kiss baby kiss |
Welcome July,
waktu berjalan begitu cepat. Nggak kerasa saat ini usia kehamilan saya memasuki
kurang lebih 30 minggu. Ini berdasarkan itungan saya ya, kalau dari hasil usg
sih tgl 24 Juni 2015 kemarin usia kehamilan saya 28w 5d. Kadang saya masih
bingung ngitung usia kehamilan. Haha.. Kalau itungan bulan sih kira-kira udah 7
bulan gitu.
Hasil ketemu ibu
dokter kemarin jujur aja mengejutkan. Bayi alhamdulillah sehat cuma posisinya
kepala diperut bagian atas alias sungsang. Padahal minggu-minggu sebelumnya
posisi kepala berada dibawah terus. Saya kaget ketika dokter menjelaskan posisi
bayi saya, saat itu pikiran saya kemana-mana. sampai satu pertanyaan muncul
"kalau sampai 9 bulan kepala belum dibawah itu artinya kemungkinan lahir
normal nggak bisa dok?"dan bu dokter pun bilang "iya, segera ambil
tindakan operasi SC saja daripada beresiko ke bayi dan ibunya". Seolah
paham dengan kekhawatiran saya, bu dokter menjelaskan posisi bayi masih bisa
berubah-rubah karena memang masih masanya dia mengeksplore perut mamahnya. Ah
baiklah, disini saya sedikit lega.
Cuma saya
mendapatkan PR yang wajib saya kerjakan setiap hari. Sering sujud minimal lima
kali sehari dengan durasi sepuluh menit. Sebenarnya sepele cuma kalau nggak
ditemenin suami kok rasanya malas. Hahaha... sampai sat ini saya memang sedang
berusaha untuk sering sujud dengan harapan posisi bayi bisa mapan. Karena saya
sendiri bertekad ingin lahiran secara normal jadi saya harus berjuang bersama
bayi saya. Tapi namanya manusia kadang ada rasa pesimis. Seperti yang saya
alami akhir-akhir ini, ketika sujud saya sambil ngomong buat bayi agar
kepalanya bisa berada di bawah dan nggak sungsang. Tapi satu sisi ada rasa
kalau bayi saya masih tetap bertahan dengan posisi sungsang sekalipun saya
sudah sering sujud.
Banyak advice
dari teman-teman saya, seperti senam hamil, sering relaksasi sambil otak
memvisualisasikan posisi baby sedang berputar dan menempatkan kepalanya di
dekat tulang panggul. Bahkan ada juga yang menyarankan untuk sujud sambil
mendengarkan musik sambil perut dari atas ke bawah disoroti lampu senter.
Kenapa harus lampu senter? Penjelasan teman saya begini (kebetulan dia juga pernah mengalami posisi bayi sungsang) bayi dalam rahim saat ini mulai peka baik suara
maupun cahaya, maka dari itu dengan posisi sujud yang dikombinasikan sambil
mendengarkan musik dan menyoroti lampu senter diharapkan bayi akan mencari dimana sumber suara itu berada dan mengikuti cahaya dari lampu senter. Letak
sumber suara berada di bawah (maaf) kemaluan. Dengan cara seperti itu teman
saya berhasil, di usia 33w kehamilannya bayinya sudah bisa dalam posisi mapan.
Alhamdulillah juga teman saya berhasil melahirkan secara normal.
Dari pengalaman teman saya itu akhirnya curhat ke suami. Karena pesan dari teman
saya itu peran suami disini juga sangat penting untuk memberi dukungan kepada
si istri dan bayi. Setelah saya jelaskan, saya mencoba saran dari teman saya
itu tadi untuk menggabungkan posisi sujud sambil mendengarkan musik dan
menyinari perut dengan lampu senter. Respon bayi luar biasa gerakannya, tapi
sekali lagi saya belum bisa membedakan mana kepalanya mana kaki. Cuma perut
saya bagian atas sudah tidak sepenuh biasanya. Walau kadang saya kok merasa
posisi bayi masih suka di perut bagian atas.
Nah ini yang
bikin saya merasa "kok nggak mapan-mapan ya posisi bayiku?". Yaahh sekali
dua kali bahkan sering saya sedikit mengeluh kepada suami "pah, adek belom
mau mapan", respon suami saya sih cuma "sabar, adek masih pengen
banyak muter diperut yamamahn". Hemm... satu sisi disni si bayi menuntut saya untuk
bersabar, lebih banyak berdoa, dan berusaha mengalahkan rasa pesimis. Apalagi
banyak teman yang mensuport saya dan suami yang selalu ada disamping saya
*meskipun terkesan cuek*. Saya percaya tidak ada usaha yang sia-sia, semoga PR
dari bu dokter yang sedang saya kerjakan saat ini bisa memperbaiki posisi baby
dan saya bisa lahiran secara normal nantinya.
Teman-teman mohon doakan saya ya.
Karena dengan doa saya percaya kalian memeluk saya dari jauh dan itu merupakan
satu dukungan yang luar biasa kepada saya. Terimakasih ya...
*ditulis dengan
suasana hati yang melankolis*
14 comments
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ReplyDeleteSemoga kelahirannya lancar dan normal ya. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
iya thanks
DeleteWaah br tau itu soal disoroti lampu senter.. Hihi... Chelaaa moga nti lahiran gk sungsang yaa, aamiin
ReplyDeleteaamiin....
DeleteAku baru denger soal lampu senter itu.. biasanya cukup banyak sujud aja sih
ReplyDeleteiya mbak..ni juga dbnyu dgn sujud
Deleteoh ada ya pakai lampu senter, aku baru dengar Chel. Aduh itu ada sensornya hehehe
ReplyDeleteaku juga baru tahu dari temenku itu mbak
DeleteSemoga lancar ya nanti persalinannya :-)
ReplyDeleteaamiin..doanya ya mbak
Deletesemoga bayinya bisa lahir selamat, sehat dan normal sesuai keinginan mba ^o^
ReplyDeleteaamiin...makasih mbak :)
Deletelampu senter? biar terang giitu? Cheila banyakin positip tingking dan jangan galau y
ReplyDeleteSemoga segalanya berjalan lancar dan normal.
ReplyDeletePerbanyak doa ya Dik
Salam hangat dari Jombang
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)