Selamat Ulang Tahun Valen

By Chela Ribut Firmawati - February 08, 2016

bu guru, Valen, dan Ibu
Selamat ulang tahun Valen. Hari itu, senin 1 februari 2016. Hari dimana dimulainya bulan penuh cinta. Kata orang sih begitu, tapi buat saya setiap hari di bulan apapun ya harus dipenuhi dengan cinta deh. Cie gitu. 



Namanya Valentino Ridho Haryanto, anak laki-laki yang terbilang cukup tinggi di kelasnya. Sayangnya dia suka usil kalau pelajaran. Teman-temannya biasa memanggilnya Valen dan dia ini jadi langganan bu guru untuk bertugas menghapus papan tulis. Karena tinggi itu jadilah dia bisa menjangkau tulisan tertinggi di papan tulis. 

Sewaktu istirahat saya gak kekantor. Selain karena malas, meja guru dikelas penuh dengan tumpukan administrasi yang menanti untuk dikerjakan. Jadilah waktu istirahat saya gunakan untuk mengamati keseruan mereka sambil menikmati jajanan. 

Tiba-tiba Valen menghampiri saya sambil bilang "nanti saya mau ulang tahun,buk". Saya cuma mengiyakan saja perkataan dia, karena memang di sekolah sangat jarang ada anak yang merayakan ulang tahunnya. Karena sedikit kepo saya langsung membuka buku daftar kelas dan melihat tanggal lahirnya. Ternyata benar 1 Februari Valen ulang tahun. Yang lebih mengejutkan lagi, ulang tahunnya dirayakan di sekolah. Jam 10. Itu artinya jam pelajaran terpotong untuk perayaan ultah Valen. 

Saya sempet bingung kalau ditolak saya mengecewakan Valen, kalau dibolehin saya takut kena tegur kepsek, mengganggu kelas lain yang pelajaran dan takutnya jika menimbulkan kecemburuan sosial diantar anak-anak. Sampai akhirnya ijin ke guru senior (kebetulan Kepsek ijin) dan diperbolehkan untuk merayakan ulang tahun Valen di sekolah.



Jam sepuluh pagi.


Anak-anak ternyata sudah gak sabar menunggu perayaan ultah Valen. Dan sejak kapan Valen berganti baju seragam menjadi kaos juga saya kecolongan. Sempet sih ngasih teguran ke Valen karena ini disekolah jauh lebih bagus kalau tetap berseragam. Tak berapa lama datanglah makanan kecil sejumlah anak-anak dan bapak ibu guru ke sekolahan, dan yang dinantikan Valen dan teman-temannya adalah sepotong kue tart dan lilin ulang tahun. 

Saat yang dinanti Valen tiba. Si ibu datang bersama kedua bulik Valen. Dan saya keki ketika bertemu ibunya untuk pertama kali. Gak perlu menunggu lama acara perayaan ulang tahun Valen dimulai. Sederhana sekali cukup menyanyikan lagu selamat ulang tahun, tiup lilin dan potong kue. Dan bagi saya yang mengharukan adalah ketika Valen memberikan sepotong roti ke ibunya. Fyi selama ini Valen tinggal bersama neneknya, dan ibunya kerja diluar kota.  Dari wajah Valen terpancar kebahagiaan begitupun ibunya. Dan gimana dengan anak-anak yang lain? Mereka terlena dengan pemandangan haru di depan kelas dan ada yang nangis. Hahaha... keceriaan kami berlanjut dengan pembagian kue ulang tahun dan makan bersama. Jadilah hari itu saya merasakan bagaimana rasanya nostalgia merayakan ulang tahun di sekolah. mengajar di SD itu selalu mengajak saya untuk menikmati nostalgia yang nano-nano. Dan saya belajar bahwa bahagia itu sederhana, cukup dengan teman-teman, ibu tercinta, dan roti tart tak seberapa mewah. 


Selamat ulang tahun Valen, selamat menikmati 10 tahun usiamu. Terimakasih sudah berbagi bahagia dengan bu guru dan teman-teman 4B. 

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. kenapa kok keki ketemu ibunya valen kak ?
    selamat ulang tahun buat valen.. aslinya memang lebih bagus kalo pake seragam ya ^^

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)