Apakah dari ngeblog cuma dapat duit saja? ~ TIDAK!!! Begitulah jawaban yang saya berikan kepada salah seorang teman guru. Kebetulan beberapa kali beliau selalu bertanya dan meminta untuk diajarin cara mendatangkan cring cring dari ngeblog.
Bagi beberapa teman di kantor, saya tampaknya enak karena cuma nulis aja bisa dapat honor yang setara bahkan lebih dari honor ngajar di sekolah. Selentingan yang mengomentari "wah enak bobok hotel bagus gak bayar pula!" juga pernah mampir di telinga. Atau diceng-cengin sering belanja online padahal sebenarnya dari voucer gratis yang padahal dibalik mendapatkan semua itu tetap butuh usaha.
Tahun 2014 memang menjadi titik awal saya mengubah blog ini ke domain berbayar. Meski belum berbayar, di akhir tahun 2013 saya mendapatkan rupiah pertama saya bersama Zalora.
Terimakasih zalora untuk kesempatannya saat itu. Sampai sekarang saya tidak pernah bisa melupaka momen pertama mendapatkan rupiah melalui gurukecil.com ini.
Baca : Tampil Modis dengan EZRA
Tak mau munafik, saya memang butuh uang untuk membantu suami menyambung hidup kami sehari-hari. Lewat blog dan sosial medialah saya memperoleh itu. Melalui sponsorship, buzzer sosial media juga adsence. Untuk adsence sendiri saya masih harus banyak belajar karena adsence sebelumnya harus saya hilangkan karena identitas di tolak.
Apa cuma duit saja?
Ah ya nggak lah!! Jauh sebelum saya memonetize blog ini, awal ngeblog saya sangat menikmati. Sekarang juga menikmati tetapi ada atmosfer yang berbeda. Terlebih dalam perkembangan kemampuan saya menulis.
Indahnya silaturahmi saya rasakan semenjak ngeblog dari 2009. Saya mendapatkan banyak teman dunia maya yang sampai sekarang sudah pernah saya temui atau sekedar saling sapa di sosial media.
Saling berkunjung di blog masing-masing, meninggalkan komentar, berbagi keseruan melalui giveaway dan award tanpa ada list panjang untuk blogwalking. Seseru itu, bahkan keseruan itu terwujud di event Blogger Nusantara 2013 di Jogja.
Baca : TRAINER DAN PECINTA ALAM
Perkenalan yang tadinya di dunia maya lalu bertemu di dunia nyata, rasanya kayak udah kenal lamaaaaa. Dan sensasi seperti itu yang membuat saya betah untuk terus menulis blog dan menjaring banyak kenalan dari manapun. Banyak teman banyak rejeki kan ya, begitupun dalam dunia blogging. Salah satu manfaat ngeblog yang saya dapatkan ya itu, teman rasa saudara.
Sharing is caring...
Dari yang tertulis dalam laman blog masing-masing juga saya tidak sekedar membaca deretan kalimat saja. Saya serasa mendapatkan banyak sekali informasi yang terkadang mrnjadi hal baru bagi saya.
Seolah saya merasakan ikut mengunjungi destinasi wisata Toraja ataupun New York melalui postingan teman-teman. Atau ijut merasakan emosionalnya merasakan anak tantrum dan dinamika keluarga.
Bahkan pernah juga merasakan ikut galau terlebih di masa-masa jomblo yang dulu tak berkesudahan. Postingan galau, puisi bak pujangga, post foto dengan narasi sederhana yang tersirat makna.
Sungguh ... Berbagi lewat tulisan itu terasa indah. Dan itulah yang menjadi salah satu bukti saya ke papa bahwa ngeblog itu bukan hal yang sia-sia. Awal menikah beliau memang sering protes bahkan melarang, tetapi saya meminta waktu untuk menunjukkan kepadanya bahwa dari blog saya bisa mendapatkan banyak hal.
Bu guru nggak punya tips ngeblog khusus sebenarnya, yang terpenting adalah kita wujudkan niat dan kalau sudah kuncinya adalah konsisten. Mau dibayar atau tidak kalau saya tetap menulis. Semakin banyak portofolio tulisan di blog rasanya semakin membuka peluang bagi kalian yang mau mendatangkan rupiah dari blog.
Satu hal yang tidak kalah penting adalah, niatkan tulisan kita untuk berbagi. Tulis dengan jujur dan penuh cinta, insyaallah oembaca akan betah berlama-lama di blog kita.
Nah, kalau manfaat ngeblog bagi kalian apa nih gengs?
Bagi beberapa teman di kantor, saya tampaknya enak karena cuma nulis aja bisa dapat honor yang setara bahkan lebih dari honor ngajar di sekolah. Selentingan yang mengomentari "wah enak bobok hotel bagus gak bayar pula!" juga pernah mampir di telinga. Atau diceng-cengin sering belanja online padahal sebenarnya dari voucer gratis yang padahal dibalik mendapatkan semua itu tetap butuh usaha.
Tahun 2014 memang menjadi titik awal saya mengubah blog ini ke domain berbayar. Meski belum berbayar, di akhir tahun 2013 saya mendapatkan rupiah pertama saya bersama Zalora.
Terimakasih zalora untuk kesempatannya saat itu. Sampai sekarang saya tidak pernah bisa melupaka momen pertama mendapatkan rupiah melalui gurukecil.com ini.
Baca : Tampil Modis dengan EZRA
Tak mau munafik, saya memang butuh uang untuk membantu suami menyambung hidup kami sehari-hari. Lewat blog dan sosial medialah saya memperoleh itu. Melalui sponsorship, buzzer sosial media juga adsence. Untuk adsence sendiri saya masih harus banyak belajar karena adsence sebelumnya harus saya hilangkan karena identitas di tolak.
Apa cuma duit saja?
Ah ya nggak lah!! Jauh sebelum saya memonetize blog ini, awal ngeblog saya sangat menikmati. Sekarang juga menikmati tetapi ada atmosfer yang berbeda. Terlebih dalam perkembangan kemampuan saya menulis.
Indahnya silaturahmi saya rasakan semenjak ngeblog dari 2009. Saya mendapatkan banyak teman dunia maya yang sampai sekarang sudah pernah saya temui atau sekedar saling sapa di sosial media.
Saling berkunjung di blog masing-masing, meninggalkan komentar, berbagi keseruan melalui giveaway dan award tanpa ada list panjang untuk blogwalking. Seseru itu, bahkan keseruan itu terwujud di event Blogger Nusantara 2013 di Jogja.
Baca : TRAINER DAN PECINTA ALAM
Perkenalan yang tadinya di dunia maya lalu bertemu di dunia nyata, rasanya kayak udah kenal lamaaaaa. Dan sensasi seperti itu yang membuat saya betah untuk terus menulis blog dan menjaring banyak kenalan dari manapun. Banyak teman banyak rejeki kan ya, begitupun dalam dunia blogging. Salah satu manfaat ngeblog yang saya dapatkan ya itu, teman rasa saudara.
Sharing is caring...
Dari yang tertulis dalam laman blog masing-masing juga saya tidak sekedar membaca deretan kalimat saja. Saya serasa mendapatkan banyak sekali informasi yang terkadang mrnjadi hal baru bagi saya.
Seolah saya merasakan ikut mengunjungi destinasi wisata Toraja ataupun New York melalui postingan teman-teman. Atau ijut merasakan emosionalnya merasakan anak tantrum dan dinamika keluarga.
Bahkan pernah juga merasakan ikut galau terlebih di masa-masa jomblo yang dulu tak berkesudahan. Postingan galau, puisi bak pujangga, post foto dengan narasi sederhana yang tersirat makna.
Sungguh ... Berbagi lewat tulisan itu terasa indah. Dan itulah yang menjadi salah satu bukti saya ke papa bahwa ngeblog itu bukan hal yang sia-sia. Awal menikah beliau memang sering protes bahkan melarang, tetapi saya meminta waktu untuk menunjukkan kepadanya bahwa dari blog saya bisa mendapatkan banyak hal.
Bu guru nggak punya tips ngeblog khusus sebenarnya, yang terpenting adalah kita wujudkan niat dan kalau sudah kuncinya adalah konsisten. Mau dibayar atau tidak kalau saya tetap menulis. Semakin banyak portofolio tulisan di blog rasanya semakin membuka peluang bagi kalian yang mau mendatangkan rupiah dari blog.
Satu hal yang tidak kalah penting adalah, niatkan tulisan kita untuk berbagi. Tulis dengan jujur dan penuh cinta, insyaallah oembaca akan betah berlama-lama di blog kita.
Nah, kalau manfaat ngeblog bagi kalian apa nih gengs?
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)