Kenangan Tentang Seragam Sekolah Hingga Ario Anindito X JNE
Kenangan Tentang Seragam Sekolah Hingga Ario Anindito X JNE ~ Tentang seragam, saya memiliki kenangan masa kecil yang indah. Pahlawan dibalik seragam-seragam sekolah saya tak lain tak bukan adalah ibu. Setiap tahun ataupun saatnya ganti seragam, kami tidak pernah membeli baju seragam yang sudah jadi. Tujuan kami setiap kali ke pasar adalah di toko kain langganan. Orang Purwodadi pasti mengenal toko kain Mbak Marni, bukan? Ya, itu adalah toko kain langganan keluarga kami.
Ibu memiliki keterampilan menjahit. Hasil jahitan ibu memang halus dan rapi. Para pelanggan ibu juga mengakuinya. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, setiap helai kain yang diproses ibu entah menjadi seragam, baju kebaya, ataupun rok hasilnya selalu memuaskan. Ibu membuatnya penuh dengan cinta, sementara upah menjahit ibu gunakan untuk belanja sehari-hari disaat gaji bulanan bapak habis di tengah bulan.
Ya, mesin jahit ibu saat ini berada di rumah mbak. Mesin jahit itu memiliki nilai histori tersendiri. Ibu berpulang dan setiap saya memegang mesin jahit ibu, kenangan seragam-seragam sekolah dari TK hingga SMA masih membekas. Bahkan baju lebaran juga sengaja ibu jahit untuk saya. Ya, pahlawan seragam saya adalah ibu. Nggak akan pernah terganti.
Saat berseragam, ada rasa handarbeni yang artinya rasa memiliki dalam diri. Meski tak lagi memakai seragam hasil jahitan ibu, rasa memiliki itu memang serasa menempel semenjak mbak menghadiahkan seragam dinas untuk mengajar. Ada bangga dan haru terlebih seragam yang saya pakai lengkap dengan atribut ASN meski belum resmi sebagai ASN. Kebanggan yang saya rasakan ketika mengenakan seragam dinas tentu juga dirasakan oleh para Ksatria JNE.
Kok Ksatria JNE? Iya, teman-teman belum tahu kan kalau para Ksatria JNE itu sekarang punya seragam baru. Ksatria JNE itu adalah para kurir JNE yang setia mengantarkan paket kebahagiaan sampai di depan pintu rumah kita. Tanpa peran para kurir, depan pintu nggak akan ada teriakan "PAAAKKKKEEEEETTTTTTT", bukan?
Ksatria JNE dan Seragam Barunya!
Jangan kaget jika mendapati para mas-mas kurir JNE dengan seragam barunya. JNE menggandeng seorang Ario Anindito, professional komik artis yang karyanya telah dipercaya oleh banyak perusahaan hiburan besar di Amerika, seperti Marvel, DC dan lainnya. Ilustrasi Super Kurir karya Ario Anindito ini tergambar dalam t-shirt yang dipakai para 25 super kurir saat konvoi dalam acara peresmian di kantor JNE Pusat, Jl. Tomang Raya No. 11, Jakarta tanggal 7 Maret 2022.
Joni Si Super Kurir ini terinspirasi dari kehidupan sehari-hari dimana penggambaran ksatria JNE yang selalu dibutuhkan masyarakat setiap harinya untuk mengantarkan paket. Keberadaan kurir memang pahlawan bagi banyak orang apalagi JNE tetap setia mengusung tag line Connecting Happiness yang tak hanya mengantarkan paket saja melainkan juga menjadi manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat. Misalnya membantu UMKM untuk mengantar produk yang dijualnya. Atau sesederhana seorang anak mengirimkan kado untuk orang tuanya yang terpisah jarak karena merantau ditambah lagi efek pandemi.
Sebelumnya kolaborasi JNE dan Ario Anindito telah dilakukan dengan menghasilkan karya komik strip JONI Super Kurir dalam rangka ulang tahun JNE ke – 31 November 2021, dan mulai 12 Maret 2022 seragam JNE X Ario Anindito ini akan mulai digunakan secara resmi di Jakarta khusus di hari Sabtu dan Minggu, dan bertahap di seluruh cabang JNE di Indonesia. Harapannya selain bentuk apresiasi kepada para ksatria JNE yang telah menjadi pahlawan pengiriman, penggunaan seragam ini juga dapat membuat penampilan para ksatria JNE tetap rapi dengan gaya casual di hari libur.
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)