Satu minggu ini keluarga besar saya memang sedang dalam ujian. Bermula dari usulan saya untuk membawa ibu ke RS karena ibu tampak lemas, mbak membawa ibu beserta bapak untuk tes rapid antigen secara mandiri. Dan, serasa dihantam meriam, justru bapak terdeteksi positif covid dari hasil rapid antigennya. Sementara ibu masih negatif namun keluhan beliau memang tubuh terasa sangat berat. Keesokan harinya, tubuh ibu sebelah kanan terasa berat dan ibu tidak bisa bergerak. 

"Ibu stroke ini!!" Ucap mas ipar dan akhirnya ibu dilarikan ke rumah sakit. 

Benar saja, rumah sakit penuh dengan pasien covid. Ruang UGD juga full. Lonjakan kasus covid di Grobogan memang tidak main-main. Nyatanya, saya yang sudah merasa jenuh dengan pandemi, akhirnya tertampar dengan positifnya bapak. Disusul ibu, mbak dan mas ipar. Covid memang tidak hanya menyerang organ pernafasan saja, yang lebih berat adalah mental. Capek hati dan pikiran. Andai capeknya itu bisa dilibas dengan koyo cabe, mungkin saya tidak akan segalau kemarin-kemarin mengingat ada bayi usia 3 bulan yang masih saya susui. Kekhawatiranpun bertambah karena suami masih saja nyepelein. 

Antisipasi, karena saya harus mengurus bapak yang isolasi mandiri di rumah belakang. Untuk ibu dan mbak juga mas ipar, saya memantau melalui grup whatsapp keluarga. Alhamdulillah, semua berprogress sangat bagus. Doakan segera pulih ya, temans. 

Salah satu yang saya lakukan untuk menjaga keliarga saya adalah dengan ketat menerapkan protokol kesehatan, juga menyediakan multivitamin agar imun tubuh selalu prima. Ditambah asupan makanan yang mau tidak mau sangat saya perhatikan agar keluarga kecil saya mengkonsumsi makanan yang bergizi. Begitupun bapak, meski indera perasa dan pembau sempat terganggu karena si covid, saya tetap memaksa beliau untuk mau makan dan minun obat dari dinas kesehatan. 

Dan imbas lainnya adalah pengeluaran semakin boros meski kita juga sangat jarang keluar rumah. Hahahaha. Meski di rumah saja, untuk menyuplai asupan vitamin dan obat-obatan saya lakukan dengan membeli secara online. Ya bagaimana, memang bawaannya parno buat keluar rumah, jalan amannya adalah belanja online. Saat ini memang kita dimudahkan banget dalam urusan belanja online. Seperti TokoSehatQ dimana dalam situs tersebut terdapat bermacam keperluan yang berkaitan dengan kesehatan hingga skincare, loh.

Tidak hanya menyediakan obat, di tokosehatq ini juga menyediakan fitur tindakan medis dengan berbagai pilihan, juga dokter yang bisa kita pilih sesuai dengan keluhan kita. Bahkan reverensi rumah sakit di seluruh Indonesia. Oiya, terdapat fitur promo yang saat ini sedang menawarkan promo untuk swab antigen, vaksin covid secara mandiri, juga medical check up seperti premarital lovely pria dan wanita, injeksi vitamin C, juga screening pasca covid. Menurut saya, di tokosehatq ini lengkap,deh.

Saya hanya ingin berpesan kepada teman-teman. Terkena covid memang tidak enak. Sumpah!!! Maka dari itu, saya sangat berharap untuk tidak menyepelekan si covid ini. Covid itu nyata, ada dan tidak main-main. Sedih mendengar bahkan membaca berita duka di banyak lini masa. Hingga circle terkecil saja juga kena covid. Galau dan khawatirnya jangan ditanya lagi, temans. Selagi kita masih diberikan nikmat sehat, yuk bersyukur yuk. Kita tidak harus berebut tabung oksigen, masih bisa berkeringat, melihat anak dan suami. Saling jaga, jaga keluarga, jaga tetangga. Protokol kesehatan harus benar-benar kita taati, masker jangan sampai kendor. Yok bisa yok!! Tolong bantu doa ya temans, semoga kami bisa berkumpul lagi seperti sedia kala.