laptopnya beramai-ramai |
Saya
sangat bersyukur ketika sekolah
mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa laptop, printer, dan LCD. Itu artinya
apa yang diharapkan pemerintah untuk guru mampu berinovasi dalam pembelajaran
sedikit terbantu. Ya, sekolah saya di desa dengan kategori menengah Mereka
bisa bersekolah saja sudah luar biasa, untuk fasilitas sekolah memang kami
berada dalam kategori cukup. Masih ada sinyal internet untuk mengakses
materi-materi yang dirasa susah dan tidak ada dalam buku cetak.
penjelasan tentang lahirnya pancasila |
Pembelajaran
tidak melulu ceramah maupun mencatat. Dengan memanfaatkan bantuan dari
pemerintah ini, pernah saya menggunakan untuk menampilkan materi dalam bentuk
yang sederhana, Power point. Dengan tampilan slide yang sederhana tanpa banyak
tulisan, menyajikan materi dalam gambar serta diberi animasi yang menggugah
antusiasme mereka, pembelajaran terasa sangat menyenangkan. Bahkan disini
pelan-pelan saya mempersilahkan mereka untuk ikut mencicipi dalam menggunakan
laptop. Tentu masih dalam pengawasan saya dan merekapun senang.
asyik menikmati layar tancap |
Tak
hanya menyajikan dalam bentuk power point, menyajikan materi dengan bantuan youtube saya rasa cukup berhasil membuat
mereka semakin paham dengan pembelajaran IPS. Kami masih dalam kategori
penyesuaian dengan Kurikulum 2013, yang mana menurut pemahaman saya siswa
dituntut aktif untuk mencari informasi. Namun karena sebagian diantara mereka
belum paham apa itu internet dan minimnya sumber belajar, sekali lagi guru
harus turun tangan. Film pendek yang menyajikan materi Perjalanan bangsa
Indonesia menjadi pilihan saya ketika jari saya berselancar lewat situs youtube. Bagi mereka belajar dengan
memanfaatkan LCD adalah seperti menyaksikan layar tancep, dengan durasi film
cukup sekitar tujuh menit ternyata
membantu mereka dalam memahami materi. Meskipun mereka meminta untuk mengulang
film pendek itu selama kurang lebih tiga kali.
Ternyata
teknologi informasi memiliki efek yang luar biasa, mereka ketagihan untuk
belajar dengan bantuan laptop dan layar tancep. Komentar mereka belajarnya jadi
tidak ngantuk dan bosen. Itu artinya mereka suka meski belum didukung fasilitas
yang memadai untuk sebuah laboraturium computer, di kelas mereka juga bisa
menggunakan pembelajaran yang sedikit modern. Tak hanya penyajian di kelas
saja, dalam mempersiapkan materi ajar berupa pengembangan saya sengaja
membuatkan sebuah ringkasan materi dengan bersumber dari artikel-artikel di
internet. Istilah mudahnya adalah handout.
Selain itu,karena ini kurikulum 2013 dengan model penilaian yang cukup rumit
per tema dan permuatan mata pelajarannya, Microsoft
excel membantu saya dalam penghitungan nilai tengah semester mereka yang
sampai saat ini masih dalam proses pemisahan muatan mapel dari tiap temanya.
pembuatan handout untuk bahan belajar dirumah |
Nah,
dari sini memang sekalipun saya mengajar di desa bukan suatu halangan bagi saya
dan anak-anak saya untuk mengedepankan inovasi belajar. Berkenalan dengan
laptop, LCD, internet dan sebagainya ternyata asyik bagi mereka. Bahkan sedikit
demi sedikit saya memberikan pekerjaan rumah yang mudah serta melibatkan
peranan orangtua dan internet. Karena saya percaya hp mereka (orang tua)
mungkin sudah dilengkapi fasilitas internet.
Dengan
adanya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran semuanya serba mudah dan
modern, selain itu pemerintah juga tidak rugi jika bantuan perangkat elektronik
yang menunjang pembelajaran ini digunakan dengan baik. Sekalipun harus ribet
dalam mempersiapkan materi, namun jika anak suka bagi saya oke saja. Karena sekali
lagi memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif akan selalu mereka
ingat dengan mudah bahkan meningkatkan motivasi belajar mereka.
Disini
saya juga ingin menyelipkan beberapa
usulan saya kepada berbagai pihak. Seperti yang kita tahu guru dituntut untuk
bisa IT, maka dari itu pemerintah melalui dinas terkait dalam hal ini dinas
pendidikan untuk mengadakan pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi. Tak hanya
pelatihan, perlu adanya pemenuhan fasilitas yang mendukung IT di sekolah
seperti lab computer. Disini selain dari dinas pihak orang tua juga perlu
berkomunikasi dengan para orang tua demi kemajuan pendidikan di jenjang sekolah
masing-masing. Dan yang paling utama adalah niat dari setiap guru, mau apa
tidak untuk selalu mengasah diri dengan inovasi-inovasi pembelajaran berbasis
IT. Jika niat sudah ada, fasilitas mendukung dan ditambah dengan adanya
pelatihan guru saya percaya kinerja guru dalam menciptakan pembelajaran di
kelas akan semakin beragam dan tentu mengasyikan. Jadi, belajar menggunakan
teknologi dengan anak-anak yuk.
Semoga bermanfaat
salam saya
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba
"Guru Blogger Inspiratif 2014"
28 comments
aku suka liat foto2mu kalo lagi ngajar ^^ melek IT banget ngajarnya..
ReplyDeletepas belajar diluar juga suka kalo lagi diskusi gitu fotonya
hebat bu guru!
akupun masih belajar mak gimana bisa ngajar enak dan menyenangkan bagi mereka ^_^
Deletewah,,,keren ya,,,ibu guru mengajar pake lcd udah,,,di tempat ibuku masih belum ada begituan bu guru,,,
ReplyDeletealhamdulillah mak...di sekolah udah ada bantuan LCD 2 unit, sama laptop 2 unit :)
Deletesukses ya bu, keren ibu bisa memanfaatkan teknologi dalam mengajar ibu..
ReplyDeleteterimakasih untuk dukungannya ^_^
DeleteMuridku juga seneeeeng bgt mbak misal aku mengeluarkan netbook. Apalagi kalau sampai belajarnya pake netbook. Girangggg puol.
ReplyDeleteSukses mbak buat lombanya.
notebook bagi mereka hal yang baru ya dek..semangat aja yuk.....
Deletewaah, coba di sekolah anakku ada guru yg kayak dirimu maaak... :')
ReplyDeleteanakku pasti langsung semangat belajar, soalnya dia computer freak...liat laptop dikit langsung melek, kepikiran mau maen game kayanya.. -_-
sama keleus mak...merekapun bilang klo pgn main game.tapi aku larang :D
DeleteBanyak cara membimbing anak-anak menjadi kreatif, Bu Guru, apalagi dengan tambahan guru yang melek IT. Ayo, terus semangat! :D
ReplyDeletesedang belajar untuk jadi guru yang melek IT nih....
DeleteSemoga semakin banyak sekolah yang memiliki fasilitas seperti LCD, laptop dll ya. Terutama sekolah di pelosok, biar nggak ketinggalan terus.
ReplyDeletedan tujuan menciptakan pendidikan yang mumpuni pun juga bisa segera terlaksana dengan fasilitas yang memadai
DeleteMenjadi guru yang kreatif dan serba bisa penuh dengan ide2 luarbuasalah yg mnjadikan generasi emas bgs indonesia. Sukses utk blogny mak Gurcil.
ReplyDeleteaamiin,....semoga bisa jadi guru yang kreatif
Deletewaktu ku kecil hidupku belum kenal leptop mbak sedih T.T heheh sungguh bahagia sekalia dek" itu semoga manfaat dan berkah dan kudu dalam pengawasan trs mbak...takutnya kena yg ilegal hadeehh ampun deh smga generasi mendatang dan pak mentri yg baru dapat membrangus situs" yg meracuni anak muda dng hal-hal yg tidak baik....
ReplyDeletemakanya kita belajar internet sehat ya kiii
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletePembelajaran menarik tentunya pasti akan menarik minat siswa ya kan bu...
ReplyDeletebetul sekali...
DeleteWaaah...udah memanfaatkan youtube juga ya, Mbak. Keren banget yakin.
ReplyDeletedimulai dari yang ringan2 dulu dah main youtubenya. lihat video2 klip lagu anak2 gitu...tapi tetep bu guru yg handle.kalau gak bahaya
Deletehai, bu guru kecil
ReplyDeleteanak-anak selalu senang dengan hal-hal baru dan dinamis, menyenangkan dan menggairahkan. Dik Chela pasti jadi guru favoritnya anak-anak. Semoga sukses, yaaa
terimakasih mbak ani :)
Deletejiyaah bu guru kecil gi beraksi..
ReplyDeletesemangaad..
Pengen ikotan nonton layar tancap donk
bu guruu semangaaat ,, keren ya ngajarnya udh melek IT ..
ReplyDeleteGuru memang patut memanfaatkan teknologi di masa sekarang ini. Apalagi dengan semakin banyaknya materi pembelajaran, sementara jam yang tersedia tidak mencukupi. Dengan teknologi, kita bisa membuat waktu pembelajaran menjadi semaki efisien, dan tentunya pembelajaran menjadi semakin menarik.. :)
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)