Siap untuk PJJ lagi, bund? Di tengah asyiknya menikmati PTMT 50% selama satu bulan ini, ternyata pemberlakuan PJJ kembali di serukan di beberapa wilayah mengingat naiknya kasus covid-19 varian omicron belakangan ini. Resah, iya banget!! Meski PTMT, saya jauh lebih menikmati mengajar secara langsung daripada secara online. Ada banyak drama memang selama penerapan PJJ, namun mengajar langsung membuat saya mendapatkan kedekatan yang selama ini terasa ada yang kurang meskipun pembelajaran tetap berjalan secara online.

Hal lain yang menjadikan alasan mengapa saya tidak siap untuk PJJ lagi adalah anak sulung yang masih di jenjang TK. Bunda-bunda pasti merasakan donk ya kerempongan membersamai anak sekolah di jenjang usia dini hingga TK. Menguras emosi banget kan? Tapi, jika pihak sekolah harus kembali memberlakukan PJJ, saya harus menerima dengan lapang dada. Meski Intan sudah di vaksin juga, tetapi sebagai wali murid yang baik saya juga harus nurut dengan aturan yang ada nggak sih, bund!

Sembari menyiapkan kewarasan mental saya dengan bertambahnya tugas, saya butuh untuk menyiapkan gadget baru untuk menunjang PJJ Intan nantinya. Kebetulan juga beberapa hari yang lalu dia merengek untuk dibelikan HP baru dengan alasan dia ingin menggambar di HP. Padahal selama ini saya juga memberinya kesempatan menggunakan laptop meski harus bergantian. Namun, tidak ada salahnya jika saat ini saya mulai mencari gadget yang bisa Intan pakai. Syukur-syukur berlanjut di jenjang SD.

Membeli gadget bertengger di barisan pengeluaran untuk bulan ini. Sejujurnya, setelah mengurus pemberkasan untuk usulan NIPPPK, tabungan saya cukup terkuras. Tinggal alokasi dana darurat yang memang sangat berhati-hati untuk digunakan. Demi anak pasti akan diupayakan oleh orang tua manapun, bukan? Nah, solusinya adalah mencari gadget dengan harga yang sangat ramah di kantong tetapi memiliki spesifikasi yang nggak kaleng-kaleng.

Happy Menjalani PJJ bersama Advan Sketsa 2!

Kunci belajar berkesan adalah anak enjoy dan happy terlebih dulu. Saya selalu mentreatmen agar anak-anak merasa nyaman dulu dan baru pembelajaran saya mulai. Baik suasananya, kebersihan kelasnya, media pengajarannya, strategi pengajarannya hingga fasilitasnya. Begitupun dengan Intan, peka dengan mood dia, membuat pelajaran lebih menarik dan seperti bermain, perutnya kenyang,  juga memberikan fasilitas yang tepat untuk menunjang PJJ tanpa harus bergantian dengan saya. Incaran saya jatuh pada ADVAN TAB SKETSA 2.

ADVAN TAB SKETSA 2

Ini adalah tablet rasa laptop. Mengapa? ADVAN TAB SKETSA 2 ini memang tampil modis dan kapasitasnya juga besar. Ditambah dengan keyboard, case dan stylus, dalam sekejap tampilan tablet ini akan tampak seperti laptop. Saya sempat tertipu di awal karena saya benar-benar mengira ini adalah laptop berkuran kecil. Padahal sebenarnya adalah tablet yang dibandrol dengan kisaran harga sekitar 2 jutaan.

Dalemannya pun dia dibekali chipset Unisoc Tiger 310, dengan RAM/ROM 4 GB/ 64 GB. Jika kapasitas internalnya dirasa kurang, sangat bisa ditambahkan microSD, sehingga kapasitasnya bisa hingga 128 GB. Meski murah, tablet ini tidak murahan karena sangat menjangkau kegiatan multitasking lainnya seperti untuk kegiatan bisnis atau professional lainnya. Termasuk untuk menunjang sekolah online. Ini sangat pas.

Terlihat nyaman dalam genggaman karena memiliki lebar layar 10.1 IPS Display. Sangat menunjang mobilitas karena menggunakan SIM Card 4G LTE juga wifi.  Bahkan daya tahan yang lebih lama dengan kapasitas baterai mencapai 6000 mAh. Ini sih memang tablet paket komplit ya.

Well, memang sudah seharusnya mengalokasikan dana untuk segera check out ADVAN TAB SKETSA 2 demi keberlangsungan PJJ Intan. Bahkan tablet ini memang bisa menunjang kegiatan lain dengan lebih mudah. Keberadaan stylus sebagai salah satu fasilitas dari tablet ini menjadi daya tarik sendiri bagi Intan karena dia bisa menulis diatas laptop. Hahaha. Maklum ya bund, selama ini dia sering menggambar versi digital juga dengan stylus meski hanya selebar mouse pad di laptop.

Ya, apapun kebijakan pemerintah daerah nantinya saya harus bersiap mengemban tugas. Jangan sampai pembelajaran berhenti hanya karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki anak. Saat ini sudah banyak gadget yang mumpuni dengan harga terjangkau dan bisa menjadi pilihan wali murid. Gadgetnya pas, orang tua senang anak juga senang dan pembelajaran online berlangsung dengan lancar. Ah..senangnya!!!!