gambar from google |
Saya pikir setelah
melahirkan mitos-mitos dan pantangan yang dipercayai orang tua jaman dulu akan
berakhir. Ternyata oh ternyata justru berlanjut dan cenderung kalau saya
melogika hampir tidak masuk akal. Tapi, demi menghormati apa yang sudah banyak
beredar di masyarakat jadi ya saya cuma iyain aja sih. Biar seneng kan kita
dapat pahala.
Salah satunya adalah soal
tarak. Ada yang tau gak apa itu tarak? Nasi sisa yang dijemur? Itu namanya
karak. Hahaha... Kalau tarak itu adalah satu tindakan atau pantangan bagi kita
yang punya luka untuk tidak mengkonsumsi makanan yang amis-amis. Jadi tarak itu
kita gak makan daging bahkan telur. Istilah gampangnya sih nyirik protein
hewani tapi tetap mengkonsumsi protein nabati. Apalagi banyak itu para ibu-ibu
yang negur "habis operasi kok ga nyirik babar blas maemnya?" Saya sih
cuma senyum aja. Padahal kalau lihat makanan enak kayak sosis bakar yang lagi ngehits sih rasanya.... Nyummi banget kan.
Padahal kalau balik ke
pelajaran IPA SD, salah satu zat yang dibutuhkan tubuh untuk menggantikan sel
tubuh yang rusak adalah protein. Jadi luka jahitan bekas SC juga tetap butuh
asupan protein dan justru dari segi kedokteran sangat menyarankan untuk
memperbanyak mengkonsumsi protein hewani terutama. Bahkan pas masih di rumah
sakit kemaren jatah makan baik pagi, siang, sore tidak lepas dari lauk yang
berprotein tinggi.
Begitupun saran dari mbak
dan beberapa teman yang dulunya juga SC, paling tidak sehari mengkonsumsi telur.
Kalaupun bosan bisa diganti dengan menu lain dan tetap yang tinggi protein. Ya
semuanya sih balik lagi demi kesehatan dan menyembuhkan luka jahitan. Gak mau
kan lama-lama berurusan dengan perban dan obat-obatan. Belum lagi kalau ada
masalah pada luka bekas jahitan. Seperti saya kemarin yang tanpa
sepengetahuan saya keluar nanah di bekas jahitan. Untungnya sih gak sampai
fatal tapi ya itu satu minggu gak mandi.
Kalau dari beberapa teman
yang bbm saya menanyakan serem atau gak melahirkan secara SC ya semua
tergantung masing-masing. Sakit atau enggaknya, lama atau cepet sembuhnya
tergantung dari kitanya. Kalau masih percaya dengan cara tarak bisa mempercepat
sembuhnya luka ya silahkan. Tapi kalau memang gak ada pantangan ya tetap harus
hati-hati. Tapi jauh lebih baik kalau konsultasi dulu dengan bidan atau dokter
ya. Sebagai seorang ibu baru kita juga wajib memilih mana yang dirasa baik
untuk diri kita dan juga untuk bayi.
Oke..semoga bermanfaat
ya!!! Dan, jangan tarak!
5 comments
Iya mba, banyak banget. Tapi saya nggak ikutin soalnya dulu jauh dari orangtua, nggak ada yang nyuruh.
ReplyDeleteHalo mbak, baru tau nih saya...setelah operasi saya malah makan telor mulu :D
ReplyDeleteAku nggak sc, normal, tp tetep banyak mitos, spt jangan makan pedas , makan ikan apa yang katanya bisa bikin gatel dll..
ReplyDeleteSaya mah makan semuanyaaaaaaa...
Aku enggak pantangan sich, cuma ya jangan berlebihan juga, ahihii sosis bakar enak bingit, apalagi di rumah sosis
ReplyDeletegak sakit kok melahirkan cesar ya Chel :)
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)