Cerdas Memilih Produk Investasi Bersama Reksa Dana Manulife

By Chela Ribut Firmawati - March 28, 2019

Cerdas Memilih Produk Investasi Bersama Reksa Dana Manulife  ~ Jadi begini, gengs. Sabtu tanggal 16 Maret 2019 kemarin saya sama papa sengaja bolos sekolah demi mengikuti kopdar inventarian 3 dan 4 bersama PT. Manulife Asset Management Indonesia. Sebenarnya kopdar ini masih rangkaian di kopdar inventarian yang pernah saya ikuti bulan Oktober 2018 kemarin. Hanya saja di kopdar kedua saya absen. Bolong di kopdar kedua bikin agak blank juga ya, nyatanya ketika kuis di awal acara hasilnya ZONK. Hahaha. 
foto by Mbak Sofi

Lha terus, materi di kopdar inventarian 3 dan 4 ini bisa dikatakan lebih berat. Tapi justru membuat saya semakin melek bahwa ternyata INVESTASI itu penting dan sekarang investasi itu bisa dimulai dengan duit sepuluh ribu, lho. Asal sesuai aja dengan produk investasi yang kita pilih. Menurut pemaparan dari Pak Legowo Kusumonegoro selaku Presiden Direktur PT. Manulife Asset Management Indonesia, investasi adalah salah satu cara mengalahkan inflasi. Tiap tahun inflasi itu naiknya edun banget, menabung saja nggak cukup untuk mengalahkan inflasi. Jadi mending investasi saja. 


Di Reksa Dana ada banyak pilihan untuk investasi seperti saham, obligasi, logam mulia, reksa dana, tanah dan bangunan. Tapi disini Pak Legowo Kusumonegoro menjelaskan dulu perbedaan saham dan obligasi. Saham sifat pendanaannya patungan sedangkan obligasi dari pinjaman. Pemegang saham semuanya adalah pemilik, dan semua berhak mengatur. Sementara obligasi hanya pemilik yang berhak mengatur. 

Soal hasil investasi, hasil dari saham dibagi rata kepada semua pemilik dan nilainya tergantung persentase sahamnya di dalam perusahaan. Beda dengan obligasi yang hasilnya berupa bunga pinjaman. Gimana, sudah ada gambaran? 


Milih deh, Investasi Sendiri atau melalui Manager investasi ? 

Ya, hidup memang penuh pilihan termasuk soal investasi. Soal Reksa Dana kan sudah saya bahas di postingan hasil Kopdar Inventarian pertama. Tapi kuulas lagi sedikit deh ya, Reksa Dana merupakan sebuah bentuk investasi yang menggabungkan semua uang investor dalam satu wadah, dimana uang tersebut selanjutnya dikelola oleh sebuah perusahaan investasi (manajer investasi) dengan mengalokasikannya kedalam satu atau berbagai macam instrumen investasi. 


Jika kita main saham sendiri, kita harus pintar dalam mengalokasikan dana kita, memantau dan melihat perkembangan laju kenaikan saham. Dana yang dibutuhkan juga harus besar. Berbeda jika kita mempercayakan kepada manager keuangan seperti Reksa Dana, team akan bekerja untuk kita tanpa kita harus repot memantau kenaikan harga saham. Terima beres deh!. 


Di Reksa Dana sistemnya kita membeli unit. Untuk setiap produk Reksa Dana sudah tertera harga unitnya. Jadi uang yang kita setorkan kepada manager investasi nanti akan berubah menjadi nilai unit penyertaan investasi. Nilai unit penyertaan bisa naik bisa juga turun mengikuti perkembangan pasar. Maka dari itu setiap investasi pasti memiliki resiko. High Risk High Return Low Risk Low Return, Tinggal jiwa dan mantebnya kita mau menerima resiko yang mana. Hahaha. 

Ada juga lho Investasi Syariah 
instrumen Reksa Dana Syariah

Ya, produk reksa dana yang selama tiga tahun ini ramai adalah Reksa Dana Syariah. Sesuai dengan namanya, investasi ini lebih mengutamakan akad dan hukum syariah dimana dalam pelaksanaannya tidak hanya diawasi oleh OJK. Tapi diawasi juga oleh Dewan Syariah Nasional. 

Produk reksa dana syariah antara lain Manulife Syariah Sektoral Amanah dan Manulife Syariah Sukuk Indonesia. Perlu diingat karena ini syariah, manager investasi tidak akan menginvestasikan kepada perusahaan yang produknya tidak halal. 

Mudah untuk bergabung bersama MAMI 
Mas Surya lagi jelasin untuk investasi melalui situs klikmami

Mas Surya yang menjelaskan bagaimana cara kita untuk bergabung bersama MAMI melalui www.klikmami.com. Saya sudah donk dan akan melanjutkan investasi ini rutin tiap bulannya. Insyaallah doakan istiqomah ya, gengs. Hahaha. 

Memulai investasi bisa kita lakukan secara online tanpa harus datang ke kantor MAMI atau bank. Bahkan ketika kita akan berinvestasi , pembayaran bisa dilakukan melalui transfer atm atau pembayaran di indomaret. Lewat situs lebih gampang pokoknya. 

Selesai sesi penjelasan dari mas Surya, itu artinya rangkaian Kopdar inventarian 3 dan 4 selesai juga. Meninggalkan tempat yang nyaman dan instagramable banget juga rasanya nggak afdol kalau nggak foto-foto dulu. Lupa ngasih tahu juga kalau Kopdar Inventarian ini dilaksanakan di Kira Kira Resto Sekayu, Semarang. Deket sama stasiun Poncol lah ya. Dengan supir setia yang nggak mau ikutan gabung, nunggu diluar sampai acara selesai dan sepanjang jalan selalu dipamerin "Pah... pokoknya habis ini kita harus rajin investasi, ya!". 

BTW, ini snacknya enak lho :D

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)