Tips Hindari Kesalahan saat Pindah Rumah - Pindah
ke hunian baru adalah hal yang paling menyenangkan sekaligus menegangkan di
hidup kita karena kehidupan baru dimulai tepat sesaat setelah kita
‘meninggalkan’ kehidupan kita yang lama.. Pindah rumah tentu membutuhkan proses
yang tidak mudah. Dimulai dari menjual rumah lama dan membeli rumah baru (atau
tidak melalui proses jual-beli sama sekali), mempersiapkan dokumen yang
dibutuhkan untuk pindahan, dan yang paling sulit - menyiapkan diri sendiri
untuk pindah dari rumah yang telah ditinggali bertahun-tahun. Belum lagi harus
menghadapi kesalahan yang umum terjadi saat pindah rumah.. Duuh, ribet! Kita
sedang memikirkan untuk pindah tempat tinggal, tapi butuh panduan yang jelas
agar proses pindah rumah menjadi mudah? Yuk, simak beberapa tips dibawah ini agar
terhindar dari kesalahan saat akan pindah rumah!
- Rencanakan Packing dari Jauh Hari
Banyak
orang yang menganggap remeh urusan packing,
padahal sebagian besar masalah yang terjadi saat pindah rumah berawal dari
kesalahan dalam packing barang. Entah
itu ada barang yang ketinggalan, rusak dan hilang karena proses pengepakan yang
tidak benar. Rencanakan proses packing Kita
dengan rinci teliti agar terhindar dari masalah di kemudian hari.
- Cari Jasa Pindahan yang Tepat
Apabila
Kita memilih untuk menggunakan jasa pindahan dalam membantu Kita
saat packing untuk pindah rumah,
pilihlah dengan cermat dan teliti. Jangan asal memilih jasa pindahan karena
beresiko kepada seluruh barang yang Kita percayakan. Pilihlah penyedia jasa
pindahan yang berkredibilitas dan berkualitas yang tinggi namun tetap dengan
harga yang masuk akal. Salah satu marketplace
penyedia jasa pindahan
rumah
yang terpercaya di Indonesia adalah Sejasa.com. Cukup dengan
mengakses website atau mendownload aplikasi Sejasa di Samsung Play Store, dan
memasukkan lokasi serta layanan yang Kita butuhkan, Kita tinggal duduk manis
dan menunggu barang Kita sampai ke rumah baru Kita.
- Asuransikan Barang Berharga Kita
Dalam
proses pengiriman barang dari rumah baru ke rumah lama, banyak hal yang dapat
menimpa barang berharga Kita. Tidak dapat dibayangkan betapa galau-nya kita
kelak bila komputer atau TV kesayangan somplak sana-sini akibat kurir pengirim
yang ceroboh. Guna menghindari hal tersebut menimpa kita, asuransikan barang
berharga kita yang sekiranya termasuk ke dalam kategori pecah-belah agar tidak
menyesal nantinya.
- Selalu Memberi Label pada Kardus
Ini
merupakan peraturan utama ketika packing barang:
selalu labeli kardus sesuai isinya! Ini akan meringkas waktu yang harus Kita
lewati mengecek isi kardus satu per-satu bila kardus berisi barang pindahan
tidak diberi label.
- Tidak Memindahkan Semua Barang ke Rumah Baru
Pilah-pilih
mana sekiranya barang yang akan digunakan oleh Kita dan anggota keluarga
lainnya. Jangan terlalu memaksa untuk memindahkan seluruh barang dari rumah
lama ke rumah baru Kita tanpa pemikiran yang matang. Daripada menyesakkan rumah
baru Kita dengan barang-barang yang tak terpakai, Kita bisa menjual atau lebih
bagus lagi – memberikan barang-barang yang tak berguna tapi masih layak pakai
kepada orang yang lebih membutuhkan. Hitung-hitung amal, bukan?
- Tidak Mengumbar di Internet secara Berlebihan
Dengan
adanya perkembangan teknologi yang memunculkan berbagai jenis media sosial,
tidak afdol rasanya bila pindahan rumah tanpa mem-posting di internet. Hal
tersebut sah-sah saja selagi Kita masih di batas wajar. Privasi dan keamanan Kita
serta keluarga Kita adalah prioritas utama. Jangan pernah meng-upload foto
rumah beserta alamat lengkap rumah baru Kita ke internet karena hal tersebut
‘mengundang tamu’ untuk datang. Cukup bercerita mengenai kepindahan Kita ke
keluarga dan teman dekat saja.
- Jangan Lupa untuk Mengganti Alamat di Kartu Identitas Kita
Laporkan
kepindahan dan alamat baru Kita kepada RT, RW, Kelurahan, Bank, Perusahaan
Asuransi, sekolah, dan kantor tempat Kita bekerja. Hal ini bertujuan selain
untuk mempermudah Kita, juga agar menghindari penyalah-gunaan oleh pihak yang
tidak bertanggung-jawab.
Diantara
teman-teman ada yang berencana pindahan? Semoga tips dari saya ini bermanfaat
ya.
[placement artikel]
8 comments
Saya juga baru pindah mbak..Pindah antar negara pula. Repotnya pake bangeet...mulai dari packing barang..daftar ke negara yang baru, daftar ke RS supaya dapat nama dokter pribadi..capeeek :D
ReplyDeleteAku pernah dua kali pindah. Pindah kedua ribet banget karena barang semakin banyak. Kayaknya harus dikirim bertahap sih ya :)
ReplyDeleteUntuk Anda yang sangat suka bepergian atau traveling, menguasai bahasa asing adalah hal yang sangat diperlukan karena Anda memerlukan bahasa tersebut untuk berkomunikasi dengan orang yang Anda temui terutama jika Anda bepergian ke luar negeri http://jalan2.com/forum/blogs/entry/1629-7-manfaat-traveling-dan-pentingnya-mempelajari-bahasa-asing/
ReplyDeleteHihihi iyaa saatnya menyeleksi barang yang dibutuhkan dan kudu didonasikan yaa, dibawa semua, penuuh..
ReplyDeleteWah saya udah ngalamin pindah rumah sebanyak 7x, setuju dengan tipsnya 😊
ReplyDeletePaling ribet kalau mengganti alamat di kartu identitas cel. Urusannya ribet hahaa
ReplyDeleteAku dulu ninggalin sofa karena rumah yang sekarang aku tempat lebih kecil, separonya. Trus pakai dus khusus agar nggak rusak.
ReplyDeleteKereen tipsnya ni mbak. Siap diaplikasikan tar kalo jadi pindahan :)
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)