Jangan Tunda lagi! Ini adalah Rahasia Pensiun Bahagia

By Chela Ribut Firmawati - December 19, 2021

Salah satu alasan saya memperjuangkan diri mengadu nasib dalam tes CPNS adalah ingin terjaminnya masa tua nanti. Berlatar belakang keluarga PNS, membuat saya ingin seperti bapak dan mbak dimana setiap bulan mendapatkan gaji dengan nominal tetap, tunjangan gaji 13 dan adanya dana pensiun. Layaknya PNS pada umumnya, saya ingin pensiun di usia 60 tahun. Pensiun dengan bahagia dan menikmati masa tua tanpa harus menyusahkan anak-anak dan cucu nantinya.





Namun realitanya, saya masih berstatus sebagai guru honorer dengan gaji dibawah UMR. Setiap bulan saya berusaha mengalokasikan keuangan dengan sangat hati-hati. Bisa sampai akhir bulan saja rasanya sudah sangat bersyukur. Menabungpun juga masih sering kalah dengan keperluaan sehari-hari. Susah lah menabung meski niat sudah ada. Apalagi investasi seperti yang sedang ramai belakangan ini. Berat!!! Huhuhuh…


Padahal mempersiapkan dana pensiun itu penting, apalagi jika ingin masa tua dijalani dengan bahagia dan tidak merepotkan anak cucu. Pengen seperti apa sih masa tua nanti? ya, standar sih… bisa jalan-jalan sama suami, cukup untuk sehari-hari, juga untuk dana kesehatan. Semesta seolah menjawab ketakutan saya untuk melangkah dalam mempersiapkan dana pensiun. Makanya ketika mengikuti Blogger Gathering bersama Manulife Indonesia dengan tema “ Rahasia Pensiun Bahagia” pada tanggal 15 Desember 2021, saya sadar bahwa mempersiapkan dana pension sejak dini itu PENTING.



Idealnya kapan sih kita menyiapkan dana pensiun? Ya saat mulai bekerja kita juga mempersiapkan dana pensiun. Kenyataannya justru kita sibuk mempersiapkan dana lainnya seperti dana pendidikan, liburan, atau yang lainnya. Tapi tenang, bukan berarti di usia 32 tahun ini sudah terlambat untuk mempersiapkan dana pensiun kok. Dan catatan pentingnya meskipun saat ini saya belum resmi menjadi seorang abdi negara, bukan berarti masa pensiun tidak bisa saya siapkan dengan lebih baik.


Tips yang saya dapatkan melalui acara ini dalam mempersiapkan dana pensiun diantaranya adalah:

1. Tetapkan di usia berapa kita akan pensiun. Katakanlah saya akan pensiun di usia 60 tahun, sementara saat ini usia saya 32 tahun. artinya kita masih memiliki waktu 28 tahun untuk mempersiapkan dan merancang program pensiun yang tepat.

2. Jika memiliki hutang konsumtif, segera lunasi agar tidak menjadi beban keuangan di masa pensiun.



3. Bapak Karjadi Pranoto, selaku Director & Chief EB and Sharia Distritribution Manulife Indonesia menyampaikan bahwa, biaya kebutuhan bulanan masa pensiun setidaknya sekitar 70% - 80% dari biaya kebutuhan bulanan di masa bekerja. Sementara setelah pension pendapatan sangat berkurang, donk. Nah, disini kita bisa mencatat kebutuhan setiap bulan. Seperti listrik, PDAM, belanja sehari-hari, atau bahkan biaya liburan. Catat dan rinci untuk menentukan besaran biaya setiap bulan yang dibutuhkan saat masa pension.

4. Catat pendapatan selama masa pensiun. Dan pastikan pendapatan ini bisa menutup biaya bulanan selama masa pensiun. Lagi-lagi saya melihat bapak dan buku rincian keuangan bapak. Tertulis rapi banget dari pemasukan hingga pengeluaran tiap bulannya. Bahkan bapa juga sangat terbantu dengan pendapatan tambahan dari MC dan hasil panen sawah setiap 3 bulan sekali.

5. Pilih instrument pensiun yang tepat untuk persiapan dana pensiun. Jika PNS sudah jelas pemerintah akan menjamin masa pensiun. Tetapi ada juga loh program pensiun mandiri seperti DPLK.

6. Yang paling penting adalah MULAI dari sekarang.



Tapi kalau kita bukan karyawan, masih honorer atau freelancer bisa nggak sih punya dana pensiun? Ya jelas bisa donk ya! Pendapatan yang tidak menentu setiap bulan bukan menjadi halangan untuk mempersiapkan dana pensiun. Namun kita harus berhati-hati dalam mengatur keuangan terutama menyangkut dana pensiun.





Mengutip dari yang disampaikan oleh Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia, Citra Anjelina bahwa pengumpulan dana pensiun bagi non karyawan bisa dilakukan dengan mengambil program dana pensiun individu seperti #DPLKManulife. FYI, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun, yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya



DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994. Jadi untuk legalitasnya sudah tidak di ragukan lagi donk, ya.



Sementara itu, performa DPLK Indonesia tetap bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional di Indonesia dengan total aset kelolaan DPLK sebesar Rp 21 miliar dan pertumbuhan yang meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir 2020, program DPLK Manulife Indonesia diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan 2.300 perusahaan.



Nah apalagi sejak Covid-19 melanda, memang dampak dari pandemic ini sangat terasa di berbagai aspek. Hasil Manulife Asia Care Survey atas 519 orang responden di Indonesia menunjukkan bahwa 88% menyatakan perencanaan masa pensiun kini semakin penting. So, melihat pentingnya dana pensiun saya jadi ter-brainwash untuk segera merealisasikan rencana membuat tabungan untuk dana pensiun. 


Ya, pensiun itu pasti tapi pensiun yang bahagia adalah pilihan. Rahasianya adalah dengan menyiapkan dana pensiun sesegera mungkin.  Tentunya #semakinharisemakinbaik, jadi pikir-pikir lagi kalau mau menunda deh. Selengkapnya mentemen bisa cek di www.manulife.co.id ya.

  • Share:

You Might Also Like

25 comments

  1. Namanya prepare buat hari tua ya sebisa mungkin disegerakan ya bu nabung

    ReplyDelete
  2. Pensiun bisa lama ya, tapi ga boleh ditunda kalau soal persiapannya! Sepakat nih!

    ReplyDelete
  3. Italian benar mulai menabung dari sekarang agar hidup kita kedepan tidak nyusahin anak cucu

    ReplyDelete
  4. Point' ke 6, ternyata walau hanya freelance, kita tetap bisa menyiapkan dana pensiun ya, Mbak. Tulisan yang informatif dan keren.

    ReplyDelete
  5. dulu aku ngayal bisa pensiun usia 40an. tapi makin ke sini kok kayaknya makin jauh gtu ya hehe 🥴 gpp yuk semangat mempersiapkaaannn!

    ReplyDelete
  6. Pernah kebayang juga, di usia 60-an akan seperti apa ya hidup kita.
    Inginnya bisa hidup tenang menikmati sisa usia tanpa menjadi beban siapapun. Semoga

    ReplyDelete
  7. Semoga keinginan jadi PNS tercapai, Mbak Chel.

    Kadang akupun bayangin masa tua nanti gimana. Keingat ortu yang sampai di usia hampir 65 tahun masih mikirin anak bungsu kuliah. Jadi makin nyadar memang harus menyiapkan buat pensiun dari sekarang.

    ReplyDelete
  8. Tersentil nih bacanya, selqma ni mikirnya pensiun mqsih lama..utamakan seneng2 duou utamakan dana sekolah anak2 dlu padahal ga berasa umur makin tua. Harus segera mulai nabung nih buat dana pensiun

    ReplyDelete
  9. Aku dulu jaman usia masih 28, pernah tertawa waktu suami bilang ingin pensiun kerja di usia 55 tahun. Karena kami kan udah niat memiliki usaha sendiri. Mana bisa pensiun kecuali ada penerus, ternyata semua bisa asal dana pensiun udah disiapkan

    ReplyDelete
  10. Asik dapet ilmu makasih bu guru, sharingnya. Dana pensiun asli penting duh yang macem aku freelance begini kudu mempersiapkan sejak dini

    ReplyDelete
  11. Mempersiapkan dana pensiun dari sekarang hal yg penting karena ngga enak juga kan kalo setelah tua, sudah tidak ada kegiatan rutin, fisik sudah lemah, dan harus hidup di bawah keadaan saat masih bekerja..

    ReplyDelete
  12. Sejujurnya belum kepikiran sama sekali soal dana pensiun ini. Sekarang yang penting itu tetap nabung tiap bulan meskipun kadang masih belum tau nanti apa gunanya. Tapi, kalau dipikir-pikir sepertinya memang butuh ya, melihat orang tua yang sebentar lagi pensiun juga jadi kepikiran harus sudah siap seperti mereka juga. Terima kasih insight nya mba!

    ReplyDelete
  13. Penting sekali merencanakan hari tua yang bahagia ini.
    Bisa dimulai dari menyusun rencana dan goals keuangan dan kemudian dibantu DPLK Manulife Indonesia untuk mendapatkan simulasi dana pensiun yang diimpikan. Sehingga, masa pensiun tetap bisa jalani hidup yang cerah.

    ReplyDelete
  14. untung saya yang masih dibawah 20 tahun sudah sadar akan pentingnya dana pensiun, semoga saya nanti dapat menyiapkannya dengan baik. Aamiin, seukses selalu mba.

    ReplyDelete
  15. Semangat kakak. semoga kedepannya ada PP yang mengatur tenaga honorer agar mendapatkan haknya lebih adil. untuk pensiun bahagia, sudah selayaknya kita mengurangi gaya hidup komsumtif.

    ReplyDelete
  16. Terus terang aku termasuk yg rajjn menabung. Tapi ternyata metode menabungku blm cukup untuk persiapan pensiun. Memang harus punya DPLK ya agar nyaman di masa tua

    ReplyDelete
  17. pensiun masih lama sih mbak, tapi boleh mulai di persiapkan dari sekrang biar lebih aman...

    ReplyDelete
  18. Sekarang gk zaman lagi ya mba kerja cuma u/saat itu saja atua pikiran yang penting kerja deh urusan kedepannya nanti. Justru setelah memasuki dunia kerja jd harus semakin ada konsep lagi bagaimana kedepan hingga masa tua menjelang

    ReplyDelete
  19. Memang pensiun itu nggak bisa asal pensiun mbak. Perlu perencanaan yang juga matang nggak cuma dari kesiapan mental tetapi juga materi. Jadi inget bapak pas ambil pensiun dini.. 🥲

    ReplyDelete
  20. Setuju kak. untuk pensiun di hari tua harus bahagia, Sejauh ini harus semangat menabung dan jangan boros. Terima kasih kakak

    ReplyDelete
  21. pensiun untuk tenaga lepas. bener2 informasi yang sangat menarik dan ootb.

    ReplyDelete
  22. Aku juga belum nyiapin nih buat pensiun.. masih fokus di biaya pendidikan anak2. Padahal ntar kelar anak2 sekolah, ortunya pensiun yaa.. kudu masuk prioritas juga nih.

    ReplyDelete
  23. Hmmm aq jd mikir keras mulai tahun ini kudu menabung buat pensiun nanti.
    Pengen pensiun usia 55th haduuuu smoga bisa

    ReplyDelete
  24. Wah . Perencanaan harus matang ya?
    Aku sudah ada gambaran sih pensiun ngapain, di mana... Meskipun termasuk yang kacau urusan atur mengatur keuangan. Sukses terus Bu Guru ❤️❤️

    ReplyDelete
  25. Semoga dipermudah cita-citanya, Aamiin.

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)