“Mama… beli bajunya kembar sama adek ya, mah!”
Permintaan anak sulung saya setiap berada di outlet pakaian memang seperti itu. Kehadiran adek Tiara membawa suka cita bagi keluarga kami termasuk si mbak. Apa-apa maunya sama dengan adek, bahkan kadang dia merengek minta dibelikan sesuatu yang serba kembar dengan adek. Yakali bund baju bayi ada yang bisa kembar sama baju untuk anak usia 6 tahun. Hahaha.
Memang lucu dan gemes kalau lihat anak pakai baju yang bermotif atau modelnya sama. Tapi, pernah kepikiran nggak sih untuk mengenakan baju yang kembar untuk outfit menuju tempat tidur? Xixixi. Kapan hari tren piyama anak hingga dewasa memang terasa hype sekali, bund. Meski terkesan sedang hype, ternyata kebiasaan mengenakan baju piyama kembaran untuk anak-anak sudah lama diterapkan oleh sosok yang bernama Bu Yani.
Bu Yani ini adalah pemilik brand Little Dey dengan produk unggulan berupa piyama anak. Awal mula tercetus ide berjualan piyama anak karena seringnya dititipin oleh teman untuk membeli baju kembaran. Lalu, mengapa tidak dicoba untuk produksi sendiri?
Benar saja, kehadiran Little Dey sebagai salah satu UMKM yang ada di Grobogan ini turut menyemarakkan pasar baju piyama anak. Semenjak Agustus 2017, Bu Yani bersama dengan para penjahit rumahan dan konveksi rumahan skala kecil selalu menghasilkan piyama anak yang lucu dengan berbagai motif lengkap dengan sandalnya.
Nah, saya akan spill beberapa produk yang diproduksi oleh Little Dey.
1. Set Piyama Anak
Yups, ini adalah produk unggulan dari Little Dey. Bahkan dapat dikatakan sebagai produk paling bersejarah semenjak Little Dey lahir. Set piyama anak ini mengenakan bahan katun catra yang sangat adem dan nyaman digunakan. Lucunya lagi, dilengkapi dengan sandal lucu sesuai dengan motifnya.
2. Set baju Koko dan Gamis Anak
Produk ini bisa dikatakan sebagai Limited Produk karena diproduksi sesuai dengan momennya saja. Set baju koko dan gamis anak biasanya diproduksi menjelang hari raya Idul Fitri. Masih sama dengan bahan baku kain yang digunakan piyama anak, set baju koko dan gamis ini juga menggunakan kain katun catra yang adem dan beraneka motif lucu. Untuk gamis dilengkapi juga dengan kerudung dengan motif yang senada dengan gamisnya. Dan untuk baju koko juga ada pecinya. Ih… lucu!
3. Masker
Produksi masker ini berlangsung semenjak pandemic covid-19 berlangsung. Penurunan penjualan piyama anak membuat Bu Yani bermanuver dengan menyasar pasar masker kain yang ramah lingkungan dan menarik bagi anak-anak. Motif kain dari Little Dey ini juga lucu dan nyaman dipakai. Sejauh menggunakan masker kain, saya tidak mendapati anak sulung saya rewel untuk melepasnya.
4. Stelan Anak Casual
Masih bisa dikatakan sebagai barang yang made by order. Little Dey juga memproduksi stelan casual untuk anak. Bahan utama masih tetap sama berupa katun catra dengan motif yang lucu dan menarik anak-anak.
Empat produk dari Little Dey ini bisa teman-teman pilih dan pesan melalui online. Semua koleksi Little Dey bisa teman-teman lihat melalui instagram @piyama_deyany atau @koleksi_deyany. Facebook Piyama Deyany atau di marketplace shopee dengan nama toko Piyama Deyany.
Kebetulan sekali sebentar lagi momen lebaran, Little Dey juga menyediakan hampers lebaran yang bisa menjadi bingkisan hari raya untuk saudara terkasih dengan mengirimkan paket. Paket yang tidak hanya berisi baju koko atau gamis anak, melainkan paket lengkap dengan cinta dari Bu Yany di setiap sentuhan produk yang beliau hasilkan. Siapa sih yang nggak bahagia kalau mendengar kurir menyapa kita dengan PAKET!!!!!!!!
Kabar Bahagia, JNE Content Competition 2021 DIPERPANJANG!!!!
Punya cerita tentang UMKM? Yuk ceritakan di JNE Content Competition 2021. Dan lomba ini diperpanjang sampai 31 Januari 2022, loh! Caranya ikut bagimana?? yaitu dengan membuat konten yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai UMKM melalui JNE Content Competition 2021 yang terselenggara hasil kerjasama JNE dengan Kompasiana. Mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia”, kompetisi ini terbuka untuk umum, jurnalis, dan juga karyawan JNE yang terbagi dalam writing competition, photo competition, video competition, dan design competition.
Writing Competition
Kompetisi menulis untuk Jurnalis: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi menulis untuk umum di Kompasiana: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi menulis untuk Karyawan JNE: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat disini ya.
Yuk, ikutan kompetisinya dan dapatkan total hadiah ratusan juta rupiah!
1 comments
Lucu banget sih set piyama yang ada sandalnya. Nanya ponakan ah, siapa tahu mau dibeliin piyama kayak gitu. Secara anak sendiri udah bujang, hehe
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)