Kemangi Bikin Plasenta Nempel?

By Chela Ribut Firmawati - September 12, 2015

pict from google
Sudah gak asing lagi kan sama tanaman yang satu ini. Baunya wangi dan biasa dipakai buat lalapan. Tanamannya pun bisa tumbuh dengan mudah di kebun rumah, bahkan bisa dibilang untuk membudidayakan tanaman ini gak perlu modal banyak dan perawatan yang susah. Dulu sih banyak banget tukulan tanaman ini di samping rumah, dan sama ibu selain dipakai buat lalapan dipakai juga buat pepes sampai  bikin sambel tempe. Yes, kemangi yang warnanya hijau dan baunya khas banget.

Selain manfaatnya sebagai lalapan, kemangi juga diyakini bisa membantu mengurangi bau badan yang tidak sedap. Kadang kita bermasalah yang memiliki bau badan tidak sedap sampai menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi kalau sedang kencan sama pacar. Tengsin kali kalau baunya kecut-kecut gimana gitu, sampai bawa parfum sebotol pun juga hanya sedikit menyamarkan bau badan. Nah, konsumsi aja kemangi, bisa kok buat mengurangi bau badan.

Kalau buat ibu hamil adakah bahaya dari kita mengkonsumsi kemangi? Pernah denger gak kalau makan kemangi disaat sedang hamil nantinya plasenta akan lengket dan tidak bisa keluar. Bukan hanya kemangi saja yang dipercaya bikin plasenta lengket, daun papaya muda yang biasa dibikin oseng-oseg juga umumnya dihindari oleh para ibu hamil. Padahal kemangi sama daun papaya itu enak loh. Saya aja suka.

Lalu sebenarnya itu mitos atau fakta sih? Setelah nanya kesana-kesini dan kebetulan ada tayangan di televisi tentang kesehatan  pas juga bahas soal daun kemangi,ternyata pernyataan kemangi bisa bikin plasenta nempel  hanyalah sebuah mitos. Justru kemangi itu bagus untuk mengurangi morning sick yang dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Adapun penyebab dari plasenta menempel itu adalah kurangnya kontraksi rahim ketika melahirkan, dan umumnya berdasarkan hasil penelitian itu dikarenakan kehamilan yang lebih dari lima kali. Ini saya simpulkan dari acara yang saya lihat tadi siang ya. Cmiiw.


Untuk para ibu hamil gak usah takut kalau lagi makan ayam goreng ada lalapan kemanginya. Bisa dimakan dan sayang banget kalau kemangi dijadiin wangi-wangian di air kobokan (biasanya kan begitu.. hehehhe). Selama hamil kalau bisa jangan ada pantangan apapun, tapi ingat konsumsi dalam jumlah yang sewajarnya. Kalau perlu konsultasikan dulu sama bidan atau dokter jadi biar gak asal makan dan tentunya asupan makanan yang kita makan juga berguna bagi janin. Kondisi setiap ibu hamil kan berbeda jadi sekali lagi kita perlu berhati –hati dalam memilih makanan ya. Tetap sehat dan semangat pokoknya. Semoga bermanfaat.

  • Share:

You Might Also Like

10 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)