Peralatan Mewarnai yang Kupakai

By Chela Ribut Firmawati - February 09, 2018

Ternyata, crayon dan alat perang mewarnaiku tersimpan di almari sudah cukup lama. Selain karena rawan dirusuh si Intan, mood mewarnaiku kok sedang turun. Haha.. alibi tapi aslinya malas.



Padahal mewarnai tuh banyak banget manfaatnya. Dan aku pernah bahas juga di blog ini. Sekarang, temen sekantor juga  mulai ketularan seneng belajar mewarnai. memberikan efek bagus kan lumayan, aku bisa nabung pahala. Hahaha... shombhong!!!



"Crayonnya nggak di bawa, bu?"

Haha... Minjem...beli donk. Wkwk..pelit amat ya.

Nah, sekian lama nganggur, aku cukup rindu dengan alat perang mewarnaiku. Selesai mewarnai seringnya temenku nanya apa cuma pakai crayon? Ya jelas enggak karena ada alat pendukungnya. Tentu disesuaikan dengan tekniknya.

So, alat perangku dan kegunaannya adalah sebagai berikut :



🖌️ Crayon Titi Isi 55
Kenal crayon ini waktu PPL, dimana secara nggak sengaja beli yang isi 12 untuk bikin alat peraga. Eh, lihat keponakan mewarnai pakai yang isi 55 kok ya kepincut. Ya sudah beli aja seharga 80ribu di Rajawali Nglejok.

Enaknya crayon ini adalah :
+ Nggak terlalu oily
+ Serbuk hasil goresan nggak terlalu banyak
+ Tingkat keempukan yang menurut aku nggak keras dan nggak empuk banget.
+ Harga relatif terjangkau

Pensil 8B
Secara luar bentuknya sama dengan pensil biasa. Hanya saja mata pensilnya memiliki ukuran lebih besar dari pensil biasanya. kegunaan pensil ini untuk memperjelas garis yang tertutup krayon. Efeknya adalah gambar menjadi lebih jelas. 

Harga pensil ini aku beli 8000 rupiah udah dapet merk stadlerr.

Pensil Kaca
Seperti namanya, pensil ini memang kegunaannya untuk membuat goresan di atas kaca. Aku pakai pensil ini untuk memberikan ornamen  variasi di setiap gambar yang sudah aku warnai. Kebetulan aku pakai pensil kaca warna merah, biru, kuning, putih, hitam, dan hijau. 

❤ Spidol Putih
Spidol ini secara tekstur sekilas mirip tipe-x. Tetapi ketika dipadukan dengan crayon, lebih tajam dan lebih cepat kering. Sebenarnya ini optional banget, tapi aku lebih suka untuk membuat ornamen titik-titik di awan gitu. 

❤ Greebel Artist
Ini juga crayon, tetapi Greebel Artist ini bisa menindih goresan crayon titi. Biasanya aku gunakan untuk finshing juga dimana membarikan ornamen goresan atau titik-titik. Jadi, dengan menggunakan greebel artist ini gambar seolah menjadi semakin hidup. 

❤ Sulak Kecil
Kalau sulak ini fungsinya untuk membersihkan arena gambar dari sisa crayon yang kita goreskan. Kenapa nggak pakai tisue? jadi pengalaman aku pakai tisue justru goresan sisa crayon ini malah menempel di kertas gambar dan tampak lebih kotor. Makanya aku beralih ke sulak kecil dan arah membersihkan cukup searah dan jangan terlalu di tekan.

Dan berikut aku contohin komposisi penggunaan dari crayon dan alat pendamping mewarnai 😊
Jadi itu bunda, keseluruhan alat perang mewarnai yang aku pakai. Sebenarnya aku masih dalam tahapan pemula, jadi untuk memaksimalkannya juga masih berproses. 

  • Share:

You Might Also Like

10 comments

  1. wow baru tahu semua peralatan buat warnain ada banyak juga jenisnya, anakku hobi warnain tapi masih ga rapih hehehe ga terlihat bakat warnainnya :D

    ReplyDelete
  2. Hwaaa, ternyata nggak cuma crayon doang, ya. Anakku kalau mewaarnai pakai crayon, bajunya selalu belepotan! huhuhu, harusnya pakai tissu atau kain , ya?

    ReplyDelete
  3. Apiiik warnanya cheiiil. Iya aku juga ngerasain pakai crayon titi enak dibanding beberapa merek lain yg pernah dipakai anakkku.

    ReplyDelete
  4. temenku juga pake grebbel buat lukis. mahal :D

    ReplyDelete
  5. Aaaaa... Kok bagus hasil mewarnainya? Aku dong gak bisa mewarnai. Eh bisa sih, tapi asal-asalan dan hasilnya gak sebagus ini. :((

    ReplyDelete
  6. Wah, saya malah baru tahu kalo ada spidol putih, Bu Guru, hehe...

    ReplyDelete
  7. gambarnya cakeeep Cheila. DI sini perlengkapan kayak begini banyak bangeet

    ReplyDelete
  8. Nah, sulak ekcil itu beli dimana ya?
    Selama ini anakku ikut kelas mewarnai dan teman-temannya ada yang membawa kuas buat bersih-bersih sisa-sisa crayon yang terecer. Trus anakku tak bawakan kuas juga. Kuasnya sih pakai kuas buat ngecat ukuran sedang. Belum lagi kalau pakai teknik dikerik. Byuh... itu mulai rontok-rontok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa nitip di aku mbaaa belinya.sekalian alat kerik soalnya guru aku juga sediain

      Delete
  9. Spidolnya merk apa bun?

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)