Pemulihan Pasca Keguguran Tanpa Kuretase

By Chela Ribut Firmawati - November 12, 2020

Mendapati hasil USG bahwa rahim dalam kondisi bersih dan tidak ada kantong kehamilan, itu benar-benar membuat saya ambyar lho teman-teman. Let me share bagaimana yang saya rasakan saat itu terlebih ketika keluar dari ruang periksa dokter Anita. 

Hasil USG saat terjadi peluruhan di rahim (usia 5w6d) 

Postingan ini kelanjutan dari share pengalaman saya tentang keguguran bulan April lalu. Bisa kalian baca di sini.


Kesedihan pastilah ada, bingung kenapa ini bisa terjadi, sampai menyalahkan diri sendiri karena nggak jaga kondisi diri sendiri. Bulan April 2020 serasa mendapat obat dari kegagalan CPNS 2019, eh... Malah harus pergi juga. 


Saya jadi tersadar bahwasanya kalau nggak rejeki ya akan gampang banget hilangnya. Tapi kalau sudah rejeki, pasti akan datang di waktu yang bagi manusia itu sangat nggak terduga. 


Lalu kenapa nggak di kuretase? 

Duh, ngebayangin aja ngilu ditambah rasanya kehilangan ya bho. Makanya jangan suka mengejudge seoran wanita yang mengalami keguguran. Kesedihan dan beban mentalnya tuh nggak main-main. 


Dokter Anita selaku Sp.Og yang masih saya percaya sampai saat ini memang tidak memberikan perintah untuk kuretase. Karena melalui hasil USG ya penjelasannya rahim saya bagus dan dalam kondisi bersih. Tidak ada sisa bakal calon janin yang tertinggal. 


Hanya saja ketika beberapa teman menanyakan terkait peristiwa keguguran yang saya alami itu, ada yang berkomentar seperti ini... 


"Ah.. Dokter Anita mesti gitu. Rahim bagus lalalala. Dikasih folat aja ya bu!" *sambil menirukan gaya bicaranya yang khas. 


"Bahaya lho nggak kuret. Bisa memicu miom atau bahkan pendarahan!"


"Habis keguguran ya? Lama lho buat bisa isi lagi!"


Bayangin lah, gimana coba disaat kalian sedang berjuang untuk move on dan mendapati omongan begitu. Lagi-lagi saya ambyar dan hanya bisa gimana-gimana ke papa. 


Terkadang memang omongan orang tuh suka pedes ya, cint. Seperti mie level 50 dengan cabe setan sekilo. 


Lain halnya dengan papa yang selalu meyakinkan bahwa dokter tidak akan sembarangan memberikan diagnosa ke pasien. Dan lebih protektif urusan minum obat, saat itu resep tertulis untuk obat pembersih rahim yang mohon maaf banget saya lupa nama obatnya, juga asam folat 1000mg. 


Saat kegalauan dan kebingungan saya yang mengalami flek hampir sebulan pasca keguguran, saya sangat beruntung bahkan banyak bersyukur. Meski circle pertemanan mengecil, tetapi memiliki teman yang care itu juga rejeki banget. 


"Jangan diisi dulu rahimnya. Flek biar selesai dulu. Siklus haid biar kembali normal. Istirahatkan rahimmu paling tidak 2-3 bulan!". Pesan itu disampaikan oleh Nurse Endah yang dinas di Jakarta sana. 


Tapi dasarnya saya, nggak bisa buat nggak nahan. Wkwkwkwkwk. 


Intinya saya disarankan untuk recovery pasca keguguran. Terlebih mempersiapkan diri jika dikasih hamil (lagi). Selain kondisi fisik, psikis juga perlu. Nah, yang saya lakukan selama proses recovery kemarin adalah : 


1. Mendekatkan diri kepada Tuhan

I know, semua yang ada di hidup saya adalah pemberian Tuhan. Termasuk amanah untuk hamil dan memiliki anak. Setiap saya berdoa, saya tidak lagi menyalahkan Tuhan karena apa yang terjadi ke saya harus gagal atau bahkan hilang. 


Saya belajar nrimo, ikhlas dan berserah bahwa Tuhan pasti akan memberikan di waktu yang tepat. Bahkan saya belajar dari balik arti sebuah kehilangan untuk lebih menyayangi mereka yang ada di sekitar saya. 


2. Memperbaiki pola hidup 

Olahraga bersepeda


Sembari menata hati ya buibu, saya juga memperbaiki pola hidup yang menurut saya pribadi masih belum sehat. Mengatur jam tidur dan meminimalisir begadang, rutin mengkonsumsi sayur dan buah, meminimalisir stress, juga olahraga seperti bersepeda, yoga. 


3. Menerapkan resep JSR dari Ustad Zaidul Akbar

Emang manjur? Insyaallah majur di saya. Karena setelah stalking instagram ustad Zaidul Akbar, resep untuk detox rahim terbilang mudah. 

Berkat Ustad Zaidul Akbar jugalah yang membuat saya sadar bahwa empon-empon memiliki khasiat yang baik juga untuk kesehatan. Disamping itu, selain murah dan mudah di temukan di pasar, kita juga bisa menanam sendiri jenis tanaman obat keluarga di halaman rumah. 

Detox rahim yang saya konsumsi juga bisa dikatakan resep mudah dan hemat. Bahannya pun mudah saya dapatkan dan saya percaya juga dengan khasiat dari bahan herbal ini. 


🍯 Jahe : Jahe adalah detoxifier seluruh tubuh yang baik karena memiliki kandungan seperti vitamin A, C, D, E, B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, protein, lemak, dan karbohidrat ini berfungsi untuk menjaga kesehatan fungsi hati, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan produksi keringat yang sehat.
 
Sebagai bahan untuk detox rahim, ternyata jahe berfungsi dapat mengurangi peradangan atau rasa nyeri saat PMS, meningkatkan oksigen dan aliran darah ke rahim. Jahe yang saya gunakan adalah jahe emprit karena aroma dan rasa jahenya jauh lebih kuat dari jahe gajah. 

🍯 Kayu manis : Rempah ini dipercaya bisa meningkatkan kesuburan, loh. Kayu manis memiliki kandungan kimia, seperti kalsium oksalat, tannin, sinamaldehide, safrole, damar, minyak asiri eugenol, dan zat penyamak. Selain itu, kayu manis juga memiliki senyawa kumarin, cinnzelanol, benzoate, benzyl, dan felandren.
 
Kayu manis memiliki efek farmakologis yang sangat penting, seperti sebagai antirematik, peluruh keringat (diaphoretic), penghilang rasa sakit (analgesic) salah satunya pereda nyeri PMS, hingga berguna untuk kesuburan wanita.

🍯 Kapulaga : Rempah-rempah yang satu ini tidak hanya digunakan sebagai penguat rasa masakan, tetapi juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan detox. Kapulaga mengandung terpinine, borneol, eucalyptol, camphor, dan limonene.

Dengan menyeduh teh kapulaga saat PMS, maka rasa nyeri yang kamu alami akan perlahan menghilang. Hal ini disebabkan karena kandungan kapulaga yang juga dapat berkhasiat untuk meringankan gejala halitosis, tidak hanya di mulut tapi juga di perut.
 
🍯 Cengkeh : Cengkeh adalah salah satu rempah-rempah serbaguna yang memiliki sensasi manis dan aroma harum yang sangat khas. Kandungan cengkeh seperti, kalsium, magnesium, dan vitamin C, E, dan K, sangat baik sebagai salah satu bahan untuk detox rahim.
 
Dengan mengonsumsi secangkir rebusan cengkeh hangat, akan membantu meredakan nyeri PMS. Karena dalam sebuah penelitian, senyawa di dalam cengkeh berfungsi untuk memberikan efek antinyeri dan antiradang.

🍯 Ketumbar : Selain digunakan sebagai bumbu celupan tempe goreng, ternyata khasiat ketumbar bagus untuk campuran detox rahim. Ketumbar memiliki kandungan stimulan alami yang merangsang kelenjar endokrin ini berfungsi untuk mengeluarkan dan mempertahankan keseimbangan hormon yang tepat.

Dengan mengonsumsi 6 biji ketumbar yang direbus dalam setengah liter air dan ditambah dengan satu sendok teh gula ini juga dapat mengatasi gangguan menstruasi yang tidak teratur

Sementara untuk ketumbar dan madu biasanya lebih optional. 


🍯 Madu : Makanan kesukaan Winnie The Pooh ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagus bagi tubuh. Kandungan dari nutrisi ini sangat sempurna, seperti kalium, seng, magnesium, natrium, dan 24 jenis nutrisi lainnya.
 
Karena kandungan sempurna yang dimiliki madu ini, ternyata berfungsi dapat mengatasi masalah PMS. Selain itu, madu dipercaya dapat merangsang sel ovarium dan juga meningkatkan kesuburan sel telur agar mudah dibuahi ketika sperma masuk ke dalam rahim, sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi yang tengah program hamil.

Cara penyajian: 

Rebus air sekitar 2 gelas ukuran sedang, tunggu sampai agak mendidih. Lalu masukkan jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga dan ketumbar. Matikan api dan diamkan sebentar sebelum dipindah ke dalam gelas. Setelah agak hangat, masukan 1 sendok makan madu. Detok rahim siap di konsumsi. 


4. Minum Air Kelapa Muda

Dikarenakan saya mengalami flek selama hampir satu bulan, mbak menyarankan saya untuk rutin minum air kepala muda. Atau lebih mudahnya adalah air degan ijo. 

Zat elektrolit yang terdapat pada air buah kelapa tentunya mampu mengembalikan kondisi rahim pada keadaan semula sehingga rahim akan kembali normal seperti biasanya. Selain mengandung zat elektrolit, air kelapa juga mengandung diuretik yang merupakan sebuah zat pensteril alami yang terdapat di dalam air kelapa. Dengan meminum air kelapa tentunya zat diuretik yang ada di dalam air buah kelapa dapat menghilangkan virus yang menyebabkan janin meninggal.

Asam laurat yang terdapat di dalam air buah kelapa tentunya dapat dijadikan sebuah cairan pensteril yang dapat melindungi rahim dari virus. Dengan memanfaatkan buah kelapa untuk membersihkan rahim tentunya dipercaya dapat meluruhkan gumpalan darah yang merupakan sisa-sisa menempelnya embrio pada rahim. Air kelapa tentunya sebagai cara membersihkan rahim secara alami sehingga dapat mengembalikan kesegaran pada tubuh wanita setelah keguguran.


5. Tidak Membandingkan diri dengan penderita keguguran lainnya

Kenapa? Karena meski kasusnya sama atau hampir sama, kondisi tubuh kita dengan orang lain tentu berbeda. Memang sih saya sendiri merasakan kegalauan dan was was berlebih setelah keguguran, tetapi saya lebih memilih untuk konsultasi dengan bidan atau sekalian ke dokter. 

Tujuannya agar kita mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih valid daripada kita hanya menduga-duga dan membandingkan dengan orang lain. 


***
Syukur alhamdulillah pasca 2 bulan dari keguguran yang saya alami, saya mengalami terlambat haid dan saat ini usia kandungan sudah 23 minggu. 


Kehamilan yang sangat tidak terduga sebenarnya karena siklus haid yang saat itu belum kembali normal, ternyata Allah  mempercayai untuk diberi kehamilan. Dan positifnya dari kejadian ini adalah saya bisa lebih berhati-hati dengan kondisi diri. 


Sedikit sharing dari saya, semoga bermanfaat. 


  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. Wah saya abis keguguran dan mendapatkan haid pertama. Saya baca berulang2 jadi semangat. Makasih mba chela 😍

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)