resiko diabetes : Telinga kita tentu sangat ramah dengan kalimat "berbukalah dengan yang manis", bukan? Nah, kurma menjadi salah satu pilihan takjil untuk berbuka. Dan, meskipun buah kurma yang biasa tersaji ini berupa olahan manis, ternyata manisnya kurma ini tidak memicu diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.
3. Meningkatkan kesehatan jantung : Ternyata kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung. Magnesium dan kalium yang berperan dalam membantu tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Selain itu serat yang terkadung dalam buah kurma juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
4.Membantu mencukupi kebutuhan cairan : Sebagai salah satu takjil favorit saat berbuka, ternyata buah yang tinggi gula ini mampu membantu menaikkan gula darah yang turun selama 7-8 jam saat berpuasa. Selain itu, buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian. Tapi, untuk mendapatkan manfaat kurma yang ini kalian harus mengonsumsi kutma muda dan segar yang berwarna hijau atau kuning ya.
***
Diam-diam buah nabi ini memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi tubuh ya. Dulu, ketika hamil Tiara di trimester awal, saya rutin sekali mengonsumsi kurma sebagai pengganti asupan nasi. Biasanya saya campur ke dalam jus alpukat untuk sarapan ataupun sekedar cemilan di sela jam makan. Selain mengenyangkan, menyehatkan, mengonsumsi buah kurma saat hamil memang dapat mengontrol berat badan saya.
Tentunya banyak cara yang bisa kita pilih ya untuk menikmati buah kurma. Dapat dengan makan lansung baik kurma yang masih muda dan segar, atau kurma yang sudah tua dan dibuat manisan. Atau bisa juga mengonsumsi kurma dalam bentuk minuman kemasan.
So, adakah manfaat kurma yang teman-teman rasakan setelah rutin mengonsumsinya? yuk berbagi di kolom komentar.
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)