Minum Jamu Yuk

By Chela Ribut Firmawati - November 07, 2015

jamu uyup-uyup
Indonesia punya satu minuman khas yang alami dan terbuat dari ramuan alam. Tau jamu kan? Yang sering banget dibuat sama mbah-mbah atau ibu-ibu yang dipercaya khasiatnya baik buat kesehatan. Secara bahannya diambil dari alam baik itu dari apotek hidup  maupun tumbuhan yang dipercaya bisa dipakai untuk obat. Bahkan proses pembuatan yang masih serba tradisional ini semakin memberikan nuansa bahwa jamu memang benar-benar aseli minuman dari Indonesia.


Kali ini saya gak mau bahas soal pembuatan jamunya. Tapi sebagai ibu menyusui yang masih berjuang untuk bisa memberikan ASI eksklusif, saya jadi akrab dengan jamu. Pilihan saya bukan jamu seduhan yang buatan pabrik, tapi saya memilih jamu tradisional yang sering lewat di depan rumah. Kata ibu memang untuk memperlancar produksi ASI harus didukung dengan jamu. Namanya adalah jamu uyup-uyup, warnanya hijau dan kalau diminum itu seger.

Jamu uyup-uyup ini terbuat dari rebusan daun papaya yang dicampur dengan cabe puyang. Kalau daun papaya udah gak asing lagi kan ya, tapi kalau cabe puyang itu saya sendiri belum pernah lihat maupun pegang. Selama saya membeli jamu gendong ini, uyup-uyup selalu diracik dengan campuran anggur, dari alasan si ibu yang jual biar ada sensasi seger dan trecep-trecepnya. Memang sih kalau dirasain dominan pahit dari daun pepayanya itu, tapi dengan adanya campuran anggur pahitnya sedikit berkurang. Setelah meminum segelas uyup-uyup akan dikasih dengan jamu legen atau kunir asem sebagai penawar rasa pahit yang masih terasa di mulut. Hem, seger loh rasanya udah gitu menyehatkan lagi.

Untuk ibu menyusui memang disarankan meminum jamu uyup-uyup ini. Tapi kalau untuk ibu hamil sebaiknya jangan. Kalau baca buku KIA memang ibu hamil dilarang minum jamu karena membahayakan kandungan. Kenyataannya masih banyak ibu hamil di sekitar sini yang masih mengkonsumsi jamu saat hamil. Larangan itu bukan tanpa alasan, karena ada kasus persalinan dimana ibu yang meminum jamu (umumnya jamu uyup-uyup) disaat hamil air ketubannya keruh dan berwarna hijau. Maka dari itu ibu bidan sangat mewanti-wanti untuk tidak meminum jamu dulu kecuali setelah melahirkan.

Nah, jamu uyup-uyup yang kaya manfaat untuk ibu menyusui ini harganya murah banget loh. Segelas cuma dibandrol harga seribu rupiah saja. Harga segitu tentu murah banget jika dibandingkan dengan proses pembuatan dan khasiatnya. Makanya kehadiran ibuk jamu ini tiap harinya banyak yang nunggu termasuk saya. Dulunya yang ibuk jamu ini sering jalan kaki sekarang berjualannya dengan menggunakan becak yang dikayuh sendiri oleh suaminya. Yang bikin lebih khas lagi bajunya ibuk jamu ini adalah batik lurik yang menurut saya ikonnya penjual jamu di Indonesia. Sayangnya sekarang ini keberadaan jamu tradisional sedikit terlupakan, karena memang generasi penerusnya untuk membuat jamu tradisional ini yang jarang dan tidak semua orang bisa.


Yuk kita minum jamu, usahakan jamu yang dibikin secara alami yah. Sehat dan bermanfaat tentunya, udah gitu Indonesia banget!!!

  • Share:

You Might Also Like

10 comments

  1. Ngga kebayang pahitnya kayak apaaa. Sampai ubun2. . . :D

    Buat BumBum itu jamu katanya mnjadikan kering. . . :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenernya bukan kering sih dah, tapi keruh air ketubannya

      Delete
    2. he em, minumnya nek debay sudah lahir aja.. nggo bancar ASI

      Delete
  2. Selama hamil anak kedua, aku tiap hari minum jamu kunir asem, nggak masalah karena bikin sendiri dan bikin persalinanku lancar nggak pake sakit juga

    ReplyDelete
  3. jamu uyup uyuppp, aku sama Faiz setiap pagi juga didatengi mbak jamu...faiz beras kencur aku jamu campuran kunyit, kencur sama pahit dikit, lupa namanya. Nanti tanya dech.

    ReplyDelete
  4. waahh baru dengar nih Mbak, jamu uyup-yup. saya suka minum jamu tapi beras kencur ama kunyit asam aja.. sayang deh sekarang Mbak jamu langganan udah gak pernah lewat depan rumah Mama, kayaknya sih udah pensiun jualan

    ReplyDelete
  5. Kalau saat di kmpung halaman hmpir tiap hari minum jamu.
    Ditempatku namanya bukan uyup2 tp pahitan hehee
    Entah mitos atau fakta jamu bisa mmperlancar produksi asi kata ibuku.
    Jadi manut aja yg pting baik buat kita

    ReplyDelete
  6. dari kecil saya peminum jamu bu guru, punya langganan jamu sendiri :)

    ReplyDelete
  7. jamu adalah minuman kesukaan saya nih bu guru..apalagi beras kencur sama brotowali mantap deh pokoknya, dan bikin sehat :)

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)