Kelas 3B Punya Uang Kas

By Chela Ribut Firmawati - May 16, 2017


Kelas 3B Punya Uang Kas - Nostalgia yuk... dulu jaman SD pernah nggak sih ada hari dimana kita musti kumpulin uang ke bendahara kelas? Jaman aku SD dulu ada dimulai dari kelas dua dan masih berlanjut sampai kelas enam. Trus waktu SMP sampai kuliahpun juga masih lanjut. Nah uang itu namanya uang kas.


Kalau jaman SD dulu sih memang bu guruku yang waktu itu diampu  oleh bu Iriany, tujuannya buat jaga-jaga kalau ada teman yang sakit kita tengok lah dan pakai uang kas. Ataupun bisa jadi buat fotocopy soal-soal yang waktu itu mesin fotocopy cuma ada di koperasi kantor UPTD Kecamatan. Kadang memang bu guru memakai uang kas kelas untuk beli peralatan kebersihan kelas. Jaman aku dulu sih ngumpulinnya kalau nggak salah dua ratus rupiah. 



Kalau sekarang? Anak-anakku memang aku biasakan ngumpulin uang kas. Sama seperti jaman aku SD dulu, uangnya dibawa bendahara kelas. Biasanya kan memang ada dua orang bendahara, yang satu bagian mencatat dan yang satunya bagian bawa uang. Kalaupun hilang ya jadi tanggung jawab yang bawa uang. Bedanya dulu sama sekarang ada pada nominalnya, kalau dulu dua ratus rupiah sekarang duaribu rupiah. Itu anak-anak sendiri yang menyepakati, awalnya aku merasa terlalu besar tapi mereka bilang "gakpapa bu"... ya sudah manut. 🙇
 

Nah uang kas itu memang ada manfaatnya, jadi nggak semata ngumpulin uang aja sih. 😍😍😍😍


1. Mengajarkan anak untuk bertanggungjawab dengan kesepakatan kelas yaitu harus bayar kas tiap minggunya. 

2. Melatih bendahara kelas yang ditunjuk untuk mengetahui tugas dan tanggungjawab seorang bendahara. 

3. Melatih dan membiasakan perilaku kejujuran baik bendahara maupun anak-anak lainnya. 

4. Uang kas yabg terkumpul bisa dimanfaatkan untuk keperluan intern kelas seperti jenguk teman yang sakit, beli perlengkapan kebersihan kelas (awal pembelajaran memang selalu mendapat jatah peralatan kebersihan tapi tiap kelas di bebaskan untuk membeli tambahannya).

5. Jika uang kas terkumpul dalam jumlah banyak, maka akan digunakan untuk bersenang-senang entah untuk berenang, makan-makan, atau piknik. 

6. Dengan adanya uang kas, orang tua diharapkan tidak terbebani jika ada iuran fotocopy soal-soal ataupun iuran lainnya. 

7. Keberadaan uang kas menjadi satu cara belajar dimana anak-anak bisa menjaga keamanannya dari pencuri. Jangan salah ya, setingkat SD itu memang ada tangan  jahil kok.

Untuk penyimpanan, biasanya dibawa oleh bendahara, cuma pernah ada kejadian uang kas hilang satu bendel yang biasanya terdiri dari uang dua ribuan sebanyak dua puluh dua lembar. Saksi di kelas menyebutkan ada salah seorang anak yang mengambil dan yang tertuduh pun tidak mengakui. Bu guru juga tahu pelakunya tapi sayang anak itu masih tidak mau mengakuinya. 

Melihat uang kas hilang, anak-anak sigap melakukan operasi di tiap tas temannya satu kelas termasuk tas bu guru. Apa ini disuruh bu guru? ENGGAK... SUWER!!! ini inisiatif mereka sendiri termasuk bagi mereka yang bertanggungjawab sebagai sie keamanan kelas. Dan keberadaan uang kas memang sengaja saya simpan di lemari kelas yang terkunci, kapanpun anak-anak ingin melihat uang kas nya juga aku bebasin. Begitupun dalam menghitung uang kas yang udah ngumpul di toples, semua dilakukan oleh anak-anak sendiri. Karena pada dasarnya itu adalah uang mereka. 

Trus bu guru ngapain? Duduk manis sambil menerima laporan aja dari anak-anak. Sambil terus mengawasi dan mengingatkan keamanan kelas terhadap uang kas itu. Kalau sudah terkumpul banyak seperti yang sekarang ini, akan bu guru percayakan ke salah seorang anak untuk di bawa pulang dan disimpan di rumahnya. Sampai pada akhirnya uang kas itu akan bu guru minta untuk dikembalikan ke anak-anak. Dan rencana kita nanti tanggal 21 Mei akan piknik kelas ke Waduk kedung Ombo. 

Seru kan cerita soal uang kas kelas. Lewat postingan ini aku berharapnya jika ada orang tua yang dimintai saku lebih sama anaknya, dimohon jangan kaget ya.. buat bayar kas.

  • Share:

You Might Also Like

4 comments

  1. Wahh jadi nostalgia nih tentang uang kas dulu, tapi waktu SD dulu saya belum ada yg namanya uang kas, bukan nggak mau tapi nggak ada inisiatif dari kita anggota kelas. Uang kas itu saya mulai ketika SMP, secara nggak sadar memang banyak banget manfaat uang sama kayak tulisan ini. Salam

    ReplyDelete
  2. wahhh, yang nagmbil uang kas itu perlu di atensi bu, dinasehati, itu kalau saya jadi murid nya mbak, pasti kesel kali sama yang ambil tuh uang.

    ReplyDelete
  3. Dulu kelasku juga ada uang kas, enaknya waktu udah perpisahan digunain buat makan-makan hahahaha

    ReplyDelete
  4. Sangat setuju kalo uang kas spt ini,tp jaman now kenapa ibu2 nya yg sibuk urusin uang kas, anak jd ga mandiri. Dan ujung2 nya uang di akhir semester cuma buat beli suvernir

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)