Kopdar Inventarian Manulife, Kenalan Dengan Reksa Dana
By Chela Ribut Firmawati - October 11, 2018
Ada satu hal yang selama ini cukup mengusik diriku bahkan aku sering banget “nggegeri” si papa buat lebih keras lagi dalam mencari nafkah. Tabungan Pendidikan untuk anak. Selama ini aku sama papa masih sebatas “ya deh nanti ada uang panen di simpen di rekening A”. Dan memang bener rekening khusus itu bertambah ketika saya menerima uang panen dari sawah yang dipinjamkan bapak kepada kami. Kalau gagal panen ya bhay!
Jujur ya, nabung itu susah banget. Apalagi jika melihat honor kami sebagai guru honorer. Padahal nih yang namanya nabung itu harusnya di niatkan dan harus disiplin bahkan konsisten. Salahku selama ini adalah menabung nunggu ada sisa duit. Hasilnya? Ya tabungannya segitu-gitu aja. Mau nambah aja susah, berkurang aja terus. Wkwkwkwk.
Padahal nih ya kalau di pikir, harga ayam tepung aja mengalami laju inflasi yang cukup mecengangkan selama 20 tahun belakangan. Tiap tahunnya mengalami inflasi sekitar 40%. Dari yang harga 2500 sekarang menjadi 25.000. Kok aku bisa ngomong seperti ini? Ya karena memang aku mendapatkan informasi ini dari Pak Legowo Kusumonegoro di Gedung Manulife Pandanaran Semarang tanggal 30 September 2018 kemarin.
Ini toh ayam tepung ya, gimana dengan laju inflasi biaya pendidikan bahkan kesehatan? Dua hal itu memang menjadi hantu yang sangat menyeramkan. Semenyeramkan inflasi yang ternyata seperti pencuri yang tanpa kita sadari tuh kejam banget. Padahal kan kebutuhan hidup semakin kesini semakin bertambah, toh.
Pun pak Legowo mengatakan bahwa nantinya rejeki yang kita dapatkan juga akan dipertanggung jawabkan dihadapanNya. Yang paling dekat dengan manusia, rejeki itu kan identik dengan dapatnya uang. Gampangannya gaji lah ya.. Akutu jadi mikir, sejauh ini aku sudah bisa mengelolanya dengan baik dan benar apa belum sih perihal keuangan rumah tangga?.
Bahwasanya, ngirit saja tidak cukup!
Iya loh, papa sering banget ngingetin buat irit. Nyatanya juga udah diirit-irit masih aja kurang, kebutuhann tak terduga juga ujug-ujug datang. Rasanya tengah bulan udah engap duit nggak ada. Lantas jadi resah, gimana nanti kalau udah nyekolahin anak. Nabung emas aja resikonya harganya bisa turun, nabung di bank pasti kepotong biaya administrasi juga, mau deposito juga duitnya segitu aja. investasi gitu kek, macam reksa dana.
Awalnya aku berfikir bahwa reksa dana itu semacam asuransi dengan perjanjian awal berapa tahun dan nominal pasti di tiap bulannya. Kalau nggak dibayarkan duit kita akan hangus, ternyata bukan seperti itu. Reksa dana itu kita berinvestasi dengan menggabungkan modal dari banyak investor dan berinvestasi pada beragam instrumen. Salah satunya reksa dana pasar uang, modal awal kita cuma butuh 10.000 rupiah.
Kelebihan dari reksa dana Manulife ini antara lain :
👉Bisa beli dan dicairkan kapan saja
👉Naik turunnya stabil
👉Aman karena sudah terdaftar dan diawasi OJK
👉 Pilihan jangka waktu investasi beragam
Sejujurnya mendengar pemaparan Pak Legowo ini juga aku sedikit kepincut untuk mencoba berinvestasi di reksa dana pasar uang. Selain karena modal investasinya terjangkau, tabungan bisa berkembang dan tidak kalah dengan inflasi. Bahkan reksa dana Manulife bisa di switching ke reksa dana lainnya. Sangat tercuci otakku setelah mendengar pemaparan Pak Legowo, bahwasannya memulai untuk investasi terlebih untuk mempersiapkan dana pendidikan Intan itu sangat perlu. Dan harus disiplin dan konsisten pastinya.
FYI, Manulife ini dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Keberadaan MAMI sendiri di Indonesia sudah aja sejak tahun 1996. Kurang lebihnya 19 tahun sudah beroperasi di Indonesia, termasuk saat keadaan Indonesia lagi gonjang-ganjing di tahun 1998. MAMI tetap stabil loh, dan bahkan sampai saat ini dana yang sudah di kelola oleh MAMI mencapai 67 triliun.
Untuk informasi lainnya terkait dengan Reksa Dana Manulife bisa intip di www.klikMAMI.com atau ngobrol dengan LANI yang pelayanannya mulai dari pukul 08:00-22:00 tujuh hari nonstop. Atau bisa juga ngobrol manja sama anak MAMI di email bawah ini ya.
0 comments
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)