Satu tradisi yang identik dengan lebaran adalah mudik. Yang
kerja diluar kota mudik ke kampung halaman, mudik ke mertua, atau mudik ke
kampung halaman karena domisili jauh dari orang tua. Pokoknya kalau musim mudik
dimana-mana ramai. Jalanan, terminal, stasiun, bandara bahkan sampai berita di
TV ada rubrik khusus yang memantau perkembangan arus mudik.
Suka cita mudik itu ternyata menjadi sesuatu yang
dirindukan. Ya kali rindu karena saya mudiknya cuma beda kecamatan. Berbeda
dengan mbak yang mudiknya menyusuri jalanan pantura dan beda kota pula. Makanya
dari apa yang saya lihat dari mbak ternyata sekalipun mudik itu ada unsur
ribetnya justru jadi satu hal yang dirindukan.
Banyak pilihan sih sebenarnya mau mudik pakai fasilitas
umum atau kendaraan pribadi. Nah ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan bagi
teman-teman yang mau mudik, diantaranya :
1. Tabungan
Tentunya mudik butuh biaya, mau pakai kendaraan umum atau pribadi tetap rupiah
akan keluar dari kantong kita. Agar kita bisa mudik, paling tidak jauh hari
sebelum hari raya kita sisihkan sedikit penghasilan kita untuk biaya mudik.
2. Cek Kondisi Kendaraan
Jika mudik dengan kendaraan umum itu artinya pihak armada sudah melakukan cek
layak jalan. Dan satu hal yang harus diperhatikan bahwa kalau bisa jumlah
penumpang jangan sampai overload. Ini demi kenyamanan penumpang. Kalau kita mau
mudik dengan kendaraan pribadi jangan lupa cek dulu kendaraan di bengkel
langganan supaya perjalanan lancar nantinya.
3. Cek Kesehatan
Ini perlu sekali terutama untuk supir. Butuh tenaga lumayan ekstra sih ya untuk
mengemudi dengan jarak puluhan bahkan ratusan kilometer. Nah demi keselamatan
cek dulu kesehatannya di puskesmas atau klinik terdekat. Tapi biasanya pihak
pemerintah akan menyediakan cek kesehatan gratis kok buat para supir di tempat
umum. Selain mengantisipasi supir nakal yang menggunakan narkoba dan miras.
Semuanya kembali lagi buat keselamatan penumpang.
4. Obat-obatan
Perjalanan jauh tentu sangat menguras tenaga. Apalagi yang gampang mabok.
Sediakan obat-obatan di tas khusus agar kita bisa mengantisipasi jika badan
terasa kurang enak. Seperti minyak kayu putih, aromaterapi, atau obat-obatan
ringan buat masuk angin.
5. Manfaatkan Rest Area
Kita harus berterimakasih karena biasanya akan ada rest area di berbagai titik.
Jangan cuma lewat tapi usahakan mampir bila badan terasa capek. Selain
mengistirahatkan badan saat di rest area kita juga bisa sambil ngecek kondisi
kendaraan. Begitupun dengan kendaraan umum. Biasanya akan transit di suatu
tempat dan disitulah teknisi juga mengecek kondisi kendaraan.
Tentu dari beberapa hal
diatas yang paling penting adalah selalu berdoa. Sambil perjalanan bisa juga
dalam hati kita berdzikir agar tetap diberi keselamatan olehNya. Seperti halnya
mbak saya dan keluarganya yang mudik dengan mobil pribadi, diantara banyaknya
barang bawaan adalah salah satunya bantal . Karena mbak masih punya balita
paling bontot jadinya harus bawa bantal sebagai alas tidur.Atau bisa juga bawa bantal leher supaya leher kita tidak pegal. Sekali lagi
perhatikan kenyamanan kita dan orang tersayang saat mudik. Dan ingat dalam
berkendara kita harus tetap hati-hati agar selamat sampai tujuan. Tidak perlu ngebut dan buru-buru. Keluarga kita
menunggu dirumah dan siap menantikan hari kemenangan.
Semoga bermanfaat ya!
6 comments
Cek kondisi kendaraan perlu banget ya, mba. Oiya, uang tunai juga perlu. Soalnya ATM biasanya penuh sama orang ngantri. :D
ReplyDeleteduh tabungannya itu... pedes deh buka dompet
ReplyDeletega terasa bentar lagi lebaran
ReplyDeleteaku besok mudik, sudah cek semua. makasih cheila
ReplyDeletebawa uang casaja menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
ReplyDeleteMudik memang perlu persiapan yang matang... Dan yang penting hati-hati.. Aaah jadi kangen mudik nih hehehe
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)