Selamat ulang
tahun Valen. Hari itu, senin 1 februari 2016. Hari dimana dimulainya bulan penuh cinta. Kata
orang sih begitu, tapi buat saya setiap hari di bulan apapun ya harus dipenuhi
dengan cinta deh. Cie gitu.
Namanya Valentino Ridho Haryanto, anak laki-laki yang terbilang cukup tinggi di
kelasnya. Sayangnya dia suka usil kalau pelajaran. Teman-temannya biasa
memanggilnya Valen dan dia ini jadi langganan bu guru untuk bertugas menghapus
papan tulis. Karena tinggi itu jadilah dia bisa menjangkau tulisan tertinggi di
papan tulis.
Sewaktu istirahat saya gak kekantor. Selain karena malas, meja guru dikelas
penuh dengan tumpukan administrasi yang menanti untuk dikerjakan. Jadilah waktu
istirahat saya gunakan untuk mengamati keseruan mereka sambil menikmati
jajanan.
Tiba-tiba Valen menghampiri saya sambil bilang "nanti saya mau ulang
tahun,buk". Saya cuma mengiyakan saja perkataan dia, karena memang di
sekolah sangat jarang ada anak yang merayakan ulang tahunnya. Karena sedikit
kepo saya langsung membuka buku daftar kelas dan melihat tanggal lahirnya.
Ternyata benar 1 Februari Valen ulang tahun. Yang lebih mengejutkan lagi, ulang
tahunnya dirayakan di sekolah. Jam 10. Itu artinya jam pelajaran terpotong
untuk perayaan ultah Valen.
Saya sempet bingung kalau ditolak saya mengecewakan Valen, kalau dibolehin saya
takut kena tegur kepsek, mengganggu kelas lain yang pelajaran dan takutnya jika
menimbulkan kecemburuan sosial diantar anak-anak. Sampai akhirnya ijin ke guru
senior (kebetulan Kepsek ijin) dan diperbolehkan untuk merayakan ulang tahun
Valen di sekolah.
Jam sepuluh pagi.
Anak-anak ternyata sudah gak sabar menunggu perayaan ultah Valen. Dan sejak
kapan Valen berganti baju seragam menjadi kaos juga saya kecolongan. Sempet sih
ngasih teguran ke Valen karena ini disekolah jauh lebih bagus kalau tetap
berseragam. Tak berapa lama datanglah makanan kecil sejumlah anak-anak dan
bapak ibu guru ke sekolahan, dan yang dinantikan Valen dan teman-temannya
adalah sepotong kue tart dan lilin ulang tahun.
Saat yang dinanti Valen tiba. Si ibu datang bersama kedua bulik Valen. Dan saya
keki ketika bertemu ibunya untuk pertama kali. Gak perlu menunggu lama acara
perayaan ulang tahun Valen dimulai. Sederhana sekali cukup menyanyikan lagu
selamat ulang tahun, tiup lilin dan potong kue. Dan bagi saya yang mengharukan
adalah ketika Valen memberikan sepotong roti ke ibunya. Fyi selama ini Valen tinggal bersama neneknya, dan ibunya kerja
diluar kota. Dari wajah Valen terpancar kebahagiaan begitupun ibunya. Dan
gimana dengan anak-anak yang lain? Mereka terlena dengan pemandangan haru di
depan kelas dan ada yang nangis. Hahaha... keceriaan kami berlanjut dengan
pembagian kue ulang tahun dan makan bersama. Jadilah hari itu saya merasakan bagaimana
rasanya nostalgia merayakan ulang tahun di sekolah. mengajar di SD itu selalu
mengajak saya untuk menikmati nostalgia yang nano-nano. Dan saya belajar bahwa bahagia itu sederhana, cukup dengan teman-teman, ibu tercinta, dan roti tart tak seberapa mewah.
Selamat ulang
tahun Valen, selamat menikmati 10 tahun usiamu. Terimakasih sudah berbagi
bahagia dengan bu guru dan teman-teman 4B.
1 comments
kenapa kok keki ketemu ibunya valen kak ?
ReplyDeleteselamat ulang tahun buat valen.. aslinya memang lebih bagus kalo pake seragam ya ^^
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)