Semakin kesini
aku semakin mengerti bahwa ternyata sempurna itu tidak ada. Hanya Tuhan yang
punya. Begitupun dengan pasangan hidup, sempurna itu ketika kami bisa saling
melengkapi satu sama lain. Berjuang bersama dalam suka dan duka, saling
mendukung satu sama lain, nangis dan kemudian tertawa bersama bahkan menertawai
hidup. Merajut mimpi dan hayalan bersama.
Ada kalanya
sebelum ke peraduan di alam mimpi, dalam obrolan omong kosong kami terselip
sebuah harapan. Sepele tapi bagi kami adalah satu hal yang masih sebatas mimpi.
Terkhusus untuk suamiku, dia ingin menapakkan kaki di pulau yang mana memiliki
daya tarik wisatawan tinggi. Kekayaan budaya dan adat istiadat yang masih
dijunjung tinggi, serta sakralnya upacara adat yang mendarah daging di masyarakatnya.
“Ma, aku ingin ke Bali sama
mama dan Intan.”
pic source : zenrooms.com |
Kalimat itu
terngiang di telinga dan memenuhi otakku, pertanyaan serba kapan rasanya
membuat pesimis bahwa kami mana mungkin bisa ke Bali. Kapan bisa kesana, kapan
punya uang cukup buat traveling ke Bali, kapan bisa menyenangkan suami dan
anakku untuk menikmati Bali. Secara secara financial, kami mah apa atuh. Liburan
saja kami harus nunggu sisihan cukup. Itupun jika ada, kalau gak? Belakang rumah
sambil lihat sawah adalah obat mujarab hasrat kami menikmati liburan.
“suatu saat ya mah kita
pasti bisa kesana. BALI.”
Desa Panglipuran. Tujuan impian kami. pic: google |
Iya suatu
saat suatu hari nanti. Ketika traveling bukan lagi menjadi sesuatu yang mahal
bagi kita, seorang guru SD yang masih wiyata bakti. Ketika traveling bisa
dibuat dengan gaya murah a la guru SD. Dan ketika traveling murah akan menjadi
satu cerita dan kesan menyenangkan bagi keluarga kami bahkan murid-murid kami. Memang
bisa? Hmmm.
Jadi bagi
kami tak ada yang tidak mungkin, juga tidak ada satu hal yang sia-sia. Beberapa
tips a la kami untuk menyusun traveling hemat diantaranya :
1. Tetapkan tujuan.
Kemana dan kapan untuk liburan itu sangat penting. Karena kami mengajar kami
punya waktu saat libur sekolah. Dan sudah pasti bisa diprediksi jika musim
liburan pasti akan ramai. Atau bisa juga curi waktu saat weekend, masih dibilang guru WB itu flexible jadi disaat weekday pun
bisa.
2. Pilih objek
yang murah seperti museum, taman kota, pantai atau tempat souvenir murah. Sekalipun
murah tentu akan menjadi destinasi menyenangkan yang bisa kita nikmati bersama
keluarga. Jangan ragu juga untuk memanfaatkan kendaraan umum untuk mencapai
lokasi wisata.
3. Soal budgeting
usahakan untuk tidak membawa uang cash dalam jumlah banyak. Demi menghemat dan
mengerem hasrat belanja souvenir. Minimalisir jajan dan bawa minum sendiri.
4. Jangan segan
untuk membandingkan harga dan tempat. Semakin kita bisa memukan penawaran
dengan harga termurah bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan. Tapi jangan
lupa perhatikan kenyamanan.
5. Booking tiket
dan penginapan secara online. Usahakan browsing dan pesan jauh-jauh hari serta
manfaatkan diskon maupun promo. Lumayan menghemat anggaran tiket lah. Soal menginap
kita bisa pilih hotel atau penginapan yang friendly
di kantong. Atau bisa juga kita cari penginapan yang dekat dengan objek wisata,
jadi kita tidak perlu mengeluarkan budget untuk menuju lokasi. Jalan kaki bisa
jadi solusi tepat asal gak terlalu jauh.
6. Rajinlah untuk selalu mencari informasi mengenai tujuan wisata. lebih banyak kita mendapatkan informasi maka akan terasa mudah juga untuk mengenali tempat baru yang dikunjungi.
pic source : zenrooms.com |
Aku percaya
akan ada jalan mewujudkan keinginan itu dan Zen Room adalah
jawabannya. Dimana kenyamanan kami dalam mengistirahatkan raga bisa kami
percayakan kepada Zen Room. Jika dilihat
melalui websitenya, harga yang ditawarkan oleh Zen Room memang lebih murah dibandingkan dengan hotel lainnya. Begitupun
fasilitas yang ditawarkan, double room
yang akan memanjakan kami untuk bermalam di Bali, lengkap dengan akses wifi,
tempat tidur nyaman yang bisa kami gunakan untuk goler-goler manja sekalian honeymoon ke dua. Hahaha. Gak hanya itu,
in room shower yang cocok buat
lama-lama mandi serta ruangan bersih dan ber AC. Komplit.
Bukan hanya
mimpi untuk traveling hemat apalagi menikmati Zen Room di Semawang Sanur. Ketika
Zen Room menjadi jawaban atau kegalauan kami, ketika Zen Room hadir dengan
pilihan dan harga terbaik, rasanya kebahagiaan bersama yang dicintai bukan lagi
di angan-angan. Dan ketika Tuhan mengamini impian doa dan usaha kami. Semua akan
nyata. Karena keluarga adalah dimana awal cinta dimulai dan kehidupan yang tidak
pernah berhenti, disitulah suka dan duka harus bisa diwujudkan bersama.
Zen Room, bawalah aku dan
suamiku untuk mewujudkan mimpi kami. Ke BALI.
6 comments
Hahahaha...enaknya jadi wiyata bakti emang gitu ya Mbak, bisa ijin kapan saja *eh
ReplyDeleteSemoga impian keluarga Mbak bisa terwujud. Aamiin.
asyik tuh di desa penglipuran aku pernah kesana
ReplyDeleteAku juga nih Che, pingin banget ke Bali ngajak anak2. Belom pernah merekaa :( asiknya di Bali banyak Zenrooms ygvada kolam renangnya. Anak2 pasti suka. Intan juga
ReplyDeleteAamiin... semoga tercapai ya yang diinginkan :)
ReplyDeleteSama Mbaaaa...akupun mupeng banget ke Bali. Barengan aja yuk, janjian biar bisa sharing transportasi selama di sana, hehehe
ReplyDeleteAamiin, semoga impiannya tercapai. Btw, liat-liat websitenya, Zenroom ini lebih murah daripada kamar yang lain, ya. Kudu nyoba nih sesekali...
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)