Guru Tampil
Modis? Nggak Masalah, Kok! --- iya
menurut aku nggak masalah banget, karena
bagaimanapun dan apapun profesinya tampil modis itu perlu banget. Dan buat aku
yang namanya penampilan memang perlu diperhatikan mulai dari ujung rambut
sampai ujung kaki. Karena dengan memperhatikan penampilan, kita semacam
memberikan penghargaan buat diri sendiri gitu.
#MondaySchool nih buibu
pakbapak… dan tema kali ini Diajeng Witri ngajakin bahas soal perlu nggak
sih seorang guru tampil modis. Dan dari sudut pandang aku menjadi sih PERLU
BANGET dengan catatan nggak norak, nggak
lebay, dan masih dalam aturan yang harus ditaati oleh seorang pendidik.
pict source: google |
Memang sih paradigma
penampilan seorang guru itu identik dengan kesederhanaan, tapi melihat fenomena
jaman sekarang dimana krim malam mulai berkeliaran di jajaran skin care dan
outlet kosmetik, krim pemutih instan banyak dijual dimana-mana, belum lagi
diskonan gincu yang ngawe-awe dompet serta meningkatkan pendapatan seorang guru
yang sudah berlabel PNS. Yang belum PNS? Alhamdulillah barang gincu sebijik
masih bisa kebeli. Jadi jangan heran jika sekarang guru-guru itu terlihat
cantik.
Ditambah lagi
baju seragam yang memang banyak diantara teman saya yang memodifikasi model
sehingga kelihatan nggak gitu-gitu aja alias monoton, model dan motif hijab
kekinian yang bikin buibu lapar mata dan kalap kalau belanja. Senin sampai
sabtu ganti model jilbab dan motif. Haduh… ini memang menyenangkan dan
terkadang perkembangan fashion menjadi satu topic obrolan kami di kantor.
Baca : Kok Bu Guru Dandan?
Buat aku
sangat nggak masalah serang guru tampil modis karena pada dasarnya guru itu artis buat anak-anak di
kelas. Aku nanya deh, pernah nggak ngidolain guru di sekolahnya? Aku dong
pernah. Namanya Pak Margi guru TIK yang kegantengannya mirip sama babang Arik. Dari
segi wajah beliau terbilang guru cowo paling bening, dari segi penampilan
selalu rapi, wangi parfum sampai radius satu meter aja masih tercium, sepatu
hitam yang selalu kinclong dan kalau jalan di lorong kelas seperti ada ratusan
kipas angin menyibak-nyibak rambut klimisnya. Pantas aja ya ada guru yang
kesengesem. Ahahahaha… guru cewe aja ada yang kecantol apalagi aku yang
muridnya. Sebatas nge fans ajah udah bikin bahagia. eh sesebapak inget nggak ya coklat valentine yang waktu itu aku kasih? hahaha.
Back to
topic, modis dimata aku itu perlu asal kita masih sopan, dandan nggak
terlalu menor, baju seragam masih dalam ukuran standar dan nggak ketat banget,
rambut rapi atau pun jilbab rapi, dan yang pasti jika bu guru modis dijamin
anak-anak pasti suka. Tapi sebagai guru jangan sampai kita mengesampingkan sisi
kesederhanaan, dan kalaupun terlihat glamour pastilah akan menjadi omongan
orang dimana-mana.
Tapi
sekalinya modis kita harus siap menerima penilaian dari (mungkin) teman
sendiri. Pernah sih aku ngalamin dimana guru senior tau-tau nyletuk “penampilan
tok sing di gedhe-gedheke. Klambin mbendino anyar.” (penampilan saja yang
digedhe-gedhein, baju tiap hari baru). Jujur ya sakit banget cuint, tapi harus
lah kita cuek karena apa yang tau kondisi kita ya kita sendiri. Kapan kita
butuh seragam baru yang tau juga kita sendiri, mau beli baju tiap hari juga pakai duit sendiri yekaannnn, jadi kalau ada yang nyinyir
anggap aja itu fans yang nggak dapat foto atau tanda tangan kita. Hahaha…
Ada beberapa
hal yang perlu aku garis bawahi tentang seorang guru berpenampilan modis, yaitu
:
1. Sesuaikan dulu
dengan kebutuhan dan jangan memaksakan diri untuk tampil modis.
2. Modis tidak
harus dengan segala sesuatu yang baru, bisa kita mix dengan baju atau sepatu
yang lama dengan catatan itu tadi cocok dan pas. Nggak lebay dan tetep elegan.
3. Pakai make
up juga boleh tapi jangan berlebihan. Karena aku yakin akan ada guru senior
yang nyinyir “itu pipi atau buah tomat kok merah banget” hahaha.
4. Jangan melupakan
aturan yang di tetapkan instansi menyoal seragam. Modis nggak harus berseragam
yang aneh-aneh, disiasati dengan model seragam yang simple dan unik juga sudah
cocok.
5. Apapun yang
kita pakai kunci utama adalah kenyamanan dan percaya diri. Jadi, modis dengan
cara sederhana asal kita nyaman dan PD akan memberikan efek yang luar biasa
loh.
Kesimpulannya
adalah aku setuju kalau guru tampil modis karena secara tidak langsung
anak-anak akan menilai kita di depan kelas. Efek lainnya adalah anak-anak akan
meniru juga, jika guru berpenampilan rapi pasti anak-anak juga mengikuti. Ingat,
jangan lebay dan norak karena guru itu di gugu dan di tiru, maka kita wajib
meneladani hal yang positif. Dan bonusnya adalah anak-anak akan mengidolakan kita. hahah..
1 comments
Pas kali pertama nganter lomba ke kabupaten, guru2 sekolahku pada guyonan gini, Mbak, "Kok yang mblawus punya kita ya. Yang lain menor2 semua. hahaha."
ReplyDeleteBeda lagi cerita pas aku lupa nggak pake lipstik, Mbak, muridku komplain padahal masih kelas 1, "Bu, Bu guru kok pucet ya." Ha-ha-ha. Angka zaman sekarang.
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)