Istimewanya Pemilu 2019, Aku Rela Lecek!!!

By Chela Ribut Firmawati - April 22, 2019

Istimewanya Pemilu 2019, Aku Rela Lecek!!!~ Pemilu sudah berlalu. Gelaran pesta demokrasi Indonesia sudah terlaksana 17 April 2019 lalu. Tapi panasnya..beghh... Masih terasa sampai sekarang. 

Yang sana koar-koar dan bereuforia atas kemenangannya dalam jumlah perolehan suara, yang sono koar-koar katanya ada kecurangan atau apalah itu. Gengs, nanya... Kalian nggak capek?

Serius deh, saya capek bacanya. Mau nggak dibaca kok muncul di beranda. Mau nggak dengerin kok ya di bahas 😂. Udah diem-diem bae kok masih dicolak colek karena saya gak termasuk kecebong ataupun kampret. Wkwkwkwk.. atulah biarkan saya menyimpan rahasia siapa pilihan saya. Kan salah satu asas pemilu itu RAHASIA. Kalian lupa? Atau sengaja lupa?


Memang tidak dipungkiri kalau pemilu 2019 ini sungguh berat. Karena pemilihan legislatif dan presiden dilakukan serentak. Itu artinya kerja KPPS semakin berat. Tapi herannya di kampungku justru pada rebutan. 😝 Sampai rela ribut hanya demi mengusahakan saudaranya bisa jadi KPPS,loh. 😝

Saya saja kalau tidak diminta mendampingi bapak juga malas. Bapak juga begitu, 5 tahun lalu nama beliau dicoret dari daftar ketua KPPS wilayah Kelurahan Kuripan. Bapak bebas tugas dan bisa santai. Tapi kemarin atas mandat langsung dari pak Lurah bapak akhirnya bersedia lagi menjadi ketua KPPS. Tapi saya was-was karena keringat dingin selalu mengucur dari tubuh beliau. Doakan bapak sehat selalu ya, gengs.

Bukan hanyak kalian saja yang sibuk dengan argumen dan fanatisme terhadap jago masing-masing. Kami KPPS pun juga sibuk supaya C6 bisa sampai di tangan pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

Kinerja KPPS memang tidak terlihat, tapi yakinlah KPU tidak akan mendapatkan rekap jika KPPS nggak kelar-kelar kerjanya. Dan pencoblosan juga gak akan berlangsung karena TPSnya juga nggak akan ada. So, jika mengatakan penghitungan suara itu ada kecurangan, bisa ditelusuri lagi bahwa rekap C1 itu sesuai dengan yang tertulis di kertas plano. Dan ketua KPPS pasti punya salinan rekapan C1 juga.

Saat penghitungan suara berlangsung, saksi juga ikut nimbrung. Jadi, curang dari mana kalau KPPS kerjanya aja selalu diawasi dan harus selesai hari itu juga. Makanya jadi KPPS itu berat, bayarannya juga ga seberapa. Tapi aku heran kenapa pada rebutan. Bahkan satu keluarga bisa jadi 2 TPS 😛😜😝. Disebut lagi!! 😝


Dan beruntung, karena belum berganti hari TPS 40 sudah selesai dalam penghitungan,rekap dan lapor di kelurahan. Alhamdulillah nikmatnya! 



Nih ya, mau yang menang 01 atau 02 ya tunggu pengumuman dari KPU aja tanggal 22 Mei 2019 nanti. Yang menang jangan jumawa, sementara yang kalah harus legawa. Ini penting terutama bagi kubu pendukung masing-masing paslon. 

Saya sampai heran kalian dijanjiin kursi di parlemen kok segitunya dalam mendukung capresnya. Wkekek. Saya sudah masuk dalam barisan taubat semenjak pilpres 2014. Karena apa, kenyataannya saya tetap gini aja hidupnya. Ya kerja, nyari duit sendiri dan nggak di jatah oleh capres atau caleg yang dulu saya pilih.

Rela lecek ini muka demi suksesnya pemilu 2019
Pandangan golput memang dari awal sudah ada, sampai akhirnya di debat ketiga meski tidak menyimak secara keseluruhan saya mengurungkan niatan golput itu. Karena ya nantinya ga mau juga nyalahin pemerintah kalau nggak sesuai dengan yang dikehendaki. 

So, kembali di kehidupan nyata kita aja yuk. Bikin adem aja timline sosial media kita. 01 atau 02 kita tetaplah Indonesia dan semoga kita selalu dalam PERSATUAN INDONESIA dan berideologi PANCASILA.

Apa yang baiknya kita lakukan? Ya kita kawal aja kinerja KPU dalam input prnghitungan suara. Jadilah rakyat yang cerdas bukan rakyat yang gampang terhasut perpecahan. Sesimple itu, bisa kan? BISA DONK!!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)