Perkara pelunasan tunggakan sekolah inilah yang memang dari banyaknya curhatan yang masuk ke saya, mendapati polahnya para orang tua mengambil pinjaman sana-sini. Pinjaman tabungan di RT, Bank thitil yang setiap hari mengambil tarikan, sampai pinjaman bank. Bahkan ada salah seorang ibu yang bertanya kepada saya ketika jemput Intan di rumah Ibu Eni, orang yang saya percayai menjaga Intan saat saya mengajar. 

“Bu, kok ada iklan pinjaman dana yang online-online begitu, aman ndak sih bu? Susah nggak sih ngajuinnya?” psstt.. in ikorban adanya iklan di TV atau bahkan selebaran yang sering ada di sekitaran mereka. 

Wah gilaaaa... hahahaha notabene saya bukan orang yang paham financial, ditanyain seperti itu. Wkwkwkwk. Lebih tepatnya saya menginformasikan bahwa mencari pinjaman itu harus selektif dan hati-hati. Maraknya status teman saya di facebook belakangan ini yang nama dan identitasnya dicatut oleh oknum nakal terkait pinjaman online ini juga yang ingin saya bagikan kepada ibu yang bertanya itu. 

Memang ada banyak pilihan pinjaman online yang disediakan di platform financial salah satunya kredit tanpa agunan (KTA) yang memang pas untuk keperluan mendesak misalnya tambahan biaya pendidikan. Akan tetapi ketika kita memilih pinjaman KTA yang aman, kudu benar-benar jeli dan teliti bahwa nantinya tidak berakibat buruk di kemudian hari. Perhatikan dulu apakah : 

Keamanan Data Nasabah Terjamin 

Dalam hal ini sebagai calon nasabah, identitas kita bisa terjamin kerahasiaannya dan pihak peminjam tidak membagi data dengan siapapun tanpa ada persetujuan pelanggan. Dengan menjamin kerahasiaan inilah calon nasabah akan merasa aman karena tidak akan disalahgunakan indentitasnya. 

Kenali dulu produk pinjaman yang akan di pilih 

Seperti ketika akan memilih pinjaman KTA, sebagai calon nasabah wajib hukumnya untuk mengenali dulu seluk beluk KTA. Syarat yang harus dipersiapkan calon nasabah meliputi apa saja, lamanya pelunasan pinjaman, sampai banyaknya cicilan yang harus kita bayarkan tiap bulannya selaa rentang waktu yang diajukan. Dengan berbekal banyak informasi mengenai produk pinjaman yang akan diajukan seperti KTA, kita bisa lebih siap jika nantinya ada kendala yang harus dihadapi. 

Website Finansial Terawasi Oleh Pihak yang berwenang 

Situs financial online yang baik tentu yang sudah mengantongi izin penyelenggaraan dan diawasi oleh pihak terkait. Katakanlah dalam hal ini kita mengajukan KTA di cekaja.com. Nah bisa kita lihat bahwa ternyata website cekaja.com ini sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuanga (OJK) dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI), dan juga Fintech Indonesia. 

Selain itu cekaja.com sudah 5 tahun berdiri dimana sebagai marketplace financial, juga dipercaya oleh bank-bank besar serta asuransi ternama di Indonesia. 

Ada baiknya baca juga testimony dari nasabah lainnya 

Sebagai factor penambah tingkat kepercayaan masyarakat salah satunya adalah testimony pelanggan atau nasabah. Hal seperti itu tentu akan saya lakukan juga ketika akan membeli barang secara online. Saya akan melihat testimony yang sudah diberikan, baik pelayanan, kecepatan pengiriman, kondisi barang yang dijual, sampai garansi retur jika barang dalam kondisi cacat. 

Dalam pinjaman online juga kita bisa membaca testimony yang ada baik pelayanan dari customer servis, kemudahan pengajuan persyaratan, kecepatan pencairan dana, sampai kemudahan mengakses lewat aplikasi. Dengan begitu kita bisa lebih yakin untuk segera mengajukan pinjaman bermodal testimony pelanggan lainnya. 

Terkait dengan pinjam KTA lebih lengkapnya bisa di baca melalui   https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan/ . Dan pastikan juga ketika akan mengambil pinjaman secara online, lakukanlah di website terpercaya dan yang bukan kaleng-kaleng. Hemm.. memang penting juga ya memberikan edukasi kepada wali murid, harapannya kedepan mereka lebih aware lagi tentang pendidikan termasuk biayanya. Karena ya meskipun tidak ada iuran SPP dan dana sekolah ditanggung oleh alokasi dana BOS, namanya sekolah yang gratis tis itu nggak ada. Xixixi.