Umur berapa ananda bisa lepas dengan diapers, bun? Kalau Intan tepatnya berapa bulan saya lupa. Akan tetapi, di usia 15 bulan setiap kali saya pakaiin diapers, dia akan cranky dan menunjukkan ingin melepas diapersnya. Kalau sedang di rumah memang saya jarang memakaikan diapers, tetapi begitu ditinggal mengajar atau diajak bepergian, diapers tidak pernah ketinggalan.

Makanya saya cukup heran kenapa dia menunjukkan penolakan memakai diapers. Terlihat kurang nyaman sih iya, panas juga sepertinya enggak. Memang sih saya masih menggunakan diapers kualitas standar. Menyesuaikan gaji guru honorer cint. Haha... Tapi ibarat pepatah, ono rego ono rupo. Kualitas standart ya ada aja masalah yang saya hadapi. Ya ruam kulit lah, bekas merah di lingkar perut akibat karet diapersnya lah, diapers yang bocor lah, bahkan ada bekas merah di selakangan Intan karen permukaannya yang kurang lembut.

Drama gonta-ganti diapers juga saya alami. Hingga pada akhirnya saya mendapati ada kriteria diapers yang memang bagus untuk Intan. Beralih ke diapers premium memang jadi pilihan saya, tentu tidak mengesampingkan toilet training .

Iya, saya beralih dari kualitas standart ke premium. Dan beruntungnya ketika saya berkenalan dengan Happy Diapers, Intan masih mau dipakiin. Alhamdulillah. Meski melalui bujuk rayu, begitu melihat lucunya gambar pada diapersnya dia oke aja gitu.

8 sample Happy Diapers

Happy Diapers itu adalah diapers kualitas premium yang baru dan berbasis di Indonesia. Tidak seperti diapers pada umumnya, Happy diapers dikembangkan dengan teliti di Amerika dengan menggunakan bahan baku terbaik di seluruh dunia.

Jelas ya, saya aja sangat takjub dengan Happy diapers. Nggak cuma lucu dan mampu memunculkan ketertarikan pada anak. Permukaannya leeeeemmmmmbbbbuuuuuutttttt banget nget, apalagi untuk kulit sensitif bayi. Ini sangat cocok.

Yang menjadikan Happy Diapers sangat spesial adalah :

Boboknya nyaman banget 😘

Ink Safety : Tinta bebas dari logam berat sehingga aman bagi kulit bayi.

Comfort Fit Design : pinggang elastis dan lembut memberikan kenyamanan maksimal dan mencegah tanda merah di kulit bayi

Distribution Layer (ADL) : lapisan tambahan untuk mendistribusi cairan jauh lebih cepat sehingga kulit bayi tetap kering

Super Absorbency Gel : berdaya serap tinggi membuat popok tetap kering

Gentle on skin : ultra lembut dan nyaman bagi kulit bayi

Breathable outher layer : lapisan luar bersirkulasi sehingga udara bisa mengalir bebas antara popok dan kulit, membuat popok tetap nyaman.

Biar kalian makin percaya bahea material Happy Diapers ini dipilih dari beberapa negara. 

Design Lucu dan Menarik 

Selain dari material yang kualitasnya bagus, daya tarik dari Happy Diapers salah satunya ada pada designnya. Mau dari motif yang plain sampai macaroons juga ada. Ada 20 motif yang bisa kalian pilih. 

Bahkan di box sample nya aja, Intan bisa memilih dia pengen pakai motif yang mana. Apalagi dia juga lagi seneng-senengnya belajar warna dan banyak warna. Mengajaknya sambil menebak setiap gambar yang ada di Happy Diapers, bikin dia nggak susah untuk dipakaiin. Mulus aja gitu. 

Testimoni Jujur Selama Intan Memakai Happy Diapers 

Here are beberapa point yang menarik bagi saya selama Intan memakai happy diapers. Antara lain :

Dia pilih sendiri diapersnya

Point penting lainnya dalam memakaikan diapers adalah : 

1. Ganti diapers paling tidak 4 jam sekali. 
2. Sebelum memakai diapers pastikan kondisinya tidak lembab, agar anak juga merasa nyaman. 
3. Selalu cek (bisa ditanya ke anaknya langsung) apakah dia masih nyaman atau tidak dengan diapersnya. 
4. Pilih diapers dengan kualitas premium seperti Happy Diapers. 

So, semoga bermanfaat.