Kelas 3B Punya Uang Kas - Nostalgia
yuk... dulu jaman SD pernah nggak sih ada hari dimana kita musti kumpulin uang
ke bendahara kelas? Jaman aku SD dulu ada dimulai dari kelas dua dan masih
berlanjut sampai kelas enam. Trus waktu SMP sampai kuliahpun juga masih lanjut.
Nah uang itu namanya uang kas.
Kalau jaman SD
dulu sih memang bu guruku yang waktu itu diampu oleh bu Iriany, tujuannya
buat jaga-jaga kalau ada teman yang sakit kita tengok lah dan pakai uang kas.
Ataupun bisa jadi buat fotocopy soal-soal yang waktu itu mesin fotocopy cuma
ada di koperasi kantor UPTD Kecamatan. Kadang memang bu guru memakai uang kas
kelas untuk beli peralatan kebersihan kelas. Jaman aku dulu sih ngumpulinnya
kalau nggak salah dua ratus rupiah.
Kalau sekarang?
Anak-anakku memang aku biasakan ngumpulin uang kas. Sama seperti jaman aku SD
dulu, uangnya dibawa bendahara kelas. Biasanya kan memang ada dua orang
bendahara, yang satu bagian mencatat dan yang satunya bagian bawa uang.
Kalaupun hilang ya jadi tanggung jawab yang bawa uang. Bedanya dulu sama
sekarang ada pada nominalnya, kalau dulu dua ratus rupiah sekarang duaribu
rupiah. Itu anak-anak sendiri yang menyepakati, awalnya aku merasa terlalu
besar tapi mereka bilang "gakpapa bu"... ya sudah manut. 🙇
Nah uang kas
itu memang ada manfaatnya, jadi nggak semata ngumpulin uang aja sih. 😍😍😍😍
1. Mengajarkan anak untuk
bertanggungjawab dengan kesepakatan kelas yaitu harus bayar kas tiap minggunya.
2. Melatih bendahara kelas yang
ditunjuk untuk mengetahui tugas dan tanggungjawab seorang bendahara.
3. Melatih dan membiasakan
perilaku kejujuran baik bendahara maupun anak-anak lainnya.
4. Uang kas yabg terkumpul bisa
dimanfaatkan untuk keperluan intern kelas seperti jenguk teman yang sakit, beli
perlengkapan kebersihan kelas (awal pembelajaran memang selalu mendapat jatah
peralatan kebersihan tapi tiap kelas di bebaskan untuk membeli tambahannya).
5. Jika uang kas terkumpul dalam
jumlah banyak, maka akan digunakan untuk bersenang-senang entah untuk berenang,
makan-makan, atau piknik.
6. Dengan adanya uang kas, orang
tua diharapkan tidak terbebani jika ada iuran fotocopy soal-soal ataupun iuran
lainnya.
7. Keberadaan uang kas menjadi
satu cara belajar dimana anak-anak bisa menjaga keamanannya dari pencuri.
Jangan salah ya, setingkat SD itu memang ada tangan jahil kok.
Untuk
penyimpanan, biasanya dibawa oleh bendahara, cuma pernah ada kejadian uang kas
hilang satu bendel yang biasanya terdiri dari uang dua ribuan sebanyak dua
puluh dua lembar. Saksi di kelas menyebutkan ada salah seorang anak yang
mengambil dan yang tertuduh pun tidak mengakui. Bu guru juga tahu pelakunya
tapi sayang anak itu masih tidak mau mengakuinya.
Melihat uang
kas hilang, anak-anak sigap melakukan operasi di tiap tas temannya satu kelas
termasuk tas bu guru. Apa ini disuruh bu guru? ENGGAK... SUWER!!! ini inisiatif
mereka sendiri termasuk bagi mereka yang bertanggungjawab sebagai sie keamanan
kelas. Dan keberadaan uang kas memang sengaja saya simpan di lemari kelas yang
terkunci, kapanpun anak-anak ingin melihat uang kas nya juga aku bebasin.
Begitupun dalam menghitung uang kas yang udah ngumpul di toples, semua
dilakukan oleh anak-anak sendiri. Karena pada dasarnya itu adalah uang mereka.
Trus bu guru
ngapain? Duduk manis sambil menerima laporan aja dari anak-anak. Sambil terus
mengawasi dan mengingatkan keamanan kelas terhadap uang kas itu. Kalau sudah
terkumpul banyak seperti yang sekarang ini, akan bu guru percayakan ke salah
seorang anak untuk di bawa pulang dan disimpan di rumahnya. Sampai pada
akhirnya uang kas itu akan bu guru minta untuk dikembalikan ke anak-anak. Dan
rencana kita nanti tanggal 21 Mei akan piknik kelas ke Waduk kedung Ombo.
Seru kan cerita
soal uang kas kelas. Lewat postingan ini aku berharapnya jika ada orang tua
yang dimintai saku lebih sama anaknya, dimohon jangan kaget ya.. buat bayar
kas.
4 comments
Wahh jadi nostalgia nih tentang uang kas dulu, tapi waktu SD dulu saya belum ada yg namanya uang kas, bukan nggak mau tapi nggak ada inisiatif dari kita anggota kelas. Uang kas itu saya mulai ketika SMP, secara nggak sadar memang banyak banget manfaat uang sama kayak tulisan ini. Salam
ReplyDeletewahhh, yang nagmbil uang kas itu perlu di atensi bu, dinasehati, itu kalau saya jadi murid nya mbak, pasti kesel kali sama yang ambil tuh uang.
ReplyDeleteDulu kelasku juga ada uang kas, enaknya waktu udah perpisahan digunain buat makan-makan hahahaha
ReplyDeleteSangat setuju kalo uang kas spt ini,tp jaman now kenapa ibu2 nya yg sibuk urusin uang kas, anak jd ga mandiri. Dan ujung2 nya uang di akhir semester cuma buat beli suvernir
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)