pict from google |
Sudah gak asing
lagi kan sama tanaman yang satu ini. Baunya wangi dan biasa dipakai buat
lalapan. Tanamannya pun bisa tumbuh dengan mudah di kebun rumah, bahkan bisa
dibilang untuk membudidayakan tanaman ini gak perlu modal banyak dan perawatan
yang susah. Dulu sih banyak banget tukulan tanaman ini di samping rumah,
dan sama ibu selain dipakai buat lalapan dipakai juga buat pepes sampai bikin sambel tempe.
Yes, kemangi yang warnanya hijau dan baunya khas banget.
Selain
manfaatnya sebagai lalapan, kemangi juga diyakini bisa membantu mengurangi bau
badan yang tidak sedap. Kadang kita bermasalah yang memiliki bau badan tidak
sedap sampai menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi kalau sedang kencan sama
pacar. Tengsin kali kalau baunya kecut-kecut gimana gitu, sampai bawa parfum
sebotol pun juga hanya sedikit menyamarkan bau badan. Nah, konsumsi aja
kemangi, bisa kok buat mengurangi bau badan.
Kalau buat ibu
hamil adakah bahaya dari kita mengkonsumsi kemangi? Pernah denger gak kalau
makan kemangi disaat sedang hamil nantinya plasenta akan lengket dan tidak bisa
keluar. Bukan hanya kemangi saja yang dipercaya bikin plasenta lengket, daun papaya
muda yang biasa dibikin oseng-oseg juga umumnya dihindari oleh para ibu hamil. Padahal
kemangi sama daun papaya itu enak loh. Saya aja suka.
Lalu sebenarnya
itu mitos atau fakta sih? Setelah nanya kesana-kesini dan kebetulan ada
tayangan di televisi tentang kesehatan pas juga bahas soal daun kemangi,ternyata
pernyataan kemangi bisa bikin plasenta nempel
hanyalah sebuah mitos. Justru kemangi itu bagus untuk mengurangi morning
sick yang dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Adapun penyebab dari
plasenta menempel itu adalah kurangnya kontraksi rahim ketika melahirkan, dan
umumnya berdasarkan hasil penelitian itu dikarenakan kehamilan yang lebih dari
lima kali. Ini saya simpulkan dari acara yang saya lihat tadi siang ya. Cmiiw.
Untuk para ibu
hamil gak usah takut kalau lagi makan ayam goreng ada lalapan kemanginya. Bisa dimakan
dan sayang banget kalau kemangi dijadiin wangi-wangian di air kobokan (biasanya
kan begitu.. hehehhe). Selama hamil kalau bisa jangan ada pantangan apapun,
tapi ingat konsumsi dalam jumlah yang sewajarnya. Kalau perlu konsultasikan
dulu sama bidan atau dokter jadi biar gak asal makan dan tentunya asupan
makanan yang kita makan juga berguna bagi janin. Kondisi setiap ibu hamil kan
berbeda jadi sekali lagi kita perlu berhati –hati dalam memilih makanan ya.
Tetap sehat dan semangat pokoknya. Semoga bermanfaat.
10 comments
kemangi enak...gpp kok
ReplyDeleteiya gpp kok klo dikonsumsi
Deleteyang penting enak aku makan hehehe
ReplyDeleteno diet donk mbak lia....xixixixixi
Deletesaya suka sama kemangi :)
ReplyDeleteenak ya mbak buat lalapan
DeleteKemangi seger kok apalagi kalau yg langsung ambil di pohone
ReplyDeleteiyaaa wangi jugaaa
Deleteaku malah sering pakek handbody placentanya mba XD
ReplyDeleteAku juga sering pakek ginian mba.. alhamdulillah, segar mewangi setiap harinya :D
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)