Pertama Kalinya Pap Smear, Sumpah Aku Grogi!!!
By Chela Ribut Firmawati - October 25, 2018
Kita tidak pernah bisa tahu bagaimana rasanya jika kita tidak mencoba. Rasanya memang begitu kan ya. Pun dari yang aku alami di hari Rabu pekan lalu. Untuk pertama kalinya aku melakukan pemeriksaan pap smear.
Info untuk pap smear ini papa yang dapat dan dikirim langsung oleh salah seorang pegawai BPJS. Dan langsung papa nyuruh aku untuk ikutan. Mumpung ada pemeriksaan dan itu gratis. Iyes... GRATIS!!
"nggak mau lah pah. Takut!!" Begitulah kiranya jawabanku ke papa. Bukannya kalem tapi papa ngegas.
"Dulu minta pap smear, tapi begitu ada papsmear gratis nggak mau. Nanti kalau ribut minta papsmear nggak usah aja lah!" Seru si papa.
Daripada beresiko dikemudian hari, akhirnya aku beranikan diri mendaftar program pap smear gratis ini. Sebenarnya diselenggarakan oleh pihak BPJS dan bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Purwodadi. Bermodal fotocopy KTP dan kartu BPJS, Sabtu siang aku niatkan untuk mengumpulkan persyaratannya.
Sembari menanti hari itu, kusiapkan dan kukumpulkan nyali supaya.... AKU BERANI MENGHADAPI PAP SMEAR. 😂😂😂😂😂
So, kubikin QnA aja yach.. dan aku memang mengutip penjelasan tentang pap smear ini dari beberapa sumber di Internet plus pengalaman pribadi aku juga.
Apakah pap smear itu?
Mengutip dari laman alodokter[dot]com, Pemeriksaan pap smear adalah prosedur pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk memastikan ada atau tidak adanya ketidaknormalan yang dapat mengarah kepada kanker serviks pada wanita. As we know, beberapa waktu lalu Indonesia heboh dengan meninggal ya seorang Julia Perez karena kanker serviks. Dan sejauh ini memang kanker serviks bisa dibilang penyakit paling menyeramkan bagi kaum hawa.
Sumber : doktersehat.com |
Mengutip dari laman alodokter[dot]com, Pemeriksaan pap smear adalah prosedur pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk memastikan ada atau tidak adanya ketidaknormalan yang dapat mengarah kepada kanker serviks pada wanita. As we know, beberapa waktu lalu Indonesia heboh dengan meninggal ya seorang Julia Perez karena kanker serviks. Dan sejauh ini memang kanker serviks bisa dibilang penyakit paling menyeramkan bagi kaum hawa.
Untuk itulah peran pemeriksaan pap smear dilakukan. Jadi bisa sebagai tindakan pencegahan dan preventif bila ada sel-sel yang tidak normal di leher rahim. Kata mbak aku sih nggak perlu takut karena pemeriksaan secara dini itu jauh lebih penting. Dan dari yang aku tanya ke temen-temen memang masih banyak yang enggan untuk pap smear.
Kapan bisa melakukan pemeriksaan Papsmear?
Pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh wanita yang sudah menikah atau aktif secara seksual. Jadi memang pas donk ya aku melakukan pap smear mengingat dokter kandunganku sempat menyarankan saat aku konsultasi tentang keluhan selama aku pakai kb IUD.
Apa yang perlu dipersiapkan untuk pemeriksaan pap smear?
Versi aku nih ya...
1. Niat 😂🤣
2. Mental yang kuat karena ini pengalaman pertama
3. Tidak melakukan hubungan suami istri minimal 2-3 hari sebelum pemeriksaan. *Ini berat bosss!!!*
4. Tidak menggunakan cairan/sabun untuk pembersih vagina minimal 2-3 hari.
5. Tidak sedang menstruasi
Bagaimana pemeriksaan pap smear di lakukan?
Karena aku ini pas smear gratis, jadi di dalam ruangannya juga rombongan dan tanpa sekat!! Malu sih iya banget!!! Beruntungnya saat aku masuk itu terbilang sepi jadi ya santai aja wes, pasang muka malu.
Untuk pemeriksaannya kita disuruh untuk menanggalkan celana kita dan telanjang di bagian bawah. Kemudian kita di suruh tidur aja gitu sambil kakinya ngangkang sambil menekuk lutut. *Kebayang donk malunya!!* Wkwkwkwk *mana lupa nggak dicukur*
Terus nih, mbak tenaga medisnya akan memasukkan spekulum untuk membuka vagina dan mengambil lendir serviks nya. Spekulumnya ini nggak sesakit yang pas aku pasang KB. Kuncinya adalah rileks... Kalau kita tegang pasti sakit! Udah nggak sampai 5 menit aja ngambil lendir serviksnya.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil pap smear?
Sesuai penjelasan dari pihak RSI dan penyelenggara sih sekitar 7 hari bahkan sampai 10 hari.
Tapi mengingat yang ikut program preventif dan pencegahan Ca Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear ini mencapai 200 orang, dugaanku sih mungkin agak molor ya. Entah lah, aku juga nggak sabar sebenarnya.
***
Was-was sih sebenarnya buat nunggu hasil laboratnya. Tapi kata papa ini demi kebaikanku juga sih, jadi ya harus selalu positif thinking dan yakin sehat. Bahkan sekarang juga belum dapat hasil pemeriksaannya. Pokok ya di tunggu saja dan doakan ya manteman tidak ada hal yang membuat khawatir.
So, menurut aku nggak ada salahnya kok kita yang sudah menikah dan aktif secara sexual untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Lebih baik kita mencegah kan ya. Yang jelas, pemeriksaan pap smear tidak semenyeramkan cerita orang.😊
1 comments
Thanks for sharing, mba. Saya juga pengen deh tapi yaitu masih mikir2 malunya dan sakitnya >,<
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)