cerita

Bermain dengan Kancing Baju

By Chela Ribut Firmawati - February 26, 2016

mereka asik dengan kancing baju


Bermain dengan Kancing Baju. Siapa bilang kancing baju Cuma bisa buat dipasang di baju aja. Buktinya ada loh pernak-pernik hiasan dinding yang bahannya dari kancing baju, aksesoris pita rambut, sampai permainan montesori. Sekalipun sepele kancing baju juga punya manfaat lain salah satunya sebagai alat peraga pembelajaran matematika. Kali ini saya menggunakan kancing baju untuk menerapkan konsep operasi bilangan bulat positif dan negative. Kalau istilah umumnya sih utang-utangan gitu.
Jadi anak-anak saya tugaskan untuk membawa kancing baju berbeda warna sebanyak duapuluh butir.  Nah nanti mereka dapat tugas memasangkan dua kancing yang berbeda warna. Tetapi di pertemuan sebelumnya anak-anak dibekali dulu dengan konsep garis bilangan dan letak bilangan positif dan negatif pada garis bilangan. Misalkan kancing warna biru mewakili positif dan merah mewakili negative. Kedua warna terseut digabungkan dan akan menjadi satu pasang kancing dengan nilai nol. Ada gambaran kah?

Alur pembelajaran saya buat mereka mengikuti instruksi dari saya. Dan mereka harus mengambil kancing yang sudah disepakati diawal. Seperti ini :

*ambil 2 kancing positif kemudian ambil lagi 2 kancing positif. Berapa banyak kancing positif?

*ambil 4 kancing negative kemudian ambil lagi 3 kancing negative. Berapa banyak kancing positif?
*ambil 3 pasang kancing kemudian tambahkan 2 kancing positif di sebelahnya. Ada berapa kancing yang tidak berpasangan?
Dst
Gak perlu saya lanjutkan deh gimana ribetnya mengulang-ulang penjelasan bilangan bulat ini. Yang jelas disaat mereka bermain dengan kancing baju dari ekspresi wajahnya mereka ceria dan Alhamdulillah anak-anak jadi mudah memahami materi. Meskipun gak dipungkiri masih ada satu dua anak yang belum paham. Disamping itu mereka juga terlibat dalam diskusi kelompok kecil yang sebenarnya sengaja saya setting agar mereka bisa belajar dengan siste teman sebaya. Karena beberapa kali saya menerapkan metode seperti ini, anak-anak mulai terlihat rasa tanggung jawabnya untuk menyelesaikan tugasnya. Kerjasama dan kekompakan menjadi nilai utamabagi tiap kelompok karena jika salah satu kelompok ada yang belum paham maka harus menerima konsekuensi mengulang sampai bisa. Hahah…. Kejam gak sih gurunya?

Dan sebelum mengakhiri keseruan merekabermain dengankancing baju, saatnya game kecil diadakan. Siapa yang bisa menjawab terlebih dulu maka akan mendapatkan poin dan kali ini kalau bisa mengumpulkan point banyak ada hadiah yang sudah disiapkan. Fyi: padahal hadiahnya Cuma beli es teh aja di kantin pak darto. Hahaha…. Keseruan berlangsung sampai akhirnya ditandai dengan bel isitrahat.

Pembelajaran mereka kali ini seru dengan adanya kancing baju. Mungkin bagi teman-teman ada yang mau berbagi bisa menggunakan apa lagi selain kancing baju? Gak selamanya matematika menakutkan, bukan?

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)