Kegiatan Awal Masuk Sekolah Pasca Liburan

By Chela Ribut Firmawati - January 06, 2018

By google
Libur sekolah selama seminggu rasanya sudah cukup kan ya bapak ibu guru. Dan ternyata dengan libur yang singkat ini malah bikin produktif atau cuma mager aja? Selain jalan-jalan sama keluarga, kegiatan liburan kalian kemana saja? 


Apa? Ngerjain laporan aset penghapusan???  *Turut prihatin karena suamik juga ngalamin*

Atau sekedar dirumah? Malahan bisa lebih menikmati kebersamaan dengan keluarga. Bahkan mudik ke mertua dan disana malah ikut jualan pulsa dan dagangan online masih ajeg. hahaha.. ini aku banget. Alhamdulillah, happy dan clossing.

Begitu juga dengan anak-anak. Hari pertama masuk sekolah disambut bahagia oleh mereka. Meskipun nggak dipungkiri begitu keluar pertanyaan dari aku "liburannya gimana anak-anak?", ada dari mereka yang menjawab "kurang lama, bu..." hahaha. Super ya kids zaman now. 

Padahaal liburan mereka juga kebanyakan di rumah aja. Tapi dari cerita anak-anak aku kok menangkap keseruan masa kecil yang aku rindukan ya...

kok bu guru tahu?

Iya, rutinitas pertama masuk sekolah tuh memang aku sengaja nggak pelajaran yang berat-berat. Ada beberapa kegiatan sampai anak-anak tuh hafal. Beruntungnya mereka nggak yang bolos "ah, palinng nanti nggak pelajaran". 

Kegiatan itu diantaranya adalah:

Berberes Kelas  

Semester baru setuju kan kalau suasana kelas juga baru. Meski sepele, aku biasa mengajak anak-anak untuk menata formasi bangku. semester satu kami sudah menggunakan model "letter U". Di semester dua ini,kegiatan berberes kelas sudah dilakukan, tetapi untuk penataan bangku kami masih menyepakati model di semester satu. Dengan alasan :

space kelas menjadi terlihat lebih luas

❤ arena kosong di tengah kelas bisa menjadi ruang untuk berekspresi

❤ anak-anak memiliki pandangan luas ke papan tulis tapa takut terhalang dengan temannya.

❤ bersihin kelasnya (menyapu) jadi lebih gampang karena bangku memiliki jarak yang nggak terlalu dekat.


Mengarang
Zaman sekolah dulu suka bosen setiap kali masuk sekolah disuruh ngarang sama guruku. Tapi, apa yang diajarkan guruku justru bermanfaat sekali bahkan sampai sekarang ini. Nggak gampang lho merangkai kata menjadi paragraf apalagi alurnya bisa enak sekali. Makanya, pelajaran Bahasa Indonesia dulu nggak jauh dari yang namanya kegiatan mengarang. 

Mengarang yang sebenarnya lho ya. Dalam artian mengarang cerita pengalaman anak-anak saat libur sekolah. Hal sepele dan mereka mengalami sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, tetap saja masih banyak menemukan anak dengan penataan kalimat yang hampir sama dan diulang-ulang. 

Kan jadi ketahuan bagaimana kemampuan anak dalam berbahasa sub menulis. Kalaupun membosankan ya ada manfaatnya :

☝ anak belajar mengungkapkan ide dan perasaannya lewat tulisan.

☝ belajar untuk menyusun sebuah kalimat.

☝ belajar menerapkan fungsi tanda baca kalimat.

☝ anak belajar menyampaikan hasil karangan di depan kelas. 


Mencongak

Hayo, siapa yang dulu jago mencongak? tradisi mencongak aku dapatkan dari guruku kelas 2. Biasanya untuk mencongak itu mengarah ke mapel Matematika dengan kemampuan berhitung cepat. Meski aku belum rutin setiap hari, tetepi anak-anak pertama kali mencoba mereka bilang seru. 

Jadi, aku melemparkan sepuluh pertanyaan perkalian. Setiap nomor harus ditulis jawabannya di buku dengan waktu tak kurang dari semenit. Umumnya, metode mencongak ini digunakan untuk menghafal perkalian. 

Bagi anak yang sudah hafal perkalian bakal happy karena bisa menjawab dengan cepat, tapi kalau anak belum hafal ya gitu deh. Suka cemberut dan sewot sendiri.


*****

Tiga kegiatan ringan itulah yang biasa aku terapkan sehari barang dua hari setelah masuk pertama sekolah. Meski masih dilanjutkan ke pembelajaran berikutnya, dengan kegiatan lumayan ringan aku harapkan anak-anak merasa fun dulu. Baru deh masuk ke materi yang sudah ditentukan dalam silabus. 


Hampir lupa, awal masuk yang pertama bu guru tanyakan selain kesan-kesan liburan adalah perkara rapor. Tradisi menyimpan rapor selama liburan memang masih berlaku disini. Ada sih sekolah yang menerapkan penerimaan rapor hari Jumat, kemudian hari Sabtu dikumpulkan. Tapi, sekolahku masih menggunakan sistem lama. 

Selain rapor, aku juga sering nanya ke anak-anak. "Puas dengan nilai rapornya? Dimarahin orang tua nggak dengan nilainya?" Hahaha... Kepo amat yak. 

Bapak ibu guru, kegiatan apa saja yang biasa dilakukan di hari pertama atau kedua masuk sekolah?? Share yuk 🤗🤗

  • Share:

You Might Also Like

5 comments

  1. Ternyata pelajaran Bahasa Indonesia itu susah ya mbak. Sampai sekarangpun saya masih bingung awalan mana yang harus digandeng atau dipisah dari kata yang mengikutinya. Teorinya sih gampang, kalau dikuti kata tempat berarti dipisah. Lah kata tempat itu yang kayak gimana aja? Hehe..

    Apalagi mencongak, saya nyerah sebelum berperang. Ingat waktu SD, ulangan mencongak kertas kosong semua karena nggak bisa jawab :)

    ReplyDelete
  2. Dasar2 ngeblog itu cinta bahasa Indonesia. Tetap semangat mengajarkan generasi penerus. Lanjutkan... hehehe.

    ReplyDelete
  3. Jadi ingat dulu tiap disuruh mengarang tentang liburan ujung-ujungnya bingung karena nggak kemana-mana. Heu

    ReplyDelete
  4. Pas baru masuk sekolah gak langsung dikasih pelajaran berat ya mba.. Hawa liburannya masih nyantol..hehe.. Iya dulu pasti guru nyuruh cerita tentang liburan ngapain aja.. :D

    ReplyDelete
  5. aku lupa pelajaran mencongaak, bu guru. Hehehee iya, kalau langsung pelajaran anak-anak mah bete bu

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)