Apa yang pertama kali kalian pikirkan jika melihat foto di bawah ini? Foto yang saya jepret ketika upacara bendera Hari Senin. Maklum ya, jabatan lainnya selain guru ya jadi tukang jeprat-jepret dan nggak nyangka ternyata saya sendiri merasakan seseru itu. Nih ya fotonya 😄
 |
| barisan minyak telon |
Mereka itu barisan anak kelas satu. Masih imut dan unyu banget, dan berada di barisan itu jujur aja betah banget. Anak kelas satu itu wanginya dominan minyak telon campur bedak bayi, ditambah dari segi penampilan mereka sering menggunakan aksesoris lucu-lucu. Kadang gurunya aja masih kepengen ikutan pakai semacam bando unicorn, jepit warna-warni, semacam itulah.
Tidak dipungkiri penampilan anak-anak yang dilihat sejak hari pertama sekolah menjadi satu faktor penilaian dan bahkan membuat gurunya terpesona. Selain keluguan mereka, rapi tidaknya baju yang mereka pakai, aroma tubuh atau bahkan masih bercemongan bedak bayi di wajahnya. Hal-hal seperti itu akan menjadi topik pembicaraan di kantor.
Bukan cuma dari anak-anak, bahkan kami para guru juga saling bertukar cerita jika memang ada keseruan tersendiri mempersiapkan anak untuk hari pertama sekolahnya. Baik dari alat tulis, seragam, sepatu, kaos kaki, bahkan treatment perawatan tubuh yang biasa dikenakan sehari hari. Saya masih sebatas menyimak karena tahun ajaran depan baru akan merasakan hectic dan hebohnya persiapan hari pertama sekolah.
Nah, melihat barisan minyak telon diatas, ternyata semakin tinggi tingkatan kelasnya, lama-lama aroma itu akan memudar dan berganti sesuai dengan usia mereka. Dari survei dan beberapa kali obrolan dengan siswa, saya mendapatkan item yang mereka gunakan untuk melengkapi penampilannya baik dari kelas 1 sampai kelas 6.
- Minyak Telon dan bedak bayi
Aroma ini lekat dengan anak kelas satu. Uborampe bayi biasanya masih dipakai oleh orang tua karena minyak telon bisa memberi kehangatan bagi anak-anak. Bedak bayi selain di gunakan untuk badan juga dipakai di wajah. Jangan heran kalau mendapati wajahnya clemongan putih seperti memakai bedak adem. Siang sedikit bedak akan hilang karena keringat tetapi aroma minyak telon masih tersisa.
- Minyak Orang-Aring dan Minyak Kayu Putih
Sejalan dengan barisan minyak telon, saya menemukan beberapa anak yang masih beraroma minyak kayu putih setiap paginya. Ditambah baik dari kelas satu atau beberapa anak di kelas 5 atau 6, rambut mereka tampak rapi dan berkilau berkat minyak rambut fora hair-orang aring.
Saya juga menemui anak yang dari kelas satu rambutnya bajang. Istilah bajang sendiri merupakan anak yang rambutnya tidak di potong dari bayi. Kebetulan kami memanggilnya Pahing, sejak pertama sekolah sampai naik kelas 3 anak laki-laki ini selalu diikat rambutnya. Baru ketika masuk hari pertama di kelas 3, penampilannya berubah dengan rambut pendek dan lebih klimis.
Treatment perawatan rambut para orang tua selain sampo (ditambah conditioner) juga menggunakan minyak rambut. Minyak rambut legend yang sampai saat ini masih beredar adalah fora hair orang aring atau bisa juga minyak kemiri. Selain membuat rambut terlihat lebih klimis dan rapi, khasiat dari minyak rambut ini juga bisa menghitamkan dan menebalkan. Bisa juga digunakan saat masih bayi untuk rambut bayi tumbuh subur dan lebat.
- Pomade dan Parfum
Nah ini.... biasanya anak kelas 5 atau 6 yang sudah sangat memperhatikan penampilan. Mereka akan menolak minyak kayu putih dan minyak rambut orang-aring. Awalnya kaget karena rambut terlihat kaku tetapi berkilau. Ternyata mereka memakai pomade!! hahahhahaha.
Sementara anak perempuan jauh lebih wangi dengan aroma parfum yang banyak beredar di pasaran. Jangan ditanya ya gimana pusingnya saya ketika masuk kelas apalagi selesai jam olah raga. Hadeeeh.... wangi bunga segar dimana-mana. haha
Itulah beberapa item yang biasa mereka pakai untuk melengkapi penampilan berangkat ke sekolah. Tetapi ada juga kok yang tidak mandi ke sekolah dan hanya gosok gigi. Nah disitulah biasanya guru memberi pengertian untuk menjaga kebersihan diri. Karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
.png)
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)