REVIEW KDrama Black Dog : Being A Teacher

By Chela Ribut Firmawati - October 14, 2020

REVIEW KDrama Black Dog : Being A Teacher ~ Guru, pahlawan tanda jasa? Ungkapan itu masih berlaku tidak ya untuk guru saat ini. Mengingat sudah menjadi konsumsi umum dimana guru apalagi PNS zaman now itu dienakin dalam berbagai hal. Ya, pasti sudah tahu lah ya dengan adanya tunjangan sertifikasi, gaji ke-13, masih dengan gaji pokok dan tunjangan lain. Itulah mengapa menjadi guru PNS masih menjadi primadona, bahkan tidak dipungkiri saya pun juga ingin menjadi PNS.


Tidak hanya nampak enak secara finansial, memang PNS itu terkesan menjanjikan. Lain halnya dengan guru honorer yang notabene tanggung jawab setara dengan guru PNS. Bahkan bisa dikatakan beban guru honorer justru lebih banyak jika dibandingkan dengan "oknum PNS". Meski, tidak semua PNS melimpahkan beban kerjanya ke guru honorer. Masih ada contoh PNS yang berintegritas di kantor saya dan bisa memberi contoh kinerja bagus bagi juniornya. Yuhu.. Bu Lita dan Pak Purmadi tentunya. xixixi. 


Disini saya tidak akan membahas ketimpangan realita guru PNS dan non PNS alias honorer. Tetapi, saya pernah menikmati sebuah drama Korea yang tidak sengaja saya klik. Tiga puluh menit pertama masih belum menangkap ini drama tentang apa.  Baru di episode kedua lah saya mendapatkan titik terang bahwa drama Korea berjudul Black Dog ini mengisahkan perjuangan seorang guru tidak tetap dan mencari makna dari guru yang sebenarnya. 

drakor

Judul: Black Dog 

Sutrdara: Hwang Joon Hyeok 

Penulis: Park Joo Yeon

Sinopsis Drama Korea Black Dog

Go Ha Neul (Seo Hyun Jin) merupakan seorang perempuan yang baru saja ditunjuk untuk mengajar jangka pendek di sebuah sekolah swasta. Go Ha Neul memang bermimpi menjadi seorang guru karena rasa terima kasihya kepada salah satu gurunya yang telah menyelamatkan hidupnya di masa lalu. 


Setelah menjelma menjadi seorang guru, Go Ha Neul akhirnya tumbuh bersama para siswa tersebut ketika ia mulai menghadapi berbagai masalah yang ada di lingkungan sekolah swasta tersebut. Sementara itu, Park Sung Soon (Ra Mi Ran) adalah kepala departemen konseling karier di sekolah tersebut, dan ia terkenal memiliki sifat yang gila kerja. Park Sung Soon juga dikenal sebagai seseorang yang akan melakukan apa pun untuk murid-muridnya. Tak hanya itu, Park Sung Soon juga merupakan mentor dari Go Ha Naul.

Daftar Pemain Drama Black Dog 

Untuk pemeran di drama ini yang paling saya ingat adalah sosok Ra Mi Ran. Aktingnya di serial Reply 1988 membekas banget di hati saya. Berperan sebagai ibunya Jungpal yang tegas tapi baik, ternyata tegas dan wibawanya terbawa di drama Black Dog ini. Makanya tidak heran jika dari sudut pandang saya, sosok Ra Mi Ran ini menjadi second lead setelah Seo Hyu Jin.


KDrama ini juga didukung oleh aktor dan aktris yang aktingnya nggak kalah keren. Meski aktor drakor favorit saya tidak ikutan main disini, ternyata da juga oppa tampan loh. hahaha. 


Nah daftar pemain drama Black Dog ini diantaranya :

  • Seo Hyun Jin (Go Ha Neul) 
  • Ra Mi Ran (Park Sung Soon) 
  • Ha Joon (Do Yeon Woo) 
  • Lee Chang Hoon (Bae Myung Soo) 
  • Jung Hae Kyun (Moon Soo Ho) 
  • Park Ji Hwan (Song Young Tae) 
  • Yoo Min Kyu (Ji Hae Won) 
  • Jo Sun Joo (Kim Yi Boom) 
  • Heo Tae Hee (Ha Soo Hyun) 
  • Ye Soo Jung (Yoon Yeo Hwa)

Black Dog : Being A Teacher

Menikmati 16 episode dari drama ini membuat saya seolah sedang berkaca dengan realita yang sebenarnya hampir memiliki banyak kesamaan dengan profesi saya. Drama ini rilis tanggal 16 Desember 2019 dan tayang di saluran TvN. Jadi bisa dibilang saya juga mengikutinya secara ongoing, dan setiap minggunya saya menanti bagaimana kisah perjuangan Go Ha Neul dalam mendampingi murid-muridnya. 


Alurnya terbilang lambat, sih. Kisah yang diangkat juga seputar kehidupan guru dan problematika di sekolah baik dari siswa hingga orang tua. Sebuah motivasi yang saya tangkap dari sosok Go Ha Neul ketika memutuskan menjadi guru meski guru jangka pendek adalah ingin membalas pengorbanan salah seorang guru yang menyelamatkan dia dari kecelakaan bus pasca sekolah mereka berwisata. 


Rasanya trenyuh sekali ketika mendapati sebuah cerita dimana guru yang menyelamatkan Go Ha Neul adalah guru berstatus jangka pendek dan tidak bisa mendapatkan tunjangan apapun dari pihak sekolah. Sementara bagi sebagian masyarakat, menjadi guru jangka pendek juga mendapat sebuah pertentangan. Termasuk status Go Ha Neul sebagai guru jangka pendek yang mati-matian dia berjuang demi muridnya mulai diragukan oleh sebagian murid dan orang tuanya. Tetapi Go Ha Neul nampak pantang menyerah. Keren lho!


Tekanan demi tekanan untuk bisa di terima diantara rekan kerja di sekolahnya bisa dikatakan tidak mudah. Saya aja kalau mengalami pasti akan ngeper mental saya, hahaha. Disinilah sosok Bu Park Sung Son yang diperankan oleh Ra Mi Ran selaku kepala departemen konseling, diam-diam menaruh simpati dan secara diam-diam memperhatikan kerja keras dari Go Ha Neul. 

"Saat terjebak dalam kegelapan, yg bisa kamu lakukan adalah duduk dan menunggu sampai matamuterbiasadengan kegelapan"
Bu Guru Go

 

Kalimat itulah yang saya notice dimana perjuangan Go Ha Neul tidak sia-sia. Selanjutnya, mereka menjadi tim solid di bagian departemen konseling. Tak hanya menangani siswa bermasalah dalam hal belajar saja, tetapi ternyata mereka juga mengupayakan bagi siswanya supaya bisa di terima di universitas ternama.  


Tak hanya siswa saja, ada permasalahan dimana orang tua yang lebih mempercayai bimbel di luar sekolah daripada jam tambahan sekolah. Mengingat track record dari sekolah tersebut memang tidak begitu bagus, dan ada saja masalah yang menjadi penghambat bagi siswa sehingga bisa berprestasi dengan baik. Yah, namanya sebuah lembaga ya... sikut sana sini selalu ada. 


Saya sangat salut dengan penulisnya dimana tokoh dalam drama ini tidak ditunjukkan sisi hitamnya saja. Melainkan sisi abu-abu jadi terkesan tokoh antagonisnya itu tidak nampak. Meski begitu, tidak mengurangi kualitas cerita yang disuguhkan. Tak banyak juga orang yang tahu bahwa mengajar tidak sesederhana yang difikirkan. Pintar saja tidak cukup, dan jika kita ada di posisi junior harus mengikuti kemauan senior untuk mengurangi materi pengajaran demi tidak terlihat bagus diantara senior dan jajaran pimpinan lainnya. Realita disini ada nggak seperti itu, bu? hmm.. Jelas ada donk! Tidak hanya di Korea saja kok. 


Tuhkan, senioritas juga ada di lingkup kerja. Bahkan orang yang mati-matian cari muka demi di-notice atasan juga ada sampai melakukan sesuatu yang nggak wajar. 


Kesan Menonton Drama Black Dog


Empat sosok di departemen konseling ini yang membuat saya terkesan dengan cerita di drama ini. Awal yang tidak mudah bagi Bu Go untuk bisa bergabung dan menjadi team yang solid, tetapi Bu Go bisa membuktikan tuduhan nepotisme yang menempel pada dirinya ketika di terima di SMA tersebut. 


Jika menerungi pesan-pesan yang secara tidak langsung disampaikan dalam setiap jalan ceritanya, film ini bisa menjadi semangat bagi kalian yang mungkin juga jenuh dengan status sebagai guru honorer.


1. Selalu ada terang setelah gelap, tinggal bagaimana kita bisa peka dan menyesuaikan diri dengan kegelapan tersebut. 


2. Tidak perlu menjadi diri orang lain untuk bisa dilihat oleh orang lain. Kinerja dan integritas dalam pekerjaan akan menjawab semuanya.


3. Semua butuh proses dan terkadang proses itu tidak mudah. Terus semangat dan pantang menyerah menjadi pilihan terbaik daripada hanya menyalahkan orang lain.


4. Permasalahan tentang guru non PNS ini ternyata juga ada di belahan negara lain, tidak hanya di Indonesia. Bisa dikatakan drama ini membuka pandangan saya mengenai sisi pendidikan di Korea.


5. Berada dalam lingkaran pertemanan yang solid ternyata bisa menunjukkan diri kita sebenarnya dan menjadi teman yang bisa saling mengingatkan satu sama lain.


6. Keluarga adalah segalanya, meski tersita dengan murid jangan sampai keluarga dinomor duakan. 


7. Guru bukan sosok yang sempurna, pasti ada kesalahan baik di rekan kerja dan muridnya. Tidak ada salahnya untuk menerima dan mengakui kesalahan tersebut meski dengan murid. 


8. Bekerja dengan hati sehingga murid juga bisa menyayangi dengan sepenuh hati. 


Setelah menamatkan KDrama Black Dog : Being A Teacher ini membuat saya menjadi lebih semangat untuk bisa memberikan yang bisa saya berikan ke murid-murid di sekolah. Realitanya memang pahit, tetapi esensi mengajar dari hati dan menjadi guru yang sebenarnya tidak selalu ditunjukkan dengan nominal yang tertulis dalam slip gaji. 


8,5/10 deh untuk KDrama ini dan berharapnya Indonesia bisa menciptakan tayangan yang mengangkat realita dunia pendidikan di negeri ini. Setidaknya supaya masyarakat dan pemangku jabatan jadi melek matanya dan tidak hanya meributkan UU Cipta kerja saja. Hehe. 


Ada yang sudah nonton? atau bagi yang belum nonton saya merekomendasikan Drama ini,lho . Wajib kalian tonton karena ini masuk dalam list drakor favorit saya.

  • Share:

You Might Also Like

15 comments

  1. guru honorer yang gajinya hitungan per jam, berarti cuma digaji seminggu saja ya, 3 minggunya bener-bener tanpa tanda jasa. hidup guru honorer😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hal sensitif memang kalau sudah menyinggung tentang gaji 😊

      Delete
  2. BLACK DOG ini salah satu KDrama terbaeeek ya Mba
    Karakter dan konfliknya bisa bikin kita serasa ada di pusaran drama ituuu
    Semangaaattt Buat semua pak Guru dan Bu Guru yha

    ReplyDelete
  3. kebayang passti banyak deh drakor yang angkat tema guru yaa Cheilaa... dan bc dari reviewnya kayakny aokee nih

    ReplyDelete
  4. Wah ini jarang-jarang nih drakor temanya guru, dari reviewmu mba aku jadi pengen nonton, masukkin ke watch list aku deh

    ReplyDelete
  5. aku selalu suka sama film atau drama kisah seorang guru, dulu penrah nonton tapi yang film barat, lupa judulnya, tentang guru juga sama, dan menyentuh banget perjuangannya karena harus mengajar di sekolah anak2 dengan tingkat kriminal tinggi

    ReplyDelete
  6. Mengkritisi kehidupan ini susah yaa..
    Di saat gelap, tentu kita akan merasa gelap. Dan semakin kita berontak, biasanya semakin diri menerima banyak kesakitan.
    Hhuhuu...sedih melihat guru yang non-PNS.

    ReplyDelete
  7. Pas banget ya drakornya dengan latar belakang Cheila, aku belum nonton ni Chel. Semoga cepat diangkat ya Chel bukan jadi honorer lagi

    ReplyDelete
  8. Suka sama jalan ceritanya deh.. santai tapi tetep ada sisi edukasinya khususnya dunia pendidikan ya.. terus aku suka sama outfit yang mereka pakai deh.. duh jadi kangen masa masa belajar hehe

    ReplyDelete
  9. Drama Korea tentang guru? wuah mau ah nonton ini besokbesok kalau pas ada waktu luang. Kayaknya menarik nih topiknya.

    ReplyDelete
  10. Saya senang cerita yang ringan gini mbak, ternyata permasalahan guru honor dan PNS juga ada di negara lain ya mbak. Jadi pengen nonton drama ini mbak.

    ReplyDelete
  11. Penasaran sama judulnya, kenapa pakai black dog yaa? heuheu apa aku terlewat bacanya. btw selalu menarik memang menonton drama dengan tema guru, karena aku dulu juga pengen jadi guru, tapi akhiirnya jadi guru di rumah saja, mengajar anak anak sendiri :-)

    ReplyDelete
  12. Wah nilainya 8,5 mantap berarti filmnya. Tapi aku ragu mau nonton kalau awalnya agak landai dan ngebosenin. Meskipun hikmah dan pesan film ini bagus sekali

    ReplyDelete
  13. Waaahh belum nonton nih aku drakor nya :). Temanya menarik juga yaa, jarang ada soalnya. Itu yg aku suka dr Drakor, Krn temanya suka yg relate Ama kehidupan sekitar kita. Ttg gurulah, ttg penjara , RS dll. Dan alurnya juga masuk akal, ga berlebihan. Ntr kalo marathon dan waiting list drakorku udh sisa sedikit, aku masukin black dog ini mba ;)

    ReplyDelete
  14. Aku belum nonton drama Korea ini, Mbak. Mungkin nanti aku pengen nonton drama Korea ini. Kalau saat ini aku lagi on going nonton drama Korea Mr. Queen.

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)