JNE

Mau Pakai Batik Grobogan, Manfaatkan Harbokir Yuk!!!

By Chela Ribut Firmawati - November 22, 2021

Mau Pakai Batik Grobogan, Manfaatkan Harbokir Yuk!!! ~ Ngobrolin tentang batik, saat ini memang tidak hanya Solo atau Pekalongan saja yang dikenal dengan batiknya. Hampir seluruh daerah di Jawa Tengah memiliki batik-batik lokal yang mulai "tercium" keberadaannya dengan menampilkan corak-corak khasnya. Salah satunya adalah batik Grobogan yang menjadi baju seragam wajib setiap hari Kamis. Dan rata-rata kami menyebutnya dengan "batik merah". Ya, batik berwarna hitam kombinasi merah ini adalah seragam batik dari instansi Dinas Pendidikan. 

Batik Grobogan, harbokir
Seragam Batik Grobogan




Tidak hanya batik merah saja, banyak dari hasil batik tulis yang diproduksi dan dipasarkan oleh para pengrajin batik dengan mengangkat tema keunikan yang dimiliki oleh kabupaten terbesar nomor dua se Jawa Tengah setelah kabupaten Cilacap ini. Antara lain ada batik simpang lima, batik padi jagung, batik api abadi mrapen, juga batik bledug kuwu. Batik ini dibuat oleh pengrajin batik rumahan yang tergabung dalam UMKM. Bahkan di salah satu SMP Negeri di Purwodadi sudah memberikan ekstra kurikuler batik untuk siswanya. Sebuah langkah bagus untuk melestarikan batik Grobogan, bukan?
Batik
Ekstra kurikuler membatik



Biasanya saya menemukan batik-batik Grobogan ini dalam kegiatan ekspo. Ada juga perkampungan batik yang memang dalam kampung tersebut terdapat beberapa UMKM dengan beranggotakan para ibu-ibu yang selain sibuk dengan urusan domestik juga diperdayakan dalam urusan membatik. Bahkan, batik Grobogan juga sudah masuk ke beberapa outlet batik yang ada di pusat kota meskipun untuk beberapa motif tertentu harus made by order. 


Mau Pakai Batik Grobogan Juga? Bisa lho beli secara online!


Pandemi memang merubah cara belanja masyarakat meski sebelumnya kegiatan jual beli online sudah cukup ramai, bahkan saat saya masih ikut berjualan sepatu etnik secara online. Ikut memasarkan produk lokal dan hasil dari kerajinan masyarakat sekitar ternyata memiliki kepuasan tersendiri. Itulah mengapa saya menjadi paham mengapa produk-produk lokal saat ini juga layak dipasarkan secara online. Karena memang baik dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan hingga finishing dibuatnya tidak dengan main-main. Terlebih untuk pembuatan batik memang ada nilai filosofis yang terkandung dalam setiap goresan corak hingga pemilihan warna. 


Kebetulan sekali kemarin saya baru saja ke outlet batik langganan untuk memesan batik Simpang Lima sebagai salah satu seragam baru di instansi pendidikan. Memasuki outlet batik tersebut saya kaget ternyata beberapa pelayan toko sedang mengemasi kain-kain batik yang dipesan oleh pembeli secara online. Pemasaran secara online ini memang salah satu jalan agar pengrajin batik tetap berkarya meski pandemi membuat segalanya semakin sulit. Bahkan dengan membeli batik Grobogan secara online juga kita dapat mengenalkan produk lokal kita ke lain daerah, bukan. Bahkan rencananya saya akan mengirim batik Grobogan ini untuk salah satu dosen PPG di Ternate. Selain memilih corak yang pas, tentu pertimbangan saya adalah ekspedisi yang akan saya percayakan untuk mengantarkan tali kasih ini. 


Susah untuk berpindah ke lain hati selain JNE. Sedikit banyak peranan JNE juga ikut mewarnai perjalanan saya menjadi reseller sepatu etnik di tahun 2017 hingga 2019. Dari kurir Mas Gondrong sampai Mas Pemalu selalu hafal alamat rumah dan isi paketannya. Xixixi. Teriakan "Pakeeetttt!!!" lekat sekali di telinga dan selalu rebutan dengan Intan setiap kali mas kurir datang. 


Sudah tahu belum dalam rangka perayaan hari ulang tahun JNE ke 31, Harbokir atau Hari Bebas Ongkos Kirim siap dinikmati kembali oleh seluruh pelanggan setia? Harbokir 2021 merupakan penyelenggaraan yang ke-6. Perayaan HUT JNE dengan tema Maju Indonesia  akan menggelar Harbokir selama dua hari pada tanggal 26-27 November 2021. 


Harbokir berlaku untuk semua pelanggan yang tergabung sebagai member JLC (JNE Loyalty Card) di seluruh Indonesia dengan pengiriman maksimum 2 kg per resi. Program free ongkos kirim (ongkir) ini dapat digunakan pada kiriman dengan layanan Reguler dengan tujuan pengiriman dalam kota yang sama, serta antar kota dalam 1 provinsi.


Cara Menjadi Member JLC 


Kartu JLC merupakan sebuah program keanggotaan bagi customer JNE yang melakukan pengiriman di Cash Counter JNE (walk in customer). Semua customer JNE dapat menjadi Member JLC.  Cara menjadi member JLC adalah sebagai berikut :

JNE, Harbokir
pendaftaran JLC


1. Pendaftaran melalui link jlc.jne.co.id

2. Isi data diri berupa nama, alamat email, nomor handphone dan sertakan juga lokasi JNE yang terdekat dengan tempat tinggal.

3. Konfirmasi data yang sudah kita daftarkan melalui email yang masuk ke email kita. 

4. Setelah resmi terdaftar kita bisa menyetak kartu member melalui menu JLC. 


Gampang ya untuk ikut menjadi member JLC. Saya rasa memang UMKM atau penjual online di Grobogan yang  belum menjadi member JLC ini memang perlu mendaftar karena dengan menjadi member JLC akan mendapatkan keuntungan seperti :
  • Bagi pelanggan terpilih yaitu sebanyak 31 member akan mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce;
  • Buat yang sudah terdaftar sebagai member pada tanggal 26 – 30 November 2021 juga akan mendapatkan double point.
  • Ada keuntungan paket bundling penukaran poin dengan Buku Bahagia Bersama;
  • Voucher ongkir yang dimulai pada tanggal 11 November 2021 (selama stok tersedia);
  • Flash sale berupa penukaran 31 poin dengan voucher ongkir senilai Rp 30.000;
  • Penukaran poin dengan harga khusus untuk produk Modem Orbit yang akan dimulai pada 26 November 2021 (periode terbatas, selama stok tersedia).

Kehadiran Harbokir diharapan agar  JNE dapat  membantu para Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk tetap berinovasi dan meningkatkan penjualannya. Juga dapat kembali mendorong minat orang untuk berbelanja online terutama saat periode promo berlangsung. 


Harbokir yang digelar saat HUT JNE ini telah menjadi salah satu momen istimewa yang paling ditunggu – tunggu oleh masyarakat. Harbokir pun telah menjadi salah satu momen peak season bagi JNE seperti halnya Harbolnas, Lebaran, Hari Natal dan Tahun baru dimana jumlah pengiriman JNE meningkat rata – rata sekitar 20% - 30% atau bahkan lebih, dibanding pada hari – hari biasa. 


Tidak hanya mengirim paket saja, JNE memang selalu mengedepankan slogannya yaitu Connecting Happiness. Tak hanya paket melainkan sekotak bahagia atau lebih dikirimkan oleh atau melalui JNE seperti cerita-cerita apik dan mengharukan yang disampaikan oleh Kang Maman saat acara Deklarasi hari Bahagia Bersama dan launching buku Bahagia Bersama


Jadi, mau memanfaatkan Harbokir untuk membeli batik Grobogan? Cuss dibungkus!!!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)