Alternatif Belajar Tambahan Selama School From Home  ~ Bagaimana buibu, masih sanggup mendampingi ananda dalam pelaksanaan Sekolah dari Rumah atau School From Home? 

Memang secara naluriah, pendidikan sebenarnya bermula dari keluarga. Hanya saja kita memang tidak memungkiri bahwa masih membutuhkan sebuah lembaga pendidikan untuk memperoleh pendidikan. Akan beda cerita bagi yang memilih homeschooling, ya. Terlebih bagi orang tua yang keduanya sibuk bekerja. Tentunya menjadi cerita tersendiri yang mereka rasakan selama mendampingi ananda dalam School From Home. 

Bahkan tak jarang saya mendapat keluhan dan curhatan terkait "kewarasan" para orang tua dalam mendampingi ananda selama belajar di rumah. Tentunya versi orang tua sangat berbeda dengan apa yang dirasakan oleh para guru. Selain mendampingi siswa, guru juga memiliki tugas mendampingi putra putrinya sendiri untuk School From Home, loh. 

Lalu, bagaimana dengan perasaan buguru selama mendampingi anak sendiri dan anak didik Sekolah dari Rumah? 

Hmm... Rasanya, saya ingin membelah diri. Hahahaha. Apalagi jenjang sekolah Intan masih di TK. Yang bagi orang lain urusan mudah, ternyata mendampingi anak usia dini itu penangannya berbeda dengan jenjang SD. Begitupun untuk jenjang lainnya, semua memiliki tantangan sendiri sehingga setiap orang tua juga dihadapkan dalam masalah yang berbeda-beda. 

Baca : Mendampingi Anak Sendiri saat Belajar Dari Rumah

Persamaan dari drama School From Home yang kita hadapi saat ini adalah orang tua juga menjadi belajar, yang tadinya sekolah lebih banyak dengan guru kini orang tua mau tidak mau turun tangan langsung. Yang tadinya tidak begitu concern pada pembelajaran tematik terpadu, justru sekarang harus menghadapi hal baru itu. 

Beruntungnya memang informasi dan teknologi sangat membantu kita mendapatkan pengetahuan baru terkait materi sekolah anak. Akan tetapi di luaran sana masih ada saja orang tua yang masih gaptek dengan informasi. Sehingga problematika School From Home yang saya hadapi juga lebih beragam selain masalah fasilitas ketersediaan gadget dan koneksi internet. 

Beberapa alternative belajar yang bisa menjadi pilihan bagi orang tua dalam mendampingi School From Home, antara lain :

Menyimak TVRI

Keberadaan program belajar di TVRI ini menjadi banyak pilihan para guru untuk mengatasi permasalahan minimnya fasilitas yang dimiliki anak. Meskipun pemberian materi ternyata tidak mendetail setiap jenjang kelas, tetapi sangat membantu orang tua dan guru dalam memberi tambahan materi sekolah. 

Belajar Kelompok

Bilangnya kan harus social distancing, kok belajar kelompok? Jadi hanya untuk lingkup komplek saja. Saya membuat kebijakan kelompok kecil dalam kelas supaya dalam pelaksanaan School From Home juga ikut dibantu oleh peran orang tua dan siswa sendiri. Jadi dalam kelompok kecil ini ada ketua kelompok yang bertanggung jawab terhadap setiap anggota. Pemilihan anggota juga dari teman yang rumahnya berdekatan, selain memudahkan akses juga anak tidak terlalu jauh untuk harus keluar rumah di masa pandemic. 

Les Privat 

Banyak orang tua yang memilih jalan ikut les privat baik ke guru kelasnya atau bimbel offline. Meski kuota anak yang diterima les tidak sebanyak biasanya, banyak respon orang tua yang sangat terbantu dengan anaknya ikut les privat. 

Bimbel Online

Alternative pilihan mengikuti bimbel online ini ternyata menjadi primadona bagi orang tua murid. Karena masih banyak orang tua yang khawatir jika anak harus keluar rumah di masa pandemi. Ditambah saat ini alternative bimbel online baik yang dari free sampai berbayar sudah sangat beragam. Tak heran jika bimbel online ini semacam penolong banget bagi orang tua terutama bagi yang memiliki anak di jenjang SMP dan SMA. 

Pilihan bimbel online terbaik salah satunya adalah kelaspintar.id. Kelas Pintar adalah sebuah solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik. 

Fokus utama Kelas Pintar adalah untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah, dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa melalui sebuah platform yang TERINTEGRASI. Sebuah platform yang punya kemampuan merekam proses belajar siswa untuk digunakan sebagai bahan analisis bagi guru, orang tua, dan sekolah dalam memahami karakter, potensi dan kesulitan siswa dalam belajar.

Uniknya lagi Kelas Pintar menggunakan pendekatan PERSONAL dimana dalam memberikan ulasan materi disesuaikan dengan karakter belajar siswa yang beragam seperti visual, auditori ataupun kinestetik. Selain itu juga dengan metode PINTAR dengan pendekatan Learn, Practise and Test. 

Bahkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak dalam belajar, di Kelas Pintar juga terdapat fitur rapor layaknya kita sekolah beneran. Fitur ini nantinya akan memberikan deskripsi kepada orang tua sejauh mana pencapaian kita dalam memahami materi yang sudah di pelajari. Duh kayak sekolah beneran, yekan. 

Untuk berlangganan Kelas Pintar juga terdapat beberapa pilihan untuk jangka waktu 1 bulan sampai 12 bulan. Tertera hitungan biaya setiap mata pelajaran dengan dicantumkan juga biaya untuk keseluruhan mata pelajaran. Tinggal kita hitung nih buibu, budgetnya yang cocok di anggaran belajar anak masuk ke mana.

**

Nah alternative belajar tambahan ini semoga bisa membantu orang tua yang sudah hampir mengibarkan bendera putihnya ya. Semangat para orang tua, tentunya guru juga sangat memaklumi dan paham bagaimana kerja keras kita saat mendampingi ananda saat School from Home.