Mitos Merang Tentang Anyang-Anyangan - “Jempol kaki bapak kenapa kok diikat pakai merang?” tanyaku sore menjelang magrib saat kami sedang duduk di teras rumah. Kebiasaan sama bapak dari dulu ya gitu, menikmati sore sambil bercerita. Tapi ini ada pemandangan “aneh” di jari kaki beliau.
“Biar sembuh. Soalnya bapak kalau
pipis rasanya sakit trus panas. Keluarnya sedikit-sedikit, malah kadang nggak
keluar sama sekali tapi rasanya pengen pipis terus.” Bapak menjawab dengan
penuh penghayatan. Ceileh….
“ Oh, bapak anyang-anyangan itu. Trus
apa hubungannya sama jempol kaki diikat pakai merang gitu?” aku kepo banget
karena ini baru pertama kali aku temui.
“ embuh ya nduk, bapak dulu dikasih
tau sama simbahmu kalau anyang-anyangan yo di ikat pakai merang. Nanti juga
sembuh sendiri, dibiarin aja atau nggak minum air putih.”
“Lha kok???”
Jujur ya aku masih heran donk
kaitannya apa. Kalian udah tau merang? Itu lho sebutan untuk batang pohon padi
yang mau menguning biasa disebut dengan merang. Konon, kalau kita merendam
merang dan menggunakan airnya untuk keramas bisa bikin rambut jadi tebal. Tapi
aku masih bingung sampai detik ini, kok bisa ya jempol kaki di ikat merang bisa
nyembuhin anyang-anyangan. Emang ada salurannya? *mikir keras*
Ngomongin anyang-anyangan aku sih percaya diantara kalian pasti pernah
ngalamin. Seperti yang diceritakan bapak diatas kalau gejalanya sakit buang air kecil, terasa perih dan
keluarnya sedikit bahkan ada hasrat pengen pipis terus. Secara ilmu kedokteran
anyang-anyangan itu merupakan gejala awal dari infeksi saluran kemih. Dan ibu juga pernah ngalamin sampai pipisnya
keluar darah.
Dibandingkan pria, lima dari sepuluh wanita
itu lebih rentan terkena anyang-anyangan, lho. Jadi begini, delapan puluh
persen kasus anyang-anyangan disebabkan karena adanya bakteri E-coli yang menempel pada dinding
saluran kemih. Lalu kenapa wanita lebih rentan? Itu disebabkan karena secara
anatomi jarak antara jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan
air besar (BAB) lebih dekat, sehingga rentan banget mengalami gangguan di
seputar saluran kemih.
Nggak cuma itu ternyata, penyebab anyang-ayangan itu diantaranya
seperti ini.
Kalau kasus di rumah itu bapak yang
kena anyang-anyangan, tapi realitanya siapa saja bisa terkena juga lho. Baik
itu orang dewasa, anak-anak, terlebih wanita yang sedang hamil. Makanya bisa
aku bilang kalau serangan anyang-anyangan ini nggak pandang bulu, ada baiknya
kalau kita tetap waspada dengan memperhatikan beberapa hal dibawah ini.
1.
Jaga kebersihan area vital
Sekalinya “nyelip”, penting banget donk menjaga kebersihan
area vital ini. Terkhusus untuk wanita. Area miss-V jangan sampai dicuekin, cyint.
Harus tetap di jaga agar tetap bersih dan tidak lembab ya.
2.
Jangan sembarangan ketika di toilet
umum
Namanya umum pasti digunakan orang banyak, kan? Nah, nggak
tau donk berapa banyak kuman yang menempel di dudukan toilet. Ada baiknya siram
dan bersihkan dulu agar kuman tidak nemempel di area V. Bagusnya lagi gunakan
air yang baru atau langsung keluar dari kran untuk bilas setelah BAK/BAB.
Makanya aku suka rada pilih-pilih toilet umum.
3.
Jangan lupa bawa handuk kecil atau tissue
Aku sih seringnya handuk kecil ya, dan biasanya aku pakai
setelah pipis. Yes, supaya miss V tetap kering. Jujur ye, terasa
basah dan lembab itu nggak enak banget, apalagi kalau lembab kuman jahat jadi
gampang berkembang biak deh. Hiyyy~
4.
Gunakan Panty Liner dan sedia
pembalut atau celana dalam cadangan di tas
Sebenarnya untuk panty liner sendiri aku pakai ketika sedang
keputihan, kalaupun nggak nyaman aku bawa celana dalam untuk ganti. Selain itu
kalau sedang menstruasi aku terbiasa 4-5 jam ganti pembalut. Tujuannya ya itu
tadi, supaya area V tetap bersih. Kalau bersih kan nyaman buat beraktifitas.
5.
Gunakan sabun khusus untuk area
miss-V
Ide dari suami sih ini, sabun khusus untuk area miss-V. Tapi
jangan asal pilih sabun, sesuaikan dengan kondisi keasaman area miss-V yaitu
dengan sabun yang memiliki ph 3-4.
6.
Terapkan pola hidup sehat
Ini mbak aku yang riwil banget, no
junk food lah, banyakin sayur dan buah lah, olah raga juga. Karena memang
penyakit itu nggak bisa dinyana mau kapan datangnya. Jadi menerapkan pola hidup
sehat jangan sekedar wacana. Tapi harus!
Konon, jempol kaki di ikat merang dan
minum air putih yang banyak kan dipercaya bapak bisa menyembuhkan
anyang-anyangan. Ternyata, itu sebatas mitos
dan minum air putih saja nggak cukup. Minum jus buah juga nggak sembarangan
buah. Tahu buah Cranberry? Jujur aku
baru tau setelah googling.
(((KATROOOO))). Dan buah Cranberry ini dipercaya sebagai solusi mengatasi
anyang-anyangan.
Di Amerika sana nih, buah Cranberry sudah diteliti dan digunakan
sejak lama dimana Cranberry bersifat antioksidan tinggi dan kaya dengan Proantocyanidin (PAC) yang dapat
secara efektif mencegah anyang-anyangan. Meskipun buahnya kecil, cranberry ini
mampu menghambat kuman menempel pada dinding sel epitel saluran kemih dan
membuangnya bersama air kencing. Disarankan untuk mengkonsumsi 2 gelas jus
cranberry per hari selama kurang lebih sepuluh hari. Tetapi sayangnya,
mendapatkan buah cranberry tidak semudah bertemu gebetan tamvan.
Sekarang nggak usah bingung kalau mau
menyembuhkan anyang-anyangan. Prive Uri-cran hadir dengan ekstrak buah
cranberry. Aku bilang ini praktis banget donk, singkirin dulu deh blender buat
bikin jus nya. Prive Uri-cran berbentuk kapsul dan Prive Uri-cran plus.
Seperti yang aku sediain
di rumah yaitu Prive Uri-cran Plus. Berupa
powder dalam kemasan sachet, dimana setiap kemasannya mengandung 375 mg ekstrak
cranberry, 60 mg vitamin , 0.1 mg Bifidobaterium
bifidum. Sehari konsumsi 1-2 sachet apalagi dicemplungin es batu. rasanya seger banget, nggak kecut, warna serbuk kalau sudah dicampur air jadi pink bukan red velvet dan yang pasti nggak bikin eneg. Pokoknya sensasi seer rasa buah banget lah. Tiati
puasa dedek batal loh😁
komposisi prive uri-cran plus |
cara penyajian yang sangat praktis..tis! |
Jadi dengan adanya Prive Uri-cran aku bisa kasih tau bapak
donk, sekarang nggak perlu ngiket jempol kakinya pakai merang lagi kalau
anyang-anyangan. Apalagi Prive Uri-cran ini merupakan produk dari Combhiphar yang recommended banget dan memang terbuat dari bahan alami. So, dijamin sih keamanannya. Terlebih bagi
ibu hamil yang rentan kena anyang-anyangan, bisa kok konsumsi juga.
Sekarang mudah kok mendapatkan Prive
Uri-cran karena memang sudah tersedia di apotek seperti kimia farma. Nggak musim lagi masih ngikutin mitos tentang anyang-anyangan. Ditambah lagi, jangan lupa minum air putih
dan kalau membasuh area V yang benar yaitu dari arah depan ke belakang. Sepele memang,
tapi kalau nggak di perhatiin nanti anyang-anyangan datang lagi. Nggak mau kan? Semoga bermanfaat ya ceritaku tentang anyang-anyangan.
13 comments
KAlau ingat anyang - anyangan yang membuat saya menangis beberapa kali huhu saya suka merinding, karena sakit banget anyang - anyangan itu
ReplyDeleteiya memang sakit banget mbak...kemarin aku kena anyang2an lagi.huhuhu
DeleteSaya pernah ngerasain dan gak enak banget
ReplyDeletemau ngapa2in juga ngga nyaman ya teh chi
Deletesaya dulu waktu anyang2an waktu kecil disuruh ikat jempol kaki pakai karet gelang, alhasil ga sembuh. hehe,
ReplyDeletepenyebab anyang2an itu karena kandung kemih kehabisan air, jadi kandung kemih seret. Makanya kalau udah kena anyang2an minum air sebanyak2nya, baru sembuh mbak.
nah kalau udah anyang2an kandung kemih dan saluran ureternya jadi ga aman, uri cran ini bisa jadi solusinya
wahh...karet gelang ya..bukanya malah bahaya kalau peredaran darahnya kurang lancar? untung ya sekarang ada prive uricran..
DeleteWaah aku baru tau malah tentang mitos diikat pakai merang itu. Akupun pernah anyang2en pas bulan Ramadhan pulak, mau trawehan di masjid jd ga nyaman.
ReplyDeleteini mitos udah lama sih mbaaa...
Deleteoh diiketnya pake merang ya, kalo aku ngertinya pake karet gelang hahahaha.
ReplyDeletetapi tetep aja ngga sembuh.hahaha
DeleteAku lebih sering bawa tisue ketimbang handuk kecil. :D
ReplyDeleteAlhamdulillah aku nggak pernah kena anyang2an ini, Mbak. Bapakku yang sering. Nggak pakeerang sih ngilernya, malah pakai karet gelang. Parah banget kan? Sampai dingin lho jempol kakinya. Kan aliran darahnya terhenti. Padahal kan bahaya ya. Ntar deh misalnya bapakku anyang2an tak belikan ini. Makasih Mbak infonya.
ReplyDeleteAnyang-anyangan itu memang mengganggu, sakit pula. Aku pernah loh, hingga berujung pipis darah
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)