Bebas Takut Kehilangan Data Dengan USB OTG SanDisk Dual Drive
By Chela Ribut Firmawati - September 27, 2019
“Bu Chela, tolong kegiatan supervisi hari ini di foto atau video. Nanti selesai refleksi semua foto yang sudah Bu Chela ambil dikirim ke Bu Sis. Bisa lewat Whatsapp atau jauh lebih bagus lagi dalam file di flaskdisk.”
Begitulah yang sering saya terima secara dadakan di beberapa kegiatan sekolah bersama pengawas. Ya, bertanggung jawab dalam dokumentasi kegiatan tentu membutuhkan effort yang nggak main-main. Terbilang ibu pengawas sekolah juga minta foto kegiatan secara mendetail. Dikandung maksud selain untuk kelengkapan berkas kegiatan untuk di laporkan kepada kepala korwilcam, sekolah juga memiliki portofolio kegiatan yang bermanfaat untuk akreditasi sekolah.
Dalam melaksanakan tugas dokumentasi, biasanya saya lebih mengandalkan smartphone ketimbang kamera. Sudah jelas ya dengan smartphone saya tidak perlu kerepotan nenteng kamera. Apalagi kepraktisan mengabadikan momen dengan smartphone menjadi faktor paling utama bagi saya karena bisa langsung mengunggah di media social pribadi atau facebook page sekolah. Ambil di saku lalu cekrik...!! kirim ke WA pengawas sekolah atau upload... beres dehhh!
Akhir-akhir ini saya sering kesel karena smartphone kesayangan selalu muncul notifikasi “ruang penyimpanan hampir habis”. Ya memang setiap hari pasti akan bertambah seiring dengan beberapa foto atau video. Bisa jadi dari beberapa aplikasi yang membutuhkan space lumayan banyak di smartphone. KZL rasanya, disaat memory HP semakin mendekati full, tiba-tiba HP ngelag atau hank. Terus juga HP kayak lagi demam tinggi alias lebih cepat panas, bahkan beberapa kali download file, saya mendapati file tidak bisa dibuka atau file corrupt.
Permasalahan Pengguna Smartphone adalah KEHILANGAN DATA
Hasil studi “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey”. menemukan bahwa kehilangan data merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi pengguna smartphone. Survey yang dilakukan oleh Western Digital ini, 97% dari 1.120 responden di 6 kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan dan Makasar) menggunakan ponsel pintarnya untuk keseharian mereka. Banyak aktifitas yang diandalkan dengan bermodal smartphone, selain memotret dan merekam momen dalam video juga digunakan untuk gaming, chating, belanja online dan streaming.
Survei juga membuktikan bahwa lebih dari setengah responden mengatakan bahwa mereka hanya memiliki sisa memori 1-3 GB di smartphone mereka. Kapasitas terbatas ini menyebabkan para responden terpaksa menghapus data untuk mengosongkan kapasitas penyimpanan.
Kehilangan data di smartphone ini juga meliputi beberapa faktor diantaranya memori yang penuh sehingga mereka harus menghapus data, perangkat yang rusak, virus, file yang rusak, atau kehilangan perangkat. Walaupun sebanyak 67% responden pernah mengalami kasus kehilangan data sebelumnya, hanya sepertiga dari mereka yang rutin melakukan pencadangan atau back up data sebulan sekali atau lebih. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum memiliki rencana atau jadwal back-up yang teratur, padahal back-up merupakan hal yang vital untuk dilakukan di era serba digital ini.
Back up data itu ribet!!!!
Ya, bagi saya memang urusan back-up data adalah hal yang sangat bikin malas. Selain membutuhkan waktu cukup lama, saya harus memindahkan data di smartphone ke laptop baru mentransfer file ke flaskdisk. Beberapa kali saat kabel data bermasalah, device tidak connect dengan laptop, alhasil saya lepas memory smartphone dan memasangkan pada card reader.
Semacam kerja dua kali dan semakin ribet. Belum lagi ketika file tidak terbaca atau file rusak. Haduh sumpah rasa sedihnya.... kzlnya.... jadi semakin berlipat!!! Itulah mengapa saatnya beralih untuk menggunakan mobile storage yang jauh lebih praktis.
USB OTG SanDisk Dual Drive
USB OTG?? Saya sempat merasa asing dengan itu yang ternyata artinya adalah On The Go. Kebetulan untuk urusan device penyimpanan data, papa jauh lebih mengerti dibandingkan saya. Dan kedepannya akan menjadi incaran karena memindahkan data menjadi lebih cepat dan mudah.
Sandisk memang salah satu brand yang papa dan saya pilih untuk penyimpanan data. Kini Sandisk mengenalkan penyimpanan eksternal berupa USB OTG SanDisk Dual Drive untuk smartphone berbasis Android, dan iXpand Flash Drive untuk smartphone berbasis iOS (iPhone). Yang memberikan kemudahkan transfer data secara otomatis dari smartphone ke perangkat, kita cukup mengunduh aplikasi SanDisk Memory Zone di Google Play atau iXpand Drive di Apple Store.
Setelah aplikasi terinstal kita bisa langsung memindahkan foto dan video dengan cepat baik ke smartphone maupun ke komputer. USB OTG ini menggunakan Sandisk Extreme® microSD dengan kecepatan transfer adalah R/W up to 160Mbps/ 90 Mbps. Bahkan kita bahkan dapat mengatur agar aplikasi melakukan back-up secara otomatis untuk file-file penting setiap kali USB OTG dihubungkan dengan smartphone. Sungguh #SandiskAPAC sangat praktis!
Pernah ngrasain momen mendapati foto atau video #DibuangSayang? Saya sering banget!! Selain menyimpan dan melindungi data di smartphone, aplikasi SanDisk Memory Zone juga dapat menyimpan dan mem-back up berbagai konten dari media sosial, seperti foto dan video, ke USB OTG SanDisk Dual Drive. Dengan begitu, kita tidak akan kehilangan konten-konten penting dari akun media sosial kita, termasuk semua foto yang di-tag oleh orang-orang terdekat.
Mengingat betapa berharganya data foto, video, file pekerjaan dan juga kenangan yang tersimpan dalam memory smartphone. Saatnya untuk kita menghempas permasalahan kehilangan data dengan menggunakan USB OTG SanDisk Dual Drive. Bebas kesal, data terselamatkan dan good bye “memory perangkat hampir penuh”. Kunjungi juga Official Store SanDisk di Shopee siapa tahu kan tertarik untuk beli.
3 comments
USB SanDisk memang top
ReplyDeleteaku juga pake yg 32 GB ehhehe
Mbak Chela, aku pernah mengalami itu backup data smartphone yg ribet banget. iya kabel data bikin drama, trus lama juga mindahin filenya
ReplyDeleteSejak ada USB OTG SanDisk, mau backup data smartphone mah, mudahh
Macam thanos menjentikkan jari itu wkwkkw
aku pernah ngalamin mbak, udah dapet separo jalan lalu kabel kesenggol dan failed buat backup data. huhuhuhu kzlnya istimewaaaaaaaaaaaaa
DeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)