Fase Trimester 2 Kehamilan, Nikmatnya!!!! ~ Sengaja memang cerita tentang perjalanan kehamilan ini. Setelah melewati drama mual dan sering muntah di trimester pertama, memasuki trimester kedua alhamdulillah tubuh sudah bisa menyesuaikan dengan kondisi perubahan hormon. Meskipun masih tetap ada mual dan muntah, hanya tidak se-intens di trimester pertama.
Orang banyak bilang bahwa trimester kedua kehamilan adalah masa-masa paling enak, masa-masa paling nikmat juga. Selain kita merasakan dan menikmati kondisi perut yang semakin tampak membuncit, ada hal lain apa sih yang dirasakan ibu hamil di trimester kedua ini. Based on my true story *halah.... *, trimester kedua ini saya merasakan :
1. Welcomeback nafsu makan
Senangnya!!! Meski dengan porsi yang nggak bisa langsung banyak. Hahaha. Kembalinya nafsu makan ini membuat mood saya lebih baik. Apalagi setelah pengecekan laborat di puskesmas menunjukkan bahwa hemoglobin berada di angka 10.8 dan itu artinya masih kurang. Parno bund, karena dengan kadar hb kurang bisa memicu pendarahan saat persalinan. Sementara bidan dan dokter menganjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur.
Baca : Mengatasi mual muntah pada kehamilan trimester pertama
Jadi, dengan kembalinya nafsu makan saya secara perlahan tentunya saya meyakini bahwa nanti saat di cek laborat saat trimester ketiga insyaallah semua dalam kondisi normal. Doakan ya,bund.
2. Mulai merasakan gerakan janin
Umur berapa sih bunda bisa merasakan gerakan janin meski masih seperti gerakan kupu-kupu? Di kehamilan ini saya bisa merasakan gerakan janin dengan kondisi agak jelas di usia 19 minggu. Kadang merasa ada yang bergerak, tetapi ragu itu beneran janin atau usus yang ngasih sinyal karena lapar. Hahahaha.
Ketika sudah bisa merasakan gerakan janin, hal seperti ini menjadi sarana bonding saya dengan Intan untuk bersiap menyambut kehadiran adeknya. Suka dielus-elus, diajak ngobrol sama Intan, bahkan sering sekali cium perut mamanya sambil bilang "Adek,,,sehat ya!". Kan, jadi momen so sweet antara calon kakak dan adek. xixixii
3. Aman untuk berhubungan sex
Ehem... Ini nyenengin papa dan saya juga tentunya. Hahaha. Saya memiliki riwayat keguguran dan 2 bulan pasca keguguran saya kedapatan hamil ini. Nah, disaat trimester 1 kami puasa untuk tidak berhubungan intim. Itupun atas perintah dokter karena dikhawatirkan mengganggu proses penempelan dan pertumbuhan janin di awal.
Memasuki usia kehamilan 5 bulan, saat periksa dan USG saya menyampaikan pertanyaan ke dokter Anita mengenai berhubungan sex. Dan didapatlah jawaban "sudah boleh tapi harus pelan dan hati-hati ya, pak!" hahahaha.
Tiga point diatas itulah yang saya rasakan sebagai seorang bumil. Nah, di trimester kedua ini sebenarnya janin sudah sampai dalam tahap perkembangan yang bagaimana sih?
1. Saat masuk trimester kedua inilah janin sudah bisa memulai mendengarkan detak jantung ibu. Ini adalah momen sakral menurut saya dimana dalam satu tubuh ada dua detak jantuk yang berirama. Dan dari usia 18 minggu sampai menunggu lahir itulah detak jantung ibu menjadi irama pertama bagi si baby.
2. Di usia ke 20 minggu, si baby sudah bisa membuka matanya namun masih belum bisa melihat. Kalau pas usg juga sering nanya ke bu dokter sih soal bagaimana perkembangan wajahnya, jari jemarinya, dan menjadi momen untuk mengecek tumbuh kembang kelengkapan anggota tubuhnya.
3. Jenis kelamin bayi sudah bisa terlihat. Tetapi ketika saya usg di awal trimester 2, dokter masih belum yakin antara boy or girl. Hahaha. Barulah di usia kehamilan 24 minggu kelihatan kalau calon dedeknya mbak Intan itu...........RAHASIA!!! hahaha
4. berdasarkan yang saya baca melalui akun @duniahamilbunda, saat trimester kedua bayi sudah bisa mencerna dan menghasilkan urin yang menjadi air ketuban. Nah, soal air ketuban inilah yang menjadi point penting saya setiap kali check up karena riwatat ketuban pecah dini di kehamilan Intan dulu.
Meski sudah mulai menikmati enaknya makan, tubuh sudah bisa menyesuaikan dengan perubahan hormon dan fisik tentunya perlu untuk tetap berhati-hati karena bisa saja mual muntah datang lagi. Atau karena saking menikmatinya, kita kadang agak terlena dengan malas untuk bergerak sehingga jadi bumil yang mager. Oiya, di trimester dua ini juga saya memulai untuk rutin berolahraga mulai dari jalan kaki di pagi hari, mengikuti prenatal gentle yoga lewat kanal youtube, juga mengikuti beberapa simple workout melalui akun Jennifer Bachdim.
Disamping itu, menerapkan mindfull pregnancy juga membuat kita bisa lebih menikmati proses kehamilan. Jadi dengan hati yang bahagia mesti ada drama mual muntah, badan yang mudah cepat lelah juga tetap bisa menikmati dan senyum. Sedikit cerita saya di proses kehamilan trimester dua, ya. Doakan saya sehat, baby juga sehat sampai nanti bisa bertemu di dunia.
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)