Menu Buka Puasa Hemat ala #DapurMamaIntan ~ Peran perempuan memang tidak bisa lepas dari dapur, ya. Urusan perut memang suami yang bertugas mencari uangnya, tetapi membelanjakan dan memasak tetap menjadi tugas istri. Beruntung meski dapur masih sangat sederhana, sejak 2 bulan pasca menikah sudah "dipaksa" untuk memasak sendiri. Belanja sendiri, mengatur menu sendiri dan menyajikan sendiri. 

Tangung jawab otomatis bertambah, apalagi ada pepatah yang mengatakan "buatlah suami dan anak betah di rumah dengan sajian masakan". Meski masih gruthal-grathul, memasak ternyata seru. Butuh skill tetapi perasaan juga dimainkan terkait cemplang cemplung bumbu. 

 

Apalagi saat puasa seperti ini, memasak seolah kita buta rasa dan akan dinilai saat berbuka. 

Baca : Asah ketrampilan Memasak Selama #DiRumahAja

Beruntung saya memiliki suami yang tidak pernah ribet urusan makan. Apa yang tersaji di meja selalu beliau makan. Hanya kadang saya yang bingung dengan variasi menu harian termasuk menu buka puasa. Tetapi menu wajib yang selalu tersedia di meja makan saya harus meliputi : 

Suami pecinta sayur banget dan saya mengikuti semenjak menikah. Makan sayur bagus untuk tubuh dan sayur kesukaan suami adalah sayur bening. Seperti sayur bayam, sayur asam, kecuali sayur sop. 

Atau kadang capcai, dan beberapa macam sayur santan yang sebenarnya saya sendiri belum mahir. Sore tadi saya mencoba memasak sayur lodeh. Rasanya??? Hmmmm endeus. 

Sayur lodeh cocok dengan tempe goreng atau mendowan. Sehari-hari salah satu sumber protein nabati ini tidak pernah absen di meja makan. Baik tahu atau tempe semua menempati kursi terfaforit sebagai lauk. 

Untuk protein hewani saya siapkan telur dadar yang sudah ada stok di kulkas. Khusus untuk anak kicik, stok ayam ungkep masih ada dan tinggal di goreng. Urusan lauk aman. 

Makan tanpa ada sensasi pedas serasa masih kurang. Betul apa betul? Aneka macam sambal sudah pernah saya coba. Sambal terasi, sambal korek, sambal terong hingga sambal tempe kemangi. 

Membatalkan buka puasa jauh lebih afdol dengan minuman hangat seperti teh. Kami menghindari es untuk berbuka karena saya sendiri ada bakat alergi dingin, sementara suami memang kurang begitu menyukai minuman dingin. 

Es buah? Hampir tidak ada di list menu harian untuk berbuka sih. Tetapi kalau lagi kepengen yang seger-seger bisa beli di dekat rumah. Xixixixi. 

Budget belanja harian untuk menu buka puasa hari ini cukup hemat buibu. Karena beberapa bahan makanan masih ada di kulkas, jadi cukup beli pelengkap dan stok minyak goreng. Rp 12.500,00 saya keluarkan hari ini untuk sajian buka puasa di rumah.