berkibar di perahu nelayan. |
Saya selalu
merinding setiap upacara di hari senin melihat bendera merah putih dikibarkan
dengan iringan paduan suara khas anak-anak dan lagu Indonesia Raya. Melihat
mereka berseragam putih merah lengkap dengan dasi dan topi. Berdiri tegak walau
matahari menyengat (yang seharusnya sebagai cambuk yang
mengingatkan kita tentang kecintaan kita kepada ibu pertiwi, tanah air kita
yaitu Indonesia), memberi hormat meski saya yakin diantara mereka belum memahami apa
arti dari penghormatan itu, mendengarkan pembacaan pembukaan UUD 1945 yang di
dalamnya mengandung 4 tujuan bangsa Indonesia, menirukan pembacaan pancasila
secara serempak, dan mendengarkan amanah dari Pembina upacara. Itulah fenomena
setiap hari senin saat saya menjadi seorang siswa dan kini menjadi seorang
guru.
Bahkan setiap hari
saya selalu melihat merah putih dengan gagahnya berkibar di udara seolah
menantang matahari. Ya, itulah Indonesia. Sebuah negeri dengan jutaan kekayaan
dan keberagaman ini dulu selama 3,5 abad dijajah Belanda dan 3,5 tahun dijajah
Jepang. Kini, kemerdekaan sudah menjadi milik kita. Sebagai seorang penerus
bangsa, banyak aksi yang kita berikan sebagai wujud sumbangsih terhadap Indonesia. Ya, saya anak muda, lahir dan
dibesarkan di bumi Indonesia dengan sebuah mimpi yang saat ini sudah saya mulai
jajaki untuk saya wujudkan dan mengambil andil dalam mencerdasakan kehidupan
bangsa (dimana saat inilah saat yang
diimpikan para pendahulu kita, para pahlawan yang berjuang untuk mewujudkan
Indonesia yang bersatu bardaulat adil dan makmur).
Lalu sebagai guru, apa yang akan saya lakukan untuk mewujudkan Indonesia hebat?
Penanaman karakter
pancasila , dimana jajahan saya adalah anak usia sekolah dasar mereka ibarat
kertas putih dan gurulah yang akan mencoretkan tinta dalam kertas putih itu.
Sebuah pengajaran memang perlu memperhatikan kapasitas pola pikir anak-anak,
usia mereka adalah usia belajar sambil bermain. Dan penanaman karakter kepada
anak ini bisa diwujudkan melalui pembelajaran budi pekerti dengan menerapkan
butir-butir pancasila. Kita punya Pancasila dan UUD 1945, jika keduanya mampu
diterapkan dengan baik dan maksimal insyaAllah tujuan bangsa Indonesia yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dapat terwujud dengan baik.
Pendampingan dan
pelayanan. Dua hal yang sangat berkesinambungan dimana dalam pelaksanaan proses
transfer ilmu harus ada pendampingan dan juga semangat melayani. Guru adalah
sebuah profesi panggilan jiwa, bukankah masa depan negeri kita ini ada di
tangan anak-anak hebat melalui “olahan” guru-guru nya di sekolah?. Seorang guru
menurut saya tidak akan berhasil manakala dalam pembelajaran hanya mengutamakan
selesainya sebuah materi tanpa ada pendampingan dan pelayanan yang maksimal.
Sebagai guru pasti
berperan dimana kita mengajari mereka untuk bermimpi. Anak-anak memiliki sejuta
impian untuk negrinya yang mereka sebut Indonesia Hebat. Mimpi-mimpi mereka
ukir sejak dari bangku TK sampai perguruan tinggi. Dan mimpi mereka akan tumbuh
dan berkemabang di usia sekolah dasar. Bukan cemoohan yang harus diberikan
kepada anak-anak ketika mereka berimajinasi dengan mimpinya, tetapi semangat
dukungan dan juga dorongan untuk tidak takut bermimpi. Sudah barang tentu
diimbangi dengan sebuah ajakan untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Guru juga perlu
berkolaborasi dengan stakeholder pelaksana
pendidikan. Kepala sekolah, orang tua/wali murid, komite dan masyarakat
sekitar. Bahwa seperti yang sudah kita ketahui ilmu tidak hanya datang dari
seorang guru, lingkungan sekitar menyediakan ilmu yang sangat melimpah. Jika
stakeholder bersinergi dalam menciptakan keberagaman dalam menyampaikan ilmu
kepada siswa, bukankah akan semakin seru pembelajaran yang akan didapat siswa.
Dimana dalam keberagaman itu tadi tak lupa menanamkan rasa tenggang rasa dalam
menghadapi keberagaman.
Dunia semakin maju dengan
adanya globalisasi, sudah barang tentu ilmu pengetahuan semakin berkembang. Di
era yang orang katakan digital inilah guru dituntut untuk bisa berinovasi
dengan memanfaatkan IPTEK. Namun dalam pelaksanaannya banyak sekali pro kontra
masyarakat. Mengemas sebuah pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEK merupakan
sebuah solusi yang perlu diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat yang
masih awam dengan IPTEK. Pro dan kontra masyarakat jangan menjadi penghambat
seorang guru untuk bekerja mewujudkan Indonesia Hebat.
Siswa sekolah dasar
ibarat spons yang menyerap apa saja yang dilakukan dan dikatakan oleh guru.
Maka dari itu guru tak hanya sebagai fasilitator ilmu juga harus bisa berperan
sebagai pemberi contoh yang baik kepada siswa. Berperilaku yang baik sesuai
dengan kaidah dan kode etik guru adalah salah satu cara dimana kita bisa
menciptakan generasi penerus bangsa yang akan membangun Indonesia Hebat.
Sebuah perubahan
akan mampu dilakukan jika ada niat dan kemauan yang kuat. Guru dan apapun
profesi kita, lakukanlah itu dengan semangat memberi dan mengabdi yang terbaik
untuk Indonesia. Kemauan dan sumbangsih kitalah yang akan merubah Indonesia
menjadi yang lebih baik lagi. Sebagai generasi muda, rasanya sangat disayangkan
jika kita hanya berandai-andai. Yuk, kerahkan tenaga kita berhentilah
berandai-andai. Lakukan yang terbaik untuk menjadikan Indonesia Hebat.
PS : Saat ini Indonesia tidak
hanya butuh generasi muda yang cerdas dan penuh dengan semangat tetapi ada
pondasi yang harus dijadikan pedoman utama yaitu Akhlak Mulia... ya saat ini
Indonesia membutuhkannya, dengan Akhlak Mulia kita bisa menumbuhkan dan
memperkuat kecintaan kita kepada Negara, sesama warga negara dan keluarga.
Dengan menanamkan sikap jujur, toleransi, saling menghargai kepada generasi
muda adalah hal yang sangat penting, bukan hanya ilmu pasti atau ilmu hitung, dan juga bukan dengan nilai akademik saja.
Artikel ini diikutsertakan dalam Kontes Ngeblog #IndonesiaHebat
53 comments
terimakasih banyak, informasinya bermanfaat.
ReplyDeleteterimakasih
Deleteterimakasih banyak, informasinya bermanfaat.
ReplyDeleteBeberapa saat setelah negerinya ludes di bom, Kaisar Jepang bertanya:"Berapa guru yang masih ada?"
ReplyDeleteBetapa guru sangat penting dalam kehidupan manusia
Tanpa guru apa jadinya awak ini
Semoga berjaya dalam lomba
Salam sayang selalu
jaman dulu memang Indonesia selalu mengirimkan tenaga guru ke luar negri ya dhe....
Deleteterimakasih dukungannya dhe :)
salam sayaa :)
mari kita melakuan yang terbaik untuk Indonesia menjadi hebat.
ReplyDeleteYuk mari!! tetap semangat :)
DeleteGuru memang pencetak generasi Indonesia yang Hebat. Sukses selalu, Bu Guru. :)
ReplyDeletekalau kata guruku dulu baik buruknya penerus bangsa ada ditangan guru
Deletesepakat dengan ungkapan..bahwa anak-anak usia SD ibarat spons yang menyerap apa saja....sekarang bagaimana kita bisa membuat agar mereka menyerap hal-hal yang positif saja...dan mengabaikan hal yang negatif...agar indonesia bisa menjadi lebih hebat lagi di tangan mereka kelak......selamat berlomba ya....semoga menjadi yang terbaik...keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
ReplyDeleteterimakasih ya mas :)
Deletesama sama ya :-)
Deletememang guru adalah sosok yang luar biasa, pahlawan tanpa tanda jasa.
ReplyDeleteselalu berusaha untuk menjadikan muridnya orang yang lebih baik dari dirinya sendiri (guru).
semangat.!!
kunjungi Batu Giok | www.batu-giok.com | Mei Lian
foto benderanya keren :)
ReplyDeleteWaah terimakasih mbak.. INDONESIA HEBAT
ReplyDeletepemberi contoh yang baik kepada siswa
ReplyDeleteGuru adalah role model para siswa peserta didiknya ...
salam saya Cheil
(2/4 : 3)
terima kasih bu guruuuuuu
ReplyDeleteUntuk INDONESIA , jadilah legenda
ReplyDeletewalau badai menghadang kau takkan pernah hilang :-)
Silahkan singgah di WEB kita mbak/mas :-)
buat anak-anak mbak/mas yang mau belajar
www.ditokokita.com
Bu guru...tulisannya inspiratif sekali, Idenya patut diacungi jempol!
ReplyDeletePeran guru dan sekolah memang sangat besar untuk menyiapkan generasi hebat yang bisa mewujudkan Indonesia hebat!
ReplyDeletePeran guru dan sekolah memang sangat besar untuk mempersiapkan generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Hebat!
ReplyDeleteGuru kecilku ini memang hebat idenya...sukses ya kontesnya :)
ReplyDeletebu gurcil... tulisannya keren bangeeet. sangat inspiratif dan bikin aku pingin jadi guru. Hihihihi
ReplyDeleteGoodluck, sayang :*
mak cheila kayaknya aku baru main sini maaf ya hahaha
ReplyDeletehadir kembali demi Indonesia Hebat :-)
ReplyDeleteSukses untuk kontesnya, mba.... :)
ReplyDeleteIndonesia Hebat!! :)
Sukses selalu mbak
ReplyDeleteAmin
Sukses selalu mbak
ReplyDeleteAmin
Guru memang jadi salah satu pahlawan bagi sebuah bangsa :)
ReplyDeletealhamdulillah ..bu guru kecil nduk manis emang kereen..
ReplyDeleteselamaaat yaa !!
makan2 :v
selamat ya bu guru, udah menang kontesnya :)
ReplyDeletewww.liza-fathia.com
Keren bangett tulisannya, selamat ya mak...ibu guru kecil :)
ReplyDeleteSelamat bu guru kecil, kereeen, deh. :)
ReplyDeleteSelamat guru kecil yang telah memenangkan lomba kontes indonesia hebat :D
ReplyDeletehplaptop.web.id
selamat bu guru,,,,tulisannya keren,,,
ReplyDeleteContoh guru modern yang tetap memiliki prinsip kuat nih. Tulisannya bagu, Bu guru. Layak banget keluar sebagai pemenang. Selamat ya, Hug
ReplyDeleteYe......
ReplyDeletePantesan menang, tulisannya bagus begini..! :)
Mantap sekali :)
ReplyDeleteAndai di sekolah diajar Ibu Guru kecil..
ReplyDeletecongrat mak...!
ReplyDeleteinspiratif banget, keren selamaat yaa :*
ReplyDeleteselamat yah bu artikel kerenn :))
ReplyDeleteselamat ya, mak guru...Keren!
ReplyDeleteSenengnya baca artikel yang jadi jawara...selamat ya bu Guru :)
ReplyDeleteCongrat yaa Bu guru, tulisannya emang apik patut jadi pemenang :)
ReplyDeleteSelamat ya bugulu.. Keren memang tulisannya :D
ReplyDeleteSsalam silaturahmi ...
ReplyDeleteselamat bu gurukecil
Selamat juga bu guru kecil dapet 5 juta-nya....http://ceritapagidariku.blogspot.com/
ReplyDeleteselamat, mbakk. tulisanna keren ;)
ReplyDeleteterimakasih semuanya yaa :)
ReplyDeleteTulisannya jempol mbal... Lihat situsku juga ya. silahkan baca baca juga artikelku thanks ;)
ReplyDeleteCara Buka Aura
Wah... inspiratif sekali tulisannya.. Sukses ya :)
ReplyDeleteTulisannya keren sist, dua jempol deh
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)